Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read More
Sumber foto: Grid
Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa olahraga merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Mulai dari fisik hingga psikologis sangat menyehatkan secara jiwa dan raga. Dalam acara Prodia Healthy Fun Festival 2023, Bapak dr.Andhika Raspati, SpKO menyampaikan bahwa olahraga harus jadi habit (kebiasaan) seumur hidup.
Artinya, orangtua sangat berperan penting dalam memperkenalkan berbagai kegiatan olah tubuh pada si kecil sejak usia dini. Bapak dr.Andhika juga mengungkapkan kurangnya kesadaran masyarakat melakukan aktivitas gerak maupun berolahraga menjadi salah satu faktor alasan usia penderita obesitas.
Terlebih saat ini banyaknya makanan dan minuman tinggi kalori yang semakin menjamur di tengah-tengah kota, sehingga besar kemungkinan menjadi potensi anak-anak menjadi kelebihan berat badan.
Nah, sebagai orangtua yang sadar akan kesehatan, berikut ini tips membangun kebiasaan olahraga untuk anak dan keluarga.
1.Ceritakan pengalaman menarik saat berolahraga ke anak
Sebagai orang tua anda bisa mulai dengan menceritakan pengalaman menyenangkan ketika berolahraga pada si kecil. Guna menumbuhkan minat si kecil agar tertarik untuk berolahraga bersama-sama. Tak hanya itu, orangtua juga bisa membicarakan cerita tentang manfaat berolahraga agar menimbulkan kesadaran anak.
Pasalnya kesadaran untuk berolahraga harus dipupuk sejak dini agar tahu begitu pentingnya melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran tubuh. Agar lebih matang, anda bisa mendongengkan akibat dari jarang berolahraga sebagai cara untuk memberikan sebab akibat. Harapannya agar anak menjadi mau mulai berolahraga. Lantaran ia tidak mau hal buruk terjadi akibat kebiasaan malas berolahraga.
2.Mulai dengan olahraga yang disukai anak supaya timbul rasa senang
Cara lain untuk membiasakan anak berolahraga adalah dengan menyarankan para orangtua memulai olahraga dengan aktivitas ringan yang disukai anak. Sebagai contoh, anak sedang tertarik bermain dengan bola, maka orangtua bisa meluangkan waktu bermain sambil berolahraga di lapangan tempat tinggal.
Cara lain yang bisa anda lakukan untuk menarik anak agar mau berolahraga adalah dengan membeli seragam jersey dan cari tahu tim sepak bola yang menjadi favorit anak. Hal ini bisa menumbuhkan semangat anak untuk berolahraga.
3.membuat jadwal rutin untuk berolahraga
Langkah penting lainnya yang bisa orangtua lakukan adalah dengan membuat jadwal terkait waktu rutin setiap minggu aktivitas luar ruangan. Ajak anak berolahraga keluar rumah untuk melihat berbagai kegiatan yang dilakukan anak-anak lainnya.
Harapannya agar anak tertarik bergabung dengan teman sebayanya untuk melakukan aktivitas fisik maupun olahraga bersama yang sedang dimainkan. Waktu ini juga anda manfaatkan untuk memperkenalkan aktivitas baru sebagai sarana eksplorasi anak.
Sehingga secara tidak langsung anda akan mengetahui ketertarikan anak terhadap suatu aktivitas atau jenis olahraga. Jika sudah diketahui mana bidang olahraga yang menjadi minat si kecil, anda sebagai orangtua akan lebih mudah mengarahkan anak untuk memperdalam jenis olahraga.
Sumber foto: KlikDokter
4.Melakukan olahraga bersama-sama
Berolahraga bersama-sama bisa menjadi cara untuk membuat anak terbiasa dengan olahraga. Cobalah untuk mengikuti jadwal rutin yang telah dibuat sebelumnya, dan usahakan agar anda mengosongkan weekend dari segala kegiatan kantor untuk berolahraga.
Lakukan secara rutin dan fokus untuk mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga ataupun sekedar berjalan santai mengelilingi area tempat tinggal. Hal ini bisa menjadi bukti konkret ke anak bahwa orangtua mereka juga melakukan olahraga. Bukan sekedar menyuruh-nyuruh.
5.Jangan lupa cukupi gizi anak dan seluruh anggota keluarga
Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mencukupi kebutuhan gizi seluruh anggota keluarga sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Hal ini bertujuan agar kebugaran tubuh bisa dicapai secara optimal setelah rutin berolahraga. Karena pola makan yang baik juga sangat penting untuk dilakukan.
Berikan edukasi sederhana pada si kecil bahwa olahraga dan pola makan yang baik adalah dua hal yang cukup berkaitan erat bagi kesehatan. Sehingga si kecil akan menyadari bahwa kegiatan olahraga tak cukup dengan kegiatan fisik melainkan pola makan yang baik dan sehat.
Itulah beberapa hal yang bisa diterapkan para orangtua dalam membangun kebiasaan anak dan keluarga agar rajin berolahraga. Kegiatan berolahraga tak hanya baik untuk kebugaran tubuh, tapi juga penting untuk kesehatan mental. Dengan demikian anak bisa terhindar dari stres. Yuk, ajak keluarga berolahraga!
Baca juga: Sikap Toleransi di Sekolah yang Bisa Diajarkan pada Anak, Ini Contohnya!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG