Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read More
Sumber foto: Alodokter
Berat badan dan tinggi badan badan seringkali dijadikan perbandingan anak sehat atau tidak. Tetapi, pertumbuhan anak biasanya diukur dengan tinggi badan. Umumnya, orangtua merasa senang apabila anaknya lebih tinggi atau paling tidak sama tingginya dengan teman sebayanya.
Agar tinggi badan anak sesuai dengan usianya, maka perlu memerhatikan asupan kalsium si kecil. Selain makanan, kebutuhan kalsium anak juga bisa didapatkan dari suplemen. Namun, apakah suplemen kalsium benar-benar dibutuhkan oleh si kecil? Yuk, simak dulu penjelasannya berikut ini.
Kalsium dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi anak. Selain itu, kalsium juga berperan untuk mendukung perkembangan saraf dan otot, mempercepat pembekuan darah, serta mengaktifkan enzim yang mengubah zat besi menjadi energi.
Menurut AKG 2013, berikut ini kebutuhan kalsium pada anak:
Bagaimana? Apakah kebutuhan kalsium si buah hati sudah tercukupi?
Sumber kalsium bisa berasal dari makanan maupun susu. Dalam 250 ml susu terkandung sekitar 300 mg kalsium. Jadi, jika anak minum tiga gelas susu per hari, maka kebutuhan kalsiumnya sudah cukup terpenuhi.
Tapi, bagaimana jika si kecil tidak suka susu? Beberapa makanan berikut ini bisa dijadikan sebagai sumber kalsium alami untuk anak:
Sebetulnya suplemen kalsium tidak dibutuhkan oleh anak karena ada banyak makanan yang menjadi sumber kalsium. Menurut 19 penelitian, anak tidak mendapat banyak manfaat dari konsumsi suplemen atau makanan yang diperkaya dengan kalsium.
Namun, jika asupan kalsium si kecil kurang dari yang direkomendasikan, memberikan suplemen kalsium pada anak boleh saja, kok. Sebelumnya, konsultasikan dulu dengan dokter spesialis anak ya. Karena vitamin atau suplemen hanya diberikan pada anak yang membutuhkan kandungan tertentu saja.
Apakah anak sudah mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium? Suplemen kalsium hanya dibutuhkan jika asupan kalsium anak sangat kurang. Namun, jika kurang sedikit sebaiknya tambahkan dari makanan alami saja.
Jika tetap memberikan suplemen kalsium, dikhawatirkan menjadi berlebihan. Sebagai informasi, kelebihan kalsium juga tidak bagus untuk kesehatan anak, lho. Kelebihan asupan kalsium bisa memengaruhi penyerapan zat besi dan memicu sembelit. Parahnya, mengkonsumsi kalsium secara berlebihan dapat berisiko menyebabkan batu ginjal.
The Institute of Medicine menganjurkan anak umur 1-8 tahun mendapatkan paling banyak 2.500 mg kalsium per hari. Atau sekitar 8 gelas yang masing-masing berukuran 250 ml per hari. Ini memang bukan ukuran yang lumrah bagi anak dalam sehari. Namun, jika anak sudah mendapatkan asupan kalsium yang dari makanan dan masih ditambah suplemen, dikhawatirkan malah berlebihan.
Itulah ringkasan tentang apakah anak membutuhkan tambahan suplemen kalsium atau tidak. Manfaat kalsium memang penting, tapi ingat batasannya dan jangan berlebihan ya.
Baca juga: Bunda Jangan Lupa Siapkan Makanan Ini untuk Dukung Proses Belajar Anak
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG