PENGALAMAN SELAMA PTM DI AKT
BERITA LAINNYA - 20 May 2022
PENGALAMAN SELAMA PTM DI AKT
Oleh Haruka (XI IPS 1)
Hai gais, jadi kali ini saya membagikan pengalaman saya selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAK PENABUR Kota Tangerang. Saat masuk PTM hari pertama, saya agak grogi, khawatir, dan sedikit takut karena baru pertama. Selama beberapa hari itu, saya agak susah makan pagi karena rasa deg-degan yang terus saya alami. Selama ini terbiasa makan kapan saja saat PJJ. Namun, harus saya paksa sarapan karena saya akan berada di sekolah sampai pukul 13.00. Ditambah lagi, karena kondisi pandemi ini, kantin sekolah masih belum beroperasi seperti biasa. Saat PTM hari pertama, saya berasa menjadi siswa baru karena sudah terlalu lama di belajar dari rumah.
Seiring berjalannya PTM ini, saya jadi terbiasa dengan kondisi yang ada. Saya mulai bisa beradaptasi dengan suasana kelas, bertemu teman-teman yang biasanya hanya berjumpa di layar zoom atau Line Group. Bertegur sapa dengan Bapak/Ibu Guru, mendengarkan penjelasan materi secara langsung, jauh lebih menyenangkan dan tentunya saya merasakan pembelajaran di kelas menjadi lebih interaktif.
Pengalaman ini membuat saya lebih menyukai pembelajaran tatap muka dibandingakan dengan PJJ. Aelain saya bisa berkomunikasi langsung dengan teman dan guru, saya juga bisa menjadi lebih fokus saat belajar. Terlebih lagi saya juga bisa menghilangkan rasa bosan saya seperti ketika PJJ. Salah satu hiburan saya PJJ hanya bisa main handphone saja, tetapi semenjak adanya PTM rasa jenuhnya berkurang.
Jujur saja nih, yang paking saya sukai saat PTM adalah ketika guru mengajar karena pembelajaran yang diberikan sangat berbeda dengan pembelajaran saat online. Ketika PJJ Bapak/Ibu guru seringkali memanggil-manggil muridnya untuk menjawab pertanyaan atau mengingatkan teman-teman yang terlihat tidak fokus. Nah, hadirnya PTM ini menjadikan Bapak/Ibu guru menyampaikan materi dengan lebih jelas. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul pun langsung bisa djiawab. Tentunya hal ini bisa sedikit mengatasi rasa grogi atau takut saya, kalau-kalau saya ditunjuk untuk menjawab pertanyaa guru.
Memang, perlu ada beberapa penyesuaian lagi yang perlu saya lakukan, seperti harus mempersiapkan bekal makanan, bekal materi yang ada di Google Class Room harus saya print, dan persiapan keperluan pribadi. Pengalaman baru juga bagi saya saat berangkat sekolah karena saya harus naik sepeda. Selama PTM ini, memang menjadi agak lelah apalagi siang hari yang benar-benar panas dan macet sehingga harus mencari jalan yang aman untuk dilewati.
Buat teman-teman yang masih ragu-ragu buat PTM, tunggu apa lagi? Manfaat PTM ini lebih banyak dibandingkan PJJ tentunya. Semoga dari pengalaman saya ini bisa memotivasi dan menghibur kalian yang membaca :). Sekian terimakasih ❤ Tuhan memberkati.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur