Ujian Nasional 2021 Dihapus dan Diganti Asesmen Nasional, Apa Bedanya?

BERITA LAINNYA - 12 October 2020

Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah menyiapkan pengganti Ujian Nasional 2021, yakni Asesmen Nasional.

Menurut dia. Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan. Menurut dia, dengan hal ini, tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

"Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian menjadi cermin untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia," kata Nadiem seperti dalam laman www.kemdikbud.go.id yang dikutip Jumat (9/10/2020).

Adapun, Asesmen Nasional ini terdiri dari tiga bagian. Yakni, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Menurut Nadiem. AKM nantinya akan untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini, menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan.

Kemudian survei karakter, yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.

"Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif, jelas Nadiem.

Sedangkan survei lingkungan belajar, nantinya untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

Asemen Nasional 2021, dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan murid.

"Hasil Asesmen Nasional tidak ada konsekuensinya buat sekolah, hanya pemetaan agar tahu kondisi sebenarnya," jelas Nadiem.

Nadiem juga menegaskan, akan membantu sekolah dan dinas pendidikan dengan cara menyediakan laporan hasil asesmen yang menjelaskan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah.

"Sangat penting dipahami terutama oleh guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua bahwa Asesmen Nasional untuk tahun 2021 tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus maupun tambahan yang justru akan menjadi beban psikologis tersendiri. Tidak usah cemas, tidak perlu bimbel khusus demi Asesmen Nasional," tukas dia. (JSU)

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/4378051/ujian-nasional-2021-dihapus-dan-diganti-asesmen-nasional-apa-bedanya

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 February 2020
Keluarga Kristen Yang Berbahagia
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 September 2020
Gempita PENABUR 9.9
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 October 2020
Community Social Project (CSP) - Come, Lend A Hel...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 October 2020
Bebras Computational Thinking Challenge
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2020
Bintang SMA 2020
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 February 2021
Ibadah Persiapan TO Penabur Kelas XII "Bersama Tu...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 March 2021
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PELUANG KARIR MASA PANDE...
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PELUANG KARIR MASA PANDE...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 April 2021
COMMUNITY SOCIAL PROJECT
COMMUNITY SOCIAL PROJECT
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 April 2021
DOA PAGI BERSAMA SELAMA UJIAN SEKOLAH
DOA PAGI BERSAMA SELAMA UJIAN SEKOLAH
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 April 2021
PERAYAAN PASKAH "KEBANGKITAN-NYA MEMULIHKAN"
PERAYAAN PASKAH "KEBANGKITAN-NYA MEMULIHKAN"
BERITA LAINNYA - 08 October 2021
SEDERHANA TAPI BERMAKNA
BERITA LAINNYA - 11 October 2021
PELAYANAN BERMAKNA
PELAYANAN BERMAKNA
BERITA LAINNYA - 12 October 2021
SEDIKIT PEMBERIAN, BERJUTA MANFAAT
SEDIKIT PEMBERIAN, BERJUTA MANFAAT
BERITA LAINNYA - 13 October 2021
MEMBANTU SESAMA
MEMBANTU SESAMA
BERITA LAINNYA - 14 October 2021
LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA - TINGKAT PROVINSI
LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA - TINGKAT PROVINSI
BERITA LAINNYA - 13 January 2022
ANAK BELAJAR “SELINGKUH” DARI PJJ
BERITA LAINNYA - 23 January 2022
KEGIATAN PERKEMAHAN JUMAT-SABTU
KEGIATAN PERKEMAHAN JUMAT-SABTU
BERITA LAINNYA - 23 January 2022
DIVYA COMPETITION
DIVYA COMPETITION
BERITA LAINNYA - 22 January 2022
PERJUSA PASKIBRA AKT
PERJUSA PASKIBRA AKT
BERITA LAINNYA - 29 January 2022
PENGUKUHAN PMR SMAK PENABUR KOTA TANGERANG
PENGUKUHAN PMR SMAK PENABUR KOTA TANGERANG
BERITA LAINNYA - 08 October 2022
Karir Day
BERITA LAINNYA - 01 November 2022
BERAWAL DARI SEBUAH POT MENJADI SEBUAH KEISTIMEWA...
BERAWAL DARI SEBUAH POT MENJADI SEBUAH KEISTIMEWA...
BERITA LAINNYA - 03 October 2022
EDU FAIR SMAK PENABUR KOTA TANGERANG
EDU FAIR SMAK PENABUR KOTA TANGERANG
BERITA LAINNYA - 07 February 2023
Aksi Peduli Lingkungan - Penanaman Mangrove
Aksi Peduli Lingkungan - Penanaman Mangrove
BERITA LAINNYA - 15 August 2022
Apa itu Kecerdasan Buatan?
Apa itu Kecerdasan Buatan?

Choose Your School

GO