Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Pada hari Rabu tanggal 13 2023, perayaan ibadah natal diselenggarkan di sekolah. Perayaan natal di tampilkan dengan ibadah khotbah dan nyanyian serta penampilan pentas seni drama dan tari dengan tema natal kelahirannya Yesus di kandang domba. Dari khotbah yang telah disampaikan pendeta kurang lebih saya belajar untuk menjadi seseorang yang lebih rendah hati dan lebih perihatin terhadap orang-orang disekitar kita, untuk membantu teman-teman ataupun orang lain ketika mereka sedang menghadapi suatu pergumulan.
Dengan ini juga saya lebih mengambil makna yang sebenarnya dibalik natal, bahwa natal adalah suatu perayaan yang bukan diambil hanya untuk sebagai suatu kebahagiaan tersendiri dengan membeli barang-barang baru atau kado dari orang. Tetapi kebahagiaan natal adalah ketika dirayakan bersama dengan orang yang kita kasihi, kehangatan yang kita rasakan bersama keluarga dan teman-teman sekitar, menghargai keberadaanya mereka.
Saya juga belajar untuk menjadi lebih berterimakasih akan kehadiran Tuhan Yesus yang sudah rela lahir didunia ini dalam kondisi lahir di kendang domba, demi manusia-manusia yang ingin Ia tembuskan dosanya, karena Tuhan tahu bahwa hanya Dia yang layak menurunkan anak-Nya yang Tunggal untuk kita para manusia.
Natal memanglah suartu perayaan kelahiran Sang Juru Selamat kita, Yesus Kristus yang telah dilahirkan di bumi dan untuk Ia mati di kayu salib untuk menebus dosa kami para manusia, memanglah suatu hal yang harus dikenang, dirayakan, dan di hormati. Karena pada dasarnya kami tidak layak, tapi karena-Nya kami mendapatkannya. Maka dari itu, kami sesungguhnya sebagai ucapan terimakasih, kami harus menjadi pelayan bagi sesama umat manusia, memiliki hati yang nurani dan kudus.
-Natasha Jasmine Tanjung/ X3 / 24
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur