Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia

BERITA LAINNYA - 15 September 2023

Batik, Warisan Indonesia yang Mendunia

 

 

   Sebelum membahas mengenai sejarah batik,  perlu diketahui apa itu batik. Batik (Jawa: (Hanacaraka) adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.[1]

 

   Sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Sejak saat itu, 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.¹

 

    Batik berasal dari kata ambatik artinya sebuah kain dengan banyak titik. Secara historis, batik berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad ke-17. Awalnya batik ditulis dan dilukis pada daun lontar.  Tradisi batik merupakan tradisi keraton, sehingga motif batik keraton memiliki filosofi kehidupan. Pemakaiannya pun terbatas hanya keluarga keraton saja. Abdi dalem keraton membawa tradisi batik keluar ke lingkungan keraton.  Pola dan motif batik pada zaman keraton hanya berbentuk binatang dan tanaman.

    Perkembangan batik terlihat dari corak-corak lukisan yang beralih pada motif abstrak seperti relief, candi, atau wayang beber. Perkembangan batik berlanjut dengan adanya penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, serta muncul seni batik tulis seperti kita kenal sekarang ini.  Adanya interaksi antara abdi dalem keraton dengan masyarakat awam ini membuat kesenian membatik ditiru oleh masyarakat luar dan menjadi mata pencaharian, khususnya bagi kaum perempuan untuk mengisi waktu senggang.[2]

   Sejarah batik di Indonesia, erat kaitannya dengan perkembangan dari Kerajaan Majapahit pada era penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Menurut beberapa catatan, pengembangan dari batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, kemudian berlanjut pada zaman Kasunan Surakarta serta Kesultanan Yogyakarta. Keberadaan dari kegiatan batik tertua di Indonesia diketahui berasal dari Ponorogo dan bernama Wengker, sebelum akhirnya pada abad ketujuh, Kerajaan di Jawa Tengah pelajari batik dari Ponorogo.[3]

    Batik tradisional dan batik modern juga mempunyai beberapa perbedaan ciri- ciri. Batik tradisional memiliki ciri memiliki corak dengan makna simbolik, corak batik terdapat variasi hias motif ular, pagoda, geometris, serta barong, warna batik cenderung gelap (coklat kehitaman, warna hitam) dan putih, dan umumnya motif batik memiliki ciri khas daerah asalnya. Sedangkan batik modern memiliki ciri corak pada batik tidak mengandung makna khusus, corak batik biasanya berbentuk tumbuhan, rangkaian bunga, dan lain-lain, serta warna batik cenderung bebas (biru, merah, ungu, dan lain-lain).[4]

    Batik juga dibuat dengan berbagai cara, yaitu batik tulis, batik cap, dan batik printing. Batik tulis merupakan cara paling tradisional dalam pembuatan batik. Batik tulis menggunakan canting untuk membuat corak batik pada kain. Batik cap merupakan batik yang dibuat dengan bantuan alat stempel motif batik yang dicelupkan ke dalam malam kemudian ditempelkan pada lembaran kain. Sedangkan, batik printing adalah cara pembuatan batik yang modern yang hampir sama proses nya dengan penyablonan.[5]

    Batik juga telah tersebar ke seluruh dunia. Perwakilan Republik Indonesia di negara anggota juri (sub-lembaga) yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Estonia, Meksiko, Kenya dan Korea Selatan serta UNESCO-Paris, berperan penting dalam pengenalan tersebut. dengan membatik. tersedia secara luas bagi anggota Badan Pembantu untuk mempelajari lebih dekat dokumen nominasi batik Indonesia.

   UNESCO mencatat bahwa batik asal Indonesia dan satu lagi usulan  dari Spanyol merupakan dokumen nominasi terbaik dan dapat dijadikan contoh dalam proses nominasi mata budaya takbenda ke depan. UNESCO mengakui bahwa batik Indonesia menampilkan teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas masyarakat Indonesia sejak lahir hingga meninggal, bayi dibalut kain batik dengan motif simbolis membawa keberuntungan dan anak meninggal dibalut kain batik.  UNESCO memasukkan batik Indonesia ke dalam Daftar Representatif karena  memenuhi kriteria antara lain kekayaan simbolisme dan falsafah hidup masyarakat Indonesia.[6]

[1] Wikipedia, “Batik”, 31 Agustus 2023, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Batik, [20:00 WIB]

[2] Kompas, 31 Agustus 2023, “Mengenal Batik Indonesia, Perkembangan hingga Jenisnya”, https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/18/200000469/mengenal-batik-indonesia-perkembangan-hingga-jenisnya?page=all , [20.00 WIB]

[3] Gramedia, 31 Agustus 2023, “Memahami tentang Sejarah Batik Indonesia dan Ragam- ragamnya”, https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-batik/, [20.00 WIB]

[4] Kompas, 31 Agustus 2023, “Mengenal Batik Indonesia, Perkembangan hingga Jenisnya”, https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/18/200000469/mengenal-batik-indonesia-perkembangan-hingga-jenisnya?page=all , [20.00 WIB]

[5] Fwd Insurance, 31 Agustus 2023, “Beda antara Batik Tulis, Cap, dan Printing. Sudah Tahu?”, https://www.fwd.co.id/id/fwdmax/passionstory-fashion-and-music/beda-antara-batik-tulis-cap-dan-printing-sudah-tahu/, [20.00]

[6] Universitas Syiah Kuala, 31 Agustus 2023, “https://sosiologiunsyiah2010.wordpress.com/2011/04/20/makalah-pengaruh-batik-yang-sudah-menjadi-kebudayaan-dunia/ “, [20.30]

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 30 May 2021
Mampu Bertahan dan Bangkit Lagi
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
Dari Depresi Hingga Membuka Bisnis Kecantikan
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
Pantang Menyerah Demi Aku dan Kamu
BERITA LAINNYA - 31 May 2021
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
Nadiem Anwar Makarim : Berawal dari Diskusi yang ...
BERITA LAINNYA - 13 April 2021
Creative, High Innovative, Capable Leadership : M...
“Jepret!” Itulah bunyi khas yang orang pikirkan ...
BERITA LAINNYA - 16 April 2022
KESUNYIAN YANG MEMULIHKAN
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
Blessed-Cursed Chest
Blessed-Cursed Chest
BERITA LAINNYA - 15 April 2022
Selamat Memperingati Jumat Agung
Selamat Memperingati Jumat Agung
BERITA LAINNYA - 14 April 2022
A little love never hurts
A little love never hurts
BERITA LAINNYA - 17 April 2022
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH 2022
SELAMAT MERAYAKAN PASKAH 2022
BERITA LAINNYA - 06 September 2023
Hitam Putih hingga Warna: "Film-Film yang Menguba...
BERITA LAINNYA - 08 September 2023
WORLD INVASION OF INTERNET
WORLD INVASION OF INTERNET
BERITA LAINNYA - 09 September 2023
Abad Pertengahan dan Marie Antoinette: Bagaimana ...
Abad Pertengahan dan Marie Antoinette: Bagaimana ...
BERITA LAINNYA - 10 September 2023
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
HOAX : Ketika Kepalsuan Dianggap Kebenaran
BERITA LAINNYA - 12 September 2023
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
Sumo: Olahraga bersejarah dari Jepang...
BERITA LAINNYA - 10 February 2024
Burberry, sebuah resensi..
BERITA LAINNYA - 11 February 2024
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 12 February 2024
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
BERITA LAINNYA - 13 February 2024
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
Pembunuh Bayaran Paling Kuat Yang Pensiun, sebuah...
BERITA LAINNYA - 14 February 2024
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
Si Malang Lail, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 07 July 2024
Pantang Menyerah
BERITA LAINNYA - 08 July 2024
Beriman: Jaminan Keselamatan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 09 July 2024
Beribadah Bukan untuk Dipamerkan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 July 2024
Berdoa dan Belajar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
Mendoakan yang Jauh
Daily Reminder

Choose Your School

GO