Character corner: "Yesus Kawan Sejati"

BERITA LAINNYA - 06 September 2021

Renungan doa malam Senin 2 Agustus 2021

Yesus Kawan Sejati

Arti kata kawan adalah orang yang sudah lama dikenal dan sering berhubungan dalam hal tertentu (dalam bermain, belajar, bekerja, dan sebagainya). Kawan disamakan dengan  teman dan juga sahabat (KBBI). Sedangkan sejati artinya tulen, asli, murni, tidak lancung, tidak ada campurannya (KBBI). Didalam pergaulan sehari-hari, seringkali kawan dan sahabat dibedakan. Mari kita lihat perbedaannya berikut ini (disarikan dari Kompasiana 2 Desember 2018)

  1. Sahabat Ada Setiap Saat Tapi Teman Hadir Sesaat
  2. Sahabat Selalu Mempunyai Solusi Tapi Teman Hanya Basa Basi
  3. Sahabat Senang Membully Tapi Teman Suka Memuji
  4. Sahabat Tak Pernah Punya Alasan Tapi Teman Banyak Alasan
  5. Sahabat Mampu Terhitung Tapi Teman Tak Bisa Di Hitung

 Dari perbedaan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kawan Sejati adalah Sahabat.

Bacaan Alkitab : Yohanes 1 :9 -17

Nats ayat ke 15.

"Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."  Yohanes 15:15

Pernyataan Tuhan Yesus dalam nats diatas dapat diartikan sbagai berikut :

  • Sebutan sahabat adalah anugerah → hubungan yang intim, seperti dalam penjelasan diatas.
  • Sulit dipahami → gak selevel, Tuhan Yesus Sang penguasa kehidupan ini menganggap kita manusia yang berdosa ini sebagai sahabat.
  • Tuhan Yesus mempercayai kita dibuktikan dengan pernyataannya : diberitahukan-Nya segala sesuatu yang didengar-Nya dari Bapa
  • Lebih jauh lagi, kita bisa melihat dari ayat 13, tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Jika kita kaitkan dengan Amsal 17 : 7 → Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

Maka kita akan dapat menemukan bahwa persahabat antar manusia tetap saja memiliki hambatan yaitu waktu. Pada saat sahabat kita sedang membutuhkan waktu untuk melakukan aktifitas tertentu dan disaat yang sama kita membutuhkannya, maka sahabat kita tersebut tidak bisa bersama dengan kita. Karena kita manusia tetap terbatas oleh ruang dan waktu. Berbeda ketika kita memiliki persahabatan dengan Tuhan Yesus yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dalam kesepian, kesendirian, kesulitan/kesukaran,  kedukaan. Dalam kondisi apapun yang kita rasakan dan alami saat ini. Dia tetap ada bersama kita. Dia mengerti, memahami, menolong, memberi kekuatan, sukacita dan damai sejahtera yang melimpah.

Bagaimana kita bisa layak disebut sebagai sahabat Tuhan Yesus?

"Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu."  (Yohanes 15:14)

"Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu."  (Yohanes 15:!2)

Petikan ayat diatas, menginformasikan pada kita bagaimana selayaknya menjadi sahabat Tuhan Yesus. Mari kita merefleksikan hal ini kedalam diri kita masing-masing, apakah kita sudah layak disebuta sebagai sahabat tuhan Yesus. Apakah Tuhan Yesus adalah benar sbagai kawan sejati bagi kita?

Selamat berproses menjadi sahabat Tuhan Yesus…Selamat mengasihi.

 

Bekasi, 1 Agustus 2021

Siwi Tri Wahyuningtyas, M.Pd.

 

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 04 October 2022
Memulihkan Kasih yang Hilang
BERITA LAINNYA - 05 October 2022
Semangat yang Tak Pernah Padam
Semangat yang Tak Pernah Padam
BERITA LAINNYA - 06 October 2022
Janji Bunga Lili Putih
Janji Bunga Lili Putih
BERITA LAINNYA - 07 October 2022
Angin Berlalu
Angin Berlalu
BERITA LAINNYA - 08 October 2022
Dapet  Empat Ratus Ribuan per Bulan tapi Gak Nga-...
Dapet  Empat Ratus Ribuan per Bulan tapi Gak Nga-...
BERITA LAINNYA - 05 December 2023
World Crohn’s Disease and Colitis Awareness Week
BERITA LAINNYA - 01 December 2023
Berkolaborasi lewat Choipan...
Berkolaborasi lewat Choipan...
BERITA LAINNYA - 02 December 2023
Nasi Kuning Banjarmasin...
Nasi Kuning Banjarmasin...
BERITA LAINNYA - 03 December 2023
Sei Sapi, siapa yang mau??
 Sei Sapi, siapa yang mau??
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
Pertama kali memasak Soto Lamongan
Pertama kali memasak Soto Lamongan
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Menggali Kekuatan dalam Gembira: Menghadapi Hidup...
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Kuasa dan Nyanyian: Pengalaman Pribadi dengan Tuh...
Kuasa dan Nyanyian: Pengalaman Pribadi dengan Tuh...
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menjadi Segalanya
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menjadi Segalanya
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
26 Tahun Reformasi ..
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Perjalanan Reformasi 26 Tahun Indonesia, apa saja...
Perjalanan Reformasi 26 Tahun Indonesia, apa saja...
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Apa Sih yang Sudah Berubah dari Negara Kita Sejak...
Apa Sih yang Sudah Berubah dari Negara Kita Sejak...
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Indonesia saat ini...
Indonesia saat ini...
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
The Reformation Of Indonesia
The Reformation Of Indonesia
BERITA LAINNYA - 28 February 2025
BERTUMBUH MENJADI DEWASA
BERITA LAINNYA - 10 February 2025
KEPEKAAN TUHAN TERHADAP PENDERITAAN MANUSIA
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Tantangan Menjadi Dewasa
Tantangan Menjadi Dewasa
BERITA LAINNYA - 08 February 2025
Persahabatan dan Pengampunan
Persahabatan dan Pengampunan
BERITA LAINNYA - 15 February 2025
Perjalanan Rohani yang Berkelanjutan
Perjalanan Rohani yang Berkelanjutan

Choose Your School

GO