Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read More70 Tahun berkiprah di dunia pendidikan, Badan Pendidikan Kristen (BPK PENABUR) yang dipimpin Bapak Adri Lazuardi, mensyukuri pelayanannya mencerdaskan bangsa. Lembaga ini pun telah menerbitkan para tokoh yang turut memberi andil bagi pembangunan bangsa. Bapak Adri Lazuardi menuturkan bahwa "Kita patut bersyukur bahwa di Negara Indonesia yang begitu besar dan Kristiani bukanlah mayoritas, kita masih diberikan kesempatan memberi warna bagi Indonesia dan warna Indonesia itu diciptakan oleh para lulusan BPK PENABUR dengan segala macam kiprah mereka"
Banyak Alumnus BPK PENABUR yang telah mengabdi dan terus berkontribusi untuk Indonesia, beberapa diantaranya adalah pakar jantung Indonesia Profesor doktor Teguh Santoso, tokoh catur nasional Eka Putra Wirya, mantan Menteri perdagangan Enggartiasto Lukita, bintang film yang sekarang menjadi produser sekaligus sutradara Henky Solaiman, Maria Felicia Gunawan pembawa bendera pusaka dalam upacara kenegaraan HUT ke-70 Republik Indonesia, juara The Voice of Germany 2019 Claudia Emmanuela Santoso, dan masih banyak lagi tokoh lainnya yang berprestasi pada ajang nasional dan internasional.
BPK PENABUR bersyukur dapat merasakan pahit dan manisnya perjuangan dalam mengelola lembaga pendidikan Kristen di Indonesia selama 70 tahun. Menurut data BPK PENABUR hingga saat ini ada sebanyak 164 sekolah yang dikelola di 15 kota dengan kurang lebih 52.000 siswa dan 5.400 guru dan karyawan. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah yayasan pendidikan. BPK PENABUR pun tak menampik bahwa di tengah perubahan zaman dan banyaknya yayasan pendidikan yang collapse terkena imbasnya. Dari 15 kota yang dikelola BPK PENABUR sendiri ada delapan kota yang mengalami defisit. Lembaga ini pun tetap semangat membenahi diri mengantisipasi dampak perkembangan global tersebut.
Dalam membawa kapal besar BPK PENABUR, Bapak Adri Lazuardi mengaku berpegang pada Injil Lukas 17:10 "Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna, kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan." Baginya, kalau mau melayani itu haru mengingat kata pentingnya yakni "pelayan" atau doulos yang diartikan sebagai pelayan meja. Pelayan yang hanya melayani meja besar dan bagaimana pelayanannya itu dapat berlangsung dengan benar dan baik.
Kepadamu Indonesia Aku Mengabdi
Sebagai ungkapan syukur pada perayaan puncak 70 tahun, BPK PENABUR mengusung tema "Kepadamu Indonesia Aku Mengabdi" Esensi tema pada 70 tahun ini, menurut Bapak Adri Lazuardi, sekaligus sebagai harapan untuk 70 tahun ke depan dan selanjutnya PENABUR dapat tetap eksis, menyesuaikan zaman, dan juga menggali potensi-potensi baru. Selain itu BPK PENABUR juga akan terus berkomitmen membangun karakter anak-anak didik melalui pendidikan karakter dengan nilai-nilai Kristiani dalam rangka menghadapi kemajuan zaman.
Selain kegiatan internal membangun dan mengembangkan karakter anak-anak didiknya, BPK PENABUR juga terus melakukan kegiatan eksternal dengan menjalin kerja sama dengan banyak sekolah dan lembaga pendidikan lainnya di Tanah Air, mulai dari Medan di Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi, Ambon, Jayapura, hingga Sumba Barat - NTT. Dalam resolusinya BPK PENABUR juga terus berbagi dan melayani untuk bangsa, misalnya dengan mengirim guru-guru terbaiknya untuk membantu sejumlah sekolah di Indonesia. Contohnya di Ambon, BPK PENABUR memberikan bantuan dalam rangka persiapan ujian nasional dan di tanah Papua, BPK PENABUR juga memberikan pelatihan kepada guru-guru di sana.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG