Pentingnya Perkembangan Sosial untuk Anak Di Masa Usia Sekolah

BLOG - 20 July 2021

Sebagai pondasi akademis anak-anak, pendidikan sejak dini sangatlah penting diterapkan. Namun, penelitian menunjukan bahwa pada kenyataannya, perkembangan sosial anak jauh lebih penting daripada pendidikan di sekolah, dan memang hal ini lah yang seharusnya diajarkan sejak dini. Perkembangan sosial anak juga sangat membantu tumbuh kembang si kecil agar ia kelak menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Bahkan penelitian menunjukan perkembangan sosial anak yang diajarkan sejak dini berkorelasi dengan kesuksesannya ketika anak mencapai usia 25 tahun.

Tak peduli seberapa banyak buku yang sudah ia baca, seberapa jago anak menghitung atau seberapa kaya orang tua dari seorang anak. Selama anak anda dapat bergaul dan bersosialisasi dengan teman-temannya, mereka akan lebih mudah untuk menyelesaikan pendidikannya dan mendapatkan pekerjaan jika dibandingkan dengan mereka yang kurang bersosialisasi.

Oleh sebab itu sangat penting bagi orang tua untuk mencarikan Sekolah Terbaik untuk anak-anak yang dapat memotivasi mereka untuk bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya, sebagai indikator kesuksesan anak di masa depan. Berikut ini cara memotivasi perkembangan sosial anak.

1.Bermain bersama teman-teman

Bermain adalah cara untuk belajar bagaimana menyelesaikan permasalahan, bernegosiasi, saling berbagi, dan bereksperimen. Anda bisa mengajak anak bermain dengan teman-teman sebayanya, bawa mereka ke arena bermain atau teman terdekat di mana mereka dapat berinteraksi dengan teman-teman barunya. Awasi dari kejauhan sehingga mereka dapat bebas bereksplorasi.

2.Menyelesaikan permasalahan

Dalam menyelesaikan masalah orang tua bisa memberikan solusi atas setiap permasalahan yang dialami anak, namun akan lebih penting jika mereka dapat belajar menyelesaikan permasalahannya sendiri. Anda bisa mencoba tanyakan permasalahan apa yang sedang dihadapinya, kemudian tanyakan kembali kira-kita solusi apa yang harus ia ambil ketika menghadapi permasalahan seperti itu. orang tua dapat mendukung mereka tanpa harus menjadi seorang yang menyelesaikan permasalahan anak.

3.Mengetahui perasaan

Apabila anak dapat mengetahui perasaan seseorang, empati yang mereka miliki akan membuatnya lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Melalui buku bacaan adalah cara terbaik untuk mereka belajar mengenai perasaan dan emosi dan perspektif orang ketiga. Jangan berikan mereka gadget karena kebiasaan penggunaan gadget akan mengurangi perkembangan sosial mereka.

4.Membantu orang lain dan tak lupa mengucapkan terima kasih

Umumnya, si kecil akan kesulitan dalam mengontrol keinginannya, sebab bagian otak yang dapat mengontrolnya tak akan bekerja sebelum ia cukup dewasa. Maka dari itu, bantu mereka untuk belajar berpikir dari pandangan orang lain dengan bermain peran. Buat mereka memerankan orang lain sehingga dapat belajar bagaimana mengendalikan keinginannya sendiri karena mereka sedang berpikir sebagai orang lain di luar dirinya.

Baca Juga : Tips Menangani Anak yang Tidak Mau Ditinggal di Sekolah

Berbagai cara di atas tentunya dapat membantu perkembangan sosial anak dengan mudah dan sederhana. Meskipun perkembangan sosial bisa didapatkan dari pembelajarannya di Sekolah terbaik, namun orang tua juga harus bekerjasama membangkitkan kemampuannya bersosialisasi demi prestasi dan kesuksesannya di masa depan kelak. 

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp