Pengukuhan Angkatan ke-5 Anggota PMR 2021 SMAK PENABUR Kota Tangerang
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 January 2021
Pengukuhan Angkatan ke-5 Anggota PMR 2021
SMAK PENABUR Kota Tangerang
SMAK PENABUR Kota Tangerang berkesempatan menyelenggarakan pengukuhan dan pelantikkan anggota PMR angkatan ke-5. Acara tersebut diselenggarakan pada Jumat dan Sabtu, 8-9 Januari 2021. Pengukuhan dimulai dari pukul 13.30 hingga 18.00 pada hari Jumat dan pukul 07.00 hingga 14.00 pada hari Sabtu. Acara pengukuhan mendatangkan pembicara dari PMI Kota Tangerang. Panitia juga mengundang perwakilan forpis dari unit-unit PMR di Kota Tangerang, dan alumni pengurus unit PMR SMAK PENABUR Kota Tangerang, serta perwakilan dari PMI Kota Tangerang. Dari PMI Cab.Kota Tangerang.
Diawali dengan kata sambutan dari Pak Vernando Sidabutar, selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan merangkap sebagai pembina PMR SMAK PENABUR Kota Tangerang membuka acara pengukuhan. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kak Susan Dwijayanti, selaku pelatih. Acarapun dimulai dengan pemberian materi dari PMI Cabang Kota Tangerang, Kak Rizky menyampaikan materi mengenai sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, menjelaskan sejarah PMI, dimulai dengan penemunya sendiri Henry Dunant yang terinspirasi membentuk organisasi tersebut ketika ia dengan tidak sengaja menyaksikan pertempuran Solferino dalam perjalanannya menemui kaisar Napoleon III. Pada pertempuran tersebut ia mengamati bahwa tenaga medis di daerah itu sangat tidak memadai, pengalamannya dia ceritakan dalam Memories of Solferino, dimana ia mencetuskan dua gagasan yaitu membentuk organisasi kemanusiaan internasional yang dapat dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan perang; serta mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut pada waktu memberikan pertolongan pada saat perang.
Pada sesi tanya jawab, Kak Rizky menyatakan bahwa aturan penggunaan lambang PMI tidak sembarangan karena terdapat aturan yang mengikat. Hal tersebut tidak membuat penggunaan lambang PMI dipandang kaku dan memberikan kesan sangat sulit, namun justru memberikan tantangan bagi anggota PMR untuk lebih memerhatikan penggunaan lambang PMI. Setelah sesi materi, para peserta pengukuhan diajak untuk bermain games Among Us dibimbing oleh salah satu anggota panitia.
Kak Jaenal memberikan materi mengenai kebijakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, aturan PMI mengenai anggota PMR yang berpindah unit, struktur organisasi PMR. Sebagai perwakilan PMI Kota Tangerang, Kak Jaenal mengapresiasi unit PMR SMAK PENABUR Kota Tangerang yang dapat menyelenggarakan acara pengukuhan pertama secara virtual (daring).
Pada hari kedua peserta kembali melakukan registrasi ulang dan renungan pagi bersama. Acara dilanjutkan dengan sesi kebersamaan dengan apresiasi seni dimana masing-masing kelompok yang telah dibentuk sebelumnya menunjukkan suatu karya seni sesuai dengan tema yang ditentukan panitia. Karya seni yang ditunjukkan berupa komik, poster, video keterampilan hidup sehat, cipta dan baca puisi, video nyanyi.
Acara dilanjutkan dengan “soloing” yang dilakukan secara pos to pos. Pos soloing dirancang dengan membagi kelompok ke dalam lima breakout room dimana peserta menempatkan diri di ruangan dalam rumahnya sesuai petunjuk yang diberikan pada masing-masing breakout room. Soloing dilakukan dalam lima putaran dengan masing-masing putaran berdurasi 10 menit. Masing-masing pos memiliki tes yang berbeda-beda, seperti pertolongan pertama, kepemimpinan, sejarah PMI, sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta aturan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Games kebersamaan menjadi sesi berikutnya dimana peserta dibagi dalam kelompok di tiga breakout room mereka bermain games yang sudah dirancang oleh panitia. Setelah games tersebut selesai maka acara dilanjutkan dengan sesi dapur umum. Panitia memutarkan video cara membungkus nasi dengan kertas nasi dan dipandu oleh pelatih PMR dan menyediakan lauk dan sayur masing-masing. Para peserta, panitia, pelatih, dan pembina mengakhiri dengan mengabadikan momen dapur umum bersama dengan berfoto di ruang zoom.
Acara pengukuhan ditutup dengan upacara pelantikan anggota PMR SMAK PENABUR Kota Tangerang angkatan ke 5. Pembina upacara pelantikan adalah Kepala SMAK PENABUR Kota Tangerang yaitu Pak Thomas Kristo yang kerap dipanggil Sir T. Sir T melakukan prosesi pelantikan dengan pemakaian mitela dan simbol penyiraman air kembang melalui penayangan video. Acara pelantikkan dihadiri juga dari tamu undangan, baik dari PMI, Forpis, juga pembina PMR SMAK 1 PENABUR Jakarta( ibu Atik. U.)
Dengan berakhirnya prosesi tsb maka telah resminya anggota PMR unit SMAK PENABUR Kota Tangerang angkatan ke 5., Sungguh pengalaman tak terlupakan oleh teman-teman, baik panitia maupun peserta karena inilah pengukuhan PMR SMAK PENABUR Kota Tangerang pertama kali yang dilakukan secara virtual. SELAMAT BUAT SEMUANYA.
(Joseph Fide – Anggota PMR AKT angkatan 4)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur