Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read More
Sumber foto: BPK PENABUR Jakarta
Sudah 78 tahun Indonesia merdeka, namun pemenuhan hak anak-anak di negeri ini masih menghadapi tantangan. Padahal, permasalahan ini dapat diatasi salah satunya dengan mengetahui manfaat anak berani tunjuk tangan sejak dini.
Sebagai aset bangsa, sudah semestinya anak-anak turut merasakan kemerdekaan dalam pemenuhan hak-haknya. Sayangnya, hal ini tak sejalan dengan kenyataan di lapangan. Menurut laporan ‘COVID-19 dan Anak di Indonesia’ yang dipublikasikan UNICEF pada Mei 2020 lalu, 9 dari 10 anak Indonesia masih kesulitan dalam memenuhi akses pendidikan dan nutrisi.
Terlebih dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, beberapa tugas sekolah juga diberlakukan secara online. Meski sebanyak 66% rumah tangga di Indonesia punya akses internet, namun metode ini tetap saja menimbulkan banyak sekali tantangan.
Akses Pemenuhan Nutrisi dan Pendidikan Anak Indonesia Terhambat
Menurut data 9 dari 10 anak Indonesia kesulitan dalam memenuhi akses pendidikan dan nutrisi. Anak yang hanya menghabiskan waktunya di rumah pun menjadi depresi, begitu pula dengan orangtuanya. Memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan yang layak pun menjadi tanggung jawab kita bersama.
Karena itulah, sudah saatnya untuk mewujudkan kepedulian dan jaminan kemerdekaan terhadap hak anak-anak agar mereka dapat tumbuh serta berkembang secara maksimal.
4 Hak Dasar Anak yang Harus Dipenuhi Negara
Sumber foto: Alif
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Bapak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengatakan ada 4 hak dasar anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak PBB. Keempat hak tersebut adalah
Karena itulah dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak baik orangtua, sekolah, masyarakat, pemerintah, dan stakeholder terkait.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendukung anak-anak, salah satunya dengan mendorong mereka berani tunjuk tangan. Sepertinya simple, padahal gerakan ini bisa menjadi ujung tombak bagi pendidikan anak. Anak yang berani tunjuk tangan bisa mendorong rasa percaya dirinya hingga dewasa kelak.
Kuasai S5 dalam Mengasuh Anak
5S yaitu Sangat Sabar Sekali dan Selalu Senyum, demi mencukupi nutrisi serta psikologi anak. Metode belajar yang ramah anak diperlukan supaya hubungan anak dan orangtua terjalin dengan baik. Orangtua dapat menyiasati intonasi yang lebih menenangkan dan kreatif.
Kenali potensi anak apakah itu pandai berakting, bernyanyi, berbicara, atau bakat terpendam lainnya. Ketika anak menunjukkan kelebihan, mereka merasa dirinya berharga. Jadi, jangan selalu mengkritik dan menyalahkan anak. Selain itu, berikan pujian dengan kalimat positif, seperti ‘kamu hebat sekali’.
Sesuai dengan visi Pemerintah dalam membangun SDM unggul, sudah seharusnya kita bersama-sama memenuhi hak anak untuk berkembang. Sehingga tidak ada anak-anak Indonesia yang tertinggal dalam mendapatkan akses pendidikan dan nutrisi.
Setelah tahu manfaat tunjuk tangan untuk anak, sekarang saatnya bagi orangtua untuk mendorong mereka agar berani tunjuk tangan. Apalagi, manfaat tunjuk tangan ini berdampak terhadap kepercayaan diri mereka saat dewasa kelak.
Baca juga: Bisa Dicoba, Ini Cara agar Tidak Panik dan Blank Saat Mengerjakan Ujian
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG