Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read More
Sumber foto: Bola
Memaafkan bukan hanya tentang kita bisa mengampuni kesalahan orang lain, tapi juga pada kesalahan diri sendiri.
Mengajarkan si kecil cara meminta maaf dan memberi maaf pada orang lain merupakan salah satu cara pola asuh yang tidak boleh kamu lewatkan. Meski begitu, memaafkan diri sendiri juga tidak kalah penting agar tidak dihantui perasaan bersalah.
Berhasil memaafkan diri tentu tidak didapatkan dari proses yang mudah. Pembelajaran ini dimulai dengan menanamkan pemahaman bahwa hal yang terpenting setelah melakukan kesalahan yaitu berusaha memperbaiki keadaan dan tidak mengulanginya.
Berdamai dengan diri sendiri ternyata memiliki banyak manfaat untuk anak. berikut ini beberapa manfaat belajar memaafkan diri sendiri yang akan membuat hati merasa lebih damai.
Mereduksi Stress
Menyalahkan diri sendiri hanya akan menurunkan rasa percaya diri kita. Perilaku ini juga bisa disebut sebagai kekerasan emosional. Stress yang semakin menumpuk akan menyebabkan seseorang depresi.
Karena itu, berusaha menerima diri di masa lalu akan membantu kita merasa lebih tenang dari rasa kecewa. Peluklah diri sendiri, katakana bahwa kamu akan menjadikan kesalahan itu sebagai pelajaran dan bukan halangan untuk melanjutkan hidup.
Berdamai dengan diri sendiri merupakan cara terampuh untuk meningkatkan kesehatan jiwa maupun raga, lho.
Sumber foto: Kompas
Hati-hati dalam Bertindak
Apakah kamu pernah dengar kata-kata bijak “pengalaman adalah guru yang terbaik”?
Dari kalimat ini, kata “pengalaman” bukan hanya menunjukkan sebuah peristiwa yang baik-baik saja. Tapi, juga merujuk pada situasi buruk yang menimpa kita.
Kesalahan bisa menjadi cerminan bagi kita untuk terus memperbaiki diri. Sehingga, kemampuan dan kepekaan sosial kita pun akan terus berkembang.
Belajarlah dari kesalahan. Ajari anak untuk fokus pada hal-hal yang perlu diperbaiki dari kesalahan sebelumnya.
Tingkatkan Produktivitas
Setelah memaafkan diri sendiri, biasanya muncul semangat untuk menjalani hidup yang lebih baik. Rasa percaya diri juga tidak lagi berada di bawah level rata-rata.
Dunia kembali tampak indah karena kita tidak hidup dengan perasaan bersalah. Karena itu, kita lebih jernih dalam mengambil keputus. Produktivitas dan kualitas hidup pun ikut meningkat.
Anak yang bisa memaafkan diri sendiri juga lebih fokus untuk mengembangkan diri, ceria, terbuka, dan dewasa.
Lebih Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Ternyata setelah berhasil memaafkan diri, anak akan lebih mudah untuk menerima permintaan maaf dari orang lain.
Ini karena anak akan memiliki gambaran bagaimana perasaan damai yang dirasakan saat permintaan maaf kita diterima. Tidak sulit bagi anak untuk memberikan maaf dan memahami isi hati orang lain.
Setelah itu, kecerdasan emosional anak pun semakin terasah!
Tidak Terjebak Masa Lalu
Waktu terus berputar, dan terus-menerus menyalahkan diri sendiri tidak akan membuat kita maju. Tapi, jika kita menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang tak melakukan kesalahan dan sadar bahwa kita bukanlah makhluk yang sempurna, akan mengajari kita apa itu makna memaafkan diri sendiri dan beranjak dari masa lalu.
Dengan mengampuni diri sendiri dan tidak mengulangi lagi, kita akan lebih fokus memperbaiki diri dan melakukan hal-hal yang memang bisa kita kendalikan. Seperti menjalani kehidupan saat ini dengan pola mindfulness.
Baca juga: Selalu Ajarkan Anak Berani Minta Maaf Duluan, Ini Manfaatnya
Itu dia 5 manfaat belajar memaafkan diri sendiri yang dapat diajarkan kepada anak. Selain menerima kesalahannya di masa lalu, pastikan ia juga berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, ya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG