Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreMenyontek adalah kebiasaan buruk yang kerap kali dilakukan oleh banyak pelajar, Bahkan, di lingkungan sekolah hal ini justru sering terjadi dan bukan lagi rahasia umum. Sayangnya, anak-anak justru menjadikan hal ini sebagai kebiasaan yang terus terbawa hingga dewasa. Tentu saja hal semacam ini dapat memberikan dampak buruk bagi anak kedepannya. Biasanya anak-anak yang memiliki kebiasaan mencontek justru didasari oleh beberapa sebab.
Lalu, apa saja hal yang membuat seorang anak suka menyontek? Di artikel kali ini kita akan membahas lima hal yang menyebabkan anak suka menyontek. Mari atasi penyebabnya agar kebiasaan ini dapat berhenti.
1.Ketidaktarikan pada tugas atau materi
Pada awalnya anak anda mungkin tidak suka menyontek, karena ia masih mengikuti materi dan mampu mengerjakan tugas serta ujiannya dengan baik. Namun meningkatnya kesulitan membuat anak bertemu dengan materi yang tidak dimengertinya, hingga mungkin pernah mendapatkan nilai buruk. Disaat inilah anak bisa mulai menunjukkan ketidaktarikan pada tugas atau materi ujian tersebut.
Bukan semakin keras dalam belajar dan memahaminya, sebaliknya anak menyerah dan mengandalkan kemampuan orang lain. Untuk itu, penting bagi orang tua agar memberitahu anak bahwa ia boleh minta bantuan ketika tidak memahami tugas atau materi. Ia bisa meminta anda untuk mengerjakannya, atau meminta gurunya menjelaskan sampai ia paham.
2.Ingin mendapatkan nilai bagus
Siapapun pasti ingin mendapatkan nilai yang bagus dalam tugas dan ujiannya. Keinginan ini juga terkadang berasal dari ekspektasi yang diharapkan orang tuanya. Namun apa jadinya jika keinginan ini membuat anak mengembangkan kebiasaan menyontek? Oleh karena itu, sebaiknya orang tua tak hanya meminta anak untuk mendapatkan nilai yang bagus, namun juga mengajarkan bagaimana berusaha, menghargai proses belajar, bangkit dari kesalahan, dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
3.Takut akan kegagalan
Bagi sebagian siswa mungkin hal ini sering dirasakan tatkala menghadapi ujian. Tak hanya rasa takut gagal dalam mengerjakan soal, tapi juga takut akan tidak naik kelas atau dicap sebagai murid gagal oleh guru membuat anak memilih untuk menyontek. Padahal, kegagalan ini bisa menjadi batu loncatan yang baik bagi seorang siswa, jika dikelola dengan positif.
Penting bagi orang tua untuk memberi tahu bahwa wajar jika mengalami kegagalan dalam hidup. Namun bagaimana bangkit dan belajar dari kegagalan tersebut adalah sebuah hal yang penting. Jangan sampai satu kegagalan membuat anak menyerah dan memilih untuk berbuat buruk.
4.Penundaan atau manajemen waktu yang buruk
Meskipun bermain dan istirahat juga penting bagi anak-anak pelajar, jangan sampai kegiatan ini menunda kewajibannya yaitu menyelesaikan PR dan belajar. Jika anak terlalu asyik menonton televisi, ia mungkin tidak akan memilih waktu untuk mengerjakan PR dan belajar. Alhasil, anak lupa mengerjakan PR dan menyontek tugas temannya dengan terburu-buru di pagi hari, atau menyontek ujian temannya karena tidak sempat belajar. Inilah pentingnya memiliki jadwal rutinitas harian dan jadwal PR.
5.Percaya diri tidak akan ketahuan saat menyontek
Seperti dilansir dari Rochester Institute of Technology, salah satu penyebab anak suka menyontek adalah kepercayaannya bahwa tidak akan ketahuan saat menyontek. Di pengalaman sebelumnya, anak mungkin telah menyontek satu atau dua kali, tidak ketahuan, dan memberikan nilai yang baik. Sehingga lama-kelamaan ketagihan untuk menyontek.
Inilah yang menjadikan anak tergoda untuk menyontek dan menjadikannya malas untuk belajar. Padahal tak menutup kemungkinan bisa saja ketahuan di waktu lain.
Baca Juga : Membantu Perkembangan Psikologis Anak, Ini Manfaat Dongeng Sebelum Tidur
Sebagai orang tua kini anda telah mengetahui apa saja penyebab anak suka menyontek. Tentunya tak satupun alasan dapat diterima untuk menyontek, atau melakukan tindakan ketidakjujuran akademik lainnya. Yuk, buat jadwal belajar dan mengerjakan PR agar anak terbiasa belajar dan tidak menyontek.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG