TETAP TANGGUH SAAT LEMAH - DAILY DEVOTION

Artikel - 26 February 2025

Seorang pengajar bertanya kepada murid-muridnya, “Apa anggota tubuh manusia yang paling keras dan paling lentur?” Seorang murid menjawab, “Gigilah yang paling keras dan lidahlah yang paling lentur.” Mendengar jawaban sang murid, pengajar itu hanya tersenyum lalu berkata, “Sampai umur setua ini, gigiku sudah mulai habis tetapi lidahku masih utuh.” Pengajar itu bernama Lao Tse, seorang filsuf dan penyair asal Cina, pendiri ajaran Taoisme. Melalui pengajarannya, Lao Tse ingin mengingatkan bahwa apa yang kelihatannya kuat belum tentu kuat dan apa yang tampak lemah belum tentu lemah. Rumput tampak lebih lemah dari pohon besar. Namun, saat angin topan datang, pohon besar bisa tercabut sampai ke akarnya, sedangkan rumput bisa tetap bertahan. Batu tentu lebih keras dari air, tetapi air yang terus-menerus diteteskan ke atas batu bisa membuat batu itu menjadi berlubang dan akhirnya hancur. Sekalipun begitu, dalam dunia ini yang kuat selalu mendapat perhatian sedangkan yang lemah gampang dilupakan.

 

Manusia juga cenderung untuk selalu merasa kuat. Jika ia terlihat lemah, ini dianggap sebagai kekurangan. Sehingga, manusia berlomba-lomba untuk menampilkan diri kuat, hebat, mampu, mapan, sehat, pandai, dan lain sebagainya. Ironisnya semua itu dicapai dengan mengandalkan kemampuan manusia yang sesungguhnya terbatas. Firman Tuhan berkata sebaliknya. Tidak apa-apa jika kita sedang tidak baik-baik saja. Ketika kita tampak lemah karena rupa-rupa persoalan, ini bukan sebuah kekurangan yang harus disembunyikan. Rasul Paulus mencontohkan dirinya sendiri. Ia senang dan rela di dalam kelemahan, siksaan, kesukaran, penganiayaan, dan kesengsaraan karena Kristus, karena di dalam kondisi-kondisi seperti ini justru nyata kuasa dan kekuatan Allah yang senantiasa menolong dan menopang dirinya. Orang yang menyadari kelemahannya akan menjadi rendah hati dan mau terus mengandalkan Allah. Di saat lemah itulah, ia tangguh. Sebaliknya, orang yang tidak menyadari kelemahannya akan menjadi sombong dan merasa tidak membutuhkan Allah dan sesama. Di situlah letak kelemahannya.

 

Jika hari ini kita sedang tidak baik-baik saja atau dalam kelemahan karena rupa-rupa persoalan, tidak apa-apa. Itu bukan sebuah kekurangan yang harus disembunyikan. Jika hari ini kita tertatih-tatih menyelesaikan tugas dan pekerjaan kita, tidak apa-apa. Di saat itulah justru nyata penyertaan dan pemeliharaan Allah atas hidup kita yang membuat kita tetap tangguh saat lemah; mampu menyelesaikan tanggung jawab kita meskipun dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 22 November 2023
"INI BENERAN?", Tanya SHEREEN, JUARA I LOMBA INT...
Berita Lainnya - 22 December 2023
"MENGAPA HARI IBU DIANGGAP BERMAKNA?" by BAPAK. W...
"Mengapa Hari Ibu dianggap Bermakn?" Pak Wendy ...
Berita Lainnya - 15 December 2023
CHRISTMAS CELEBRATION 2023
All students, teachers and officers of SMAK TIRTA...
Berita Lainnya - 25 December 2023
Makna Natal
Makan Natal gukar
Berita Lainnya - 08 January 2024
IBADAH AWAL TAHUN SEMESTER GENAP SMAK TIRTAMARTA ...
Welcome back to school sahabat!! Mengawali hari ...
Artikel - 22 April 2024
PANTANG MENYERAH - DAILY DEVOTION
Artikel - 23 April 2024
MARI BERGEMBIRA - DAILY DEVOTION
"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetap...
Artikel - 24 April 2024
RAHASIA IMAN - DAILY DEVOTION
"Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah ju...
Artikel - 25 April 2024
DENGARKANLAH NASIHAT - DAILY DEVOTION
"Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan par...
Artikel - 29 April 2024
WUJUDKAN MIMPIMU - DAILY DEVOTION
"Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu ...
Artikel - 12 September 2024
BERGANTUNG PADA TUHAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 September 2024
IMAN YANG SEMPURNA - DAILY DEVOTION
“Engkau lihat bahwa iman bekerja sama dengan per...
Artikel - 17 September 2024
MENGOPTIMALKAN DIRI - DAILY DEVOTION
"Ada empat binatang yang kecil di bumi, tetapi sa...
Artikel - 18 September 2024
SALAH SIAPA - DAILY DEVOTION
“Mengapa engkau melihat serpihan kayu di mata sau...
Artikel - 19 September 2024
FIRMAN DAN IMAN - DAILY DEVOTION
“Namun, jawab perwira itu kepada-Nya, "Tuan, aku ...
Artikel - 22 November 2024
PERKATAAN YANG MEMBANGUN - DAILY DEVOTION
Artikel - 25 November 2024
MERAWAT RELASI - DAILY DEVOTION
Ketika Hiram mendengar pesan Salomo itu, ia sanga...
Artikel - 26 November 2024
TIDAK REAKTIF - DAILY DEVOTION
"Aku tahu bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepad...
Artikel - 27 November 2024
MEMOHON DALAM DOA - DAILY DEVOTION
"Aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk ...
Artikel - 28 November 2024
KEKUATAN DALAM KETIDAKBERDAYAAN - DAILY DEVOTION
"Janganlah khawatir tentang apa pun juga, tetapi ...
Artikel - 12 February 2025
BERILAH PENGAMPUNAN! - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 February 2025
BEKERJA SEKUAT TENAGA - DAILY DEVOTION
“Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakan...
Artikel - 14 February 2025
MULIAKAN ALLAH DENGAN KARUNIAMU - DAILY DEVOTION
“Jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakuk...
Artikel - 17 February 2025
PERCAYA DENGAN SEGENAP HATI - DAILY DEVOTION
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, d...
Artikel - 18 February 2025
HIDUP DALAM KEBENARAN SEJATI - DAILY DEVOTION
“Sebab kebun anggur TUHAN Semesta Alam ialah kaum...

Choose Your School

GO