Yuk, Kembali Ke Sekolah Tanpa Kecemasan saat COVID!

BLOG - 01 January 2021

Kembali ke sekolah setelah melakukan virtual school sejak awal 2020 merupakan sumber emosi campur aduk bagi anak-anak dan remaja. Beberapa anak mungkin rindu untuk melakukan interaksi sambil bertatap muka, tidak sabar untuk berkomunikasi dengan teman dan guru. Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, telah mengumumkan bahwa sekolah tatap muka akan dibuka pada Januari 2021. Semua orang tua harus mempersiapkan diri untuk mempersiapkan anak-anak mereka saat kembali ke sekolah. Terlepas dari bagaimana anak Anda bereaksi, pasti ada tingkat kecemasan yang melesat saat kembali ke sekolah setelah sekian lama bersekolah di rumah saja. Berikut cara mencegah kecemasan saat kembali ke sekolah!

1. Kesampingkan ekspektasi Anda

Sekolah niscaya akan menjadi pengalaman yang berbeda bagi siswa pasca COVID-19. Mungkin anak Anda perlu menyesuaikan ekspektasinya, terutama secara akademis, jadi kesabaran pasti dibutuhkan. Pendidikan adalah permainan yang panjang, jadi jika Anda khawatir anak Anda kehilangan semangatnya, ketahuilah bahwa pengalaman ini merupakan bentuk naik-turun dari kurva Pendidikan. Perlu diingat bahwa kecemasan senang mengganggu. Tempatkan ekspektasi Anda pada suatu waktu, sehingga anak Anda tidak ikut mengambil kecemasan Anda.

2. Pahami bahwa kecemasan mereka nyata

Seorang anak yang gelisah sangat ingin orang tuanya memahami bahwa mereka merasa cemas dan khawatir. Meskipun, Anda tidak dapat memahami dampak kembali ke sekolah terhadap keadaan dan pikiran fisiologi mereka, ketahuilah bahwa kecemasan mereka itu nyata. Memvalidasi perasaan anak Anda akan membantunya merasa aman dan terjamin, menempatkan mereka pada posisi yang baik untuk kembali ke sekolah. Biarkan anak merasakan bahwa mereka gugup saat masuk sekolah kembali dan jangan paksa mereka untuk melepaskan perasaan tersebut.

3. Persiapkan mereka

Orang yang khawatir dan tipe pencemas khususnya, ingin tahu apa yang akan terjadi di depan. Persiapkan anak Anda untuk kembali sekolah dengan mendiskusikan prosedur keselamatan yang akan diterapkan di sekolah. Beri tahu anak-anak bahwa orang dewasa tidak akan menemani mereka melewati gerbang sekolah. Tanyakan kepada anak Anda apa yang mereka nantikan dan periksa bagaimana perasaan mereka saat kembali ke sekolah. Periksa secara teratur bagaimana perasaan mereka dan perbaiki kesalahpahaman apa pun.

4. Fokus pada penyambungan kembali

Jadikan hubungan kembali sebagai tema untuk kembalinya anak Anda ke sekolah. Dia harus berhubungan kembali dengan teman, guru, dan pembelajaran, yang membutuhkan waktu. Kemungkinan besar, guru anak Anda akan menggunakan banyak strategi untuk membantu anak Anda terhubung dengan teman-temannya, merefleksikan waktu mereka di rumah, dan mengembalikan mereka ke mode belajar penuh waktu. Dukung aktivitas ini dan yakinkan anak Anda bahwa mereka akan segera merasa nyaman dengan pengalaman sekolah mereka.

5. Jauhkan dari keadaan sulit

Periode ini akan mencerminkan awal tahun sekolah ketika anak Anda harus menyesuaikan diri dengan guru baru, teman sekelas yang berbeda, dan tahun ajaran baru. Menyesuaikan diri dengan perubahan membutuhkan banyak energi pribadi, sehingga anak Anda mungkin menjadi lelah, pemarah, atau bahkan murung di rumah. Berikan kelonggaran untuk perubahan pribadi ini dan pastikan mereka memiliki banyak waktu luang untuk bersantai setelah sekolah untuk bersantai dan bermain.

6. Perhatikan kesehatan diri sendiri

Dalam beberapa bulan terakhir, orang tua dan guru telah melakukan pekerjaan emosional yang signifikan. Kurva pembelajaran dan penyesuaian sangat besar, dengan sedikit waktu untuk bersantai dan istirahat. Pertimbangkan sumber emosi Anda sendiri dan jadikan kesejahteraan Anda sebagai prioritas, yang akan memudahkan Anda untuk tetap tenang jika anak Anda mengalami kesulitan.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Anak Benci dan Tidak Mau Pergi ke Sekolah

Merasa cemas saat kembali ke sekolah setelah pandemi merupakan hal yang wajar, jangan memaksakan perasaan jika memang berat. Penting juga bagi Anda untuk memperhatikan pendidikan anak Anda saat bersekolah di sekolah terbaik dan bimbing mereka untuk menjadi lebih baik lagi. Semangat, Moms!

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp