THE STRENGTH OF GENTLENESS

BERITA LAINNYA - 02 December 2020

THE STRENGTH OF GENTLENESS

Dari Buku Life is Colorful – Bersama Dia Mewarnai Dunia (Xavier Quentin Pranata)

 

Photo by uncoveredlens from Pexels

 

Sydney Harris, seorang kolumnis besar, mengisahkan saat menemani temannya ke penjual koran dan melihat temannya memberi salam kepada penjual koran tersebut dengan sangat sopan. Namun, ia menerima pelayanan yang buruk dan kasar ketika penjual itu memberikan surat kabar ke arahnya. Teman Harris dengan sopan tersenyum dan mengucapkan selamat tinggal.

 

Ketika mereka berjalan, Sidney Harris bertanya kepadanya, “Apakah ia selalu memperlakukanmu secara kasar?”

“Ya, sayangnya memang demikian.”

“Apakah engkau selalu begitu sopan dan ramah kepadanya?”

“Ya.”

“Mengapa engkau sedemikian baik kepadanya padahal ia tidak ramah kepadamu?”

“KARENA SAYA TIDAK MENGINGINKAN DIA YANG MEMUTUSKAN BAGAIMANA SAYA HARUS BEREAKSI.”

 

Kisah ini menunjukan bahwa bagaimanapun aksi orang terhadap kita, kita tetap dapat mengendalikan diri kita sendiri. Reaksi kita bukan ditentukan oleh aksi orang terhadap kita, tetapi sikap kita terhadap aksi itu. Inilah yang disebut pengendalian diri, yaitu kekuatan yang digunakan secara lemah lembut. The Strenght of gentleness!

 

Alkitab memberi kita contoh yang menarik. Dalam Perjanjian Lama ada Samuel. Sejak kecil dia ditempatkan di sebuah keluarga imam yang tidak bisa menjada anaknya sendiri, namun dia tetap kudus di hadapan Tuhan. Dia ibarat bunga Teratai yang tetap bersih meskipun tinggal di kolam lumpur. Anak-anak Imam Eli boleh dikatakan bejat. Meskipun mereka tinggal di sebuah keluarga yang notabene rohaniawan, moral mereka kacau.

 

Di Perjanjian Baru, kita mengenal seorang yang murni seperti Timotius. Meskipun dibesarkan oleh nenek dan ibunya, karena kakek dan dan ayahnya tidak begitu jelas perannya, dia tetap beriman. Tidaklah berlebihan jika Paulus berkata, “Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu uman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu” (2 Timotius 1:5)

 

Bagaimana di dunia modern? Kita mengenal Oprah Winfrey. Meskipun dibesarkan di lingkungan yang kumuh, diperkosa oleh keluarga dekat, tetapi tetap bertumbuh dan berkembang oleh keluarga dekat, tetapi tetap bertumbuh dan berkembang dengan luar biasa. Saat namanya melambung tinggi, dia tetap rendah hati dan bahkan memberikan kontribusi yang besar bagi Pendidikan, khususnya anak-anak perempuan di Afrika.

 

Itu dari kalangan selebriti. Dari kalangan politisi kita mengenal tokoh bernama Nelson Mandela. Walaupun dirampas hak-haknya, dijebloskan ke dalam penjara, bahkan diperlakukan sangat buruk, Nelson Mandela tidak balas dendam. Saat dia berada di puncak karirnya pun, sebagai Presiden Afrika Selatan, dia justru membebaskan orang-orang yang bersebrangan dengannya. Dia bahkan memberikan angin segar bagi persamaan hak seperti yang dulu diperjuangkan Martin Luther King di Amerika Serikat

 

Nah, bagaimana dengan kita? Mari kita teladani Rasul Paulus: “Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran” (2 Korintus 6: 3-4)

#PKBN2K #PenguasaanDiri #Kesabaran #NilaiKristiani

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 September 2021
EARLY BIRD
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 September 2021
BINA IMAN GURU DAN KARYAWAN - SLTAK BPK PENABUR J...
BINA IMAN GURU DAN KARYAWAN - SLTAK BPK PENABUR J...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 September 2021
ASESMEN NASIONAL SMAK PENABUR KOTA TANGERANG - HA...
ASESMEN NASIONAL SMAK PENABUR KOTA TANGERANG - HA...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 September 2021
ASESMEN NASIONAL SMAK PENABUR KOTA TANGERANG - HA...
ASESMEN NASIONAL SMAK PENABUR KOTA TANGERANG - HA...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 June 2020
Berita Mingguan
BERITA LAINNYA - 02 February 2021
MEMBANGUN KARAKTER DI TENGAH KELUARGA
BERITA LAINNYA - 03 February 2021
PKBN2K - KETAATAN
BERITA LAINNYA - 03 February 2021
WASPADA VIRUS CORONA
BERITA LAINNYA - 19 February 2021
PKBN2K - PENGUASAAN DIRI & DISIPLIN
BERITA LAINNYA - 24 February 2021
KEADILAN TERHADAP PEREMPUAN
BERITA LAINNYA - 31 October 2021
NATIONAL FOOD OLYMPIC 2021
BERITA LAINNYA - 17 September 2020
WALK WITH PASSION
BERITA LAINNYA - 12 October 2020
Ujian Nasional 2021 Dihapus dan Diganti Asesmen N...
BERITA LAINNYA - 15 February 2021
Makna Hari Valentine
BERITA LAINNYA - 30 July 2021
W.A.V.E. - WEEKLY AKT VERSES & QUOTES
W.A.V.E. - WEEKLY AKT VERSES & QUOTES
BERITA LAINNYA - 18 March 2022
TEACH FOR INDIA: A GLOBAL PANDEMIC CAN'T STOP US ...
BERITA LAINNYA - 19 March 2022
STOP BERHEMAT!!!
STOP BERHEMAT!!!
BERITA LAINNYA - 23 March 2022
SEMINAR PARENTS
SEMINAR PARENTS
BERITA LAINNYA - 24 March 2022
KIASAN DASAR PRAMUKA
KIASAN DASAR PRAMUKA
BERITA LAINNYA - 24 March 2022
STUDENT'S LIFE GROUP "YOUTH OF INTEGRITY"
STUDENT'S LIFE GROUP "YOUTH OF INTEGRITY"
BERITA LAINNYA - 15 June 2023
CSP T.A. 2022/2023
BERITA LAINNYA - 18 July 2023
Color Run SMAK PENABUR Kota Tangerang
Color Run SMAK PENABUR Kota Tangerang
BERITA LAINNYA - 18 July 2023
Sympnoia - “Together We Create Harmony”
Sympnoia - “Together We Create Harmony”
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
PERAYAAN HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA
PERAYAAN HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Arti Kemerdekaan Indonesia
Arti Kemerdekaan Indonesia

Choose Your School

GO