MENGINGAT DALAM DOA - DAILY DEVOTION
Artikel - 07 April 2025
Suatu malam orang tua Rani terkejut ketika mendengar doa anaknya sebelum tidur. Rani tidak hanya berdoa meminta Tuhan menjaganya malam itu, tetapi ia juga berdoa untuk beberapa orang. Ia berdoa untuk gurunya yang sedang sakit agar diberi kesembuhan. Ia pun berdoa untuk temannya yang tadi menangis di sekolah karena dijahili oleh temannya yang lain. Tak lupa ia juga berdoa untuk kedua orang tuanya yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka tepat di hari itu. Kedua orang tua Rani sungguh bersyukur bukan hanya karena Rani sudah lancar berdoa tetapi karena anaknya itu belajar memahami salah satu aspek dari doa yaitu mengingat orang lain. Tentu bukan sekadar mengingat melainkan mendoakan pergumulan orang lain karena kita turut merasakan pergumulan itu.
Selain menuliskan salam sebagai pembuka, Rasul Paulus sering kali mengawali suratnya dengan kalimat yang menunjukkan bahwa ia mengingat di dalam doa jemaat-jemaat yang pernah dilayaninya, contohnya: jemaat di Filipi, Kolose, dan Tesalonika seperti bacaan kita hari ini. Dari kebiasaan baik Paulus ini kita belajar bahwa dimensi doa tidak hanya vertikal, relasi antara kita dan Allah saja, tetapi juga horizontal, relasi antara kita dan sesama. Karena itu, kita perlu belajar memahami dengan benar dan melatih diri untuk berdoa syafaat. Menurut Andar Ismail dalam buku berjudul Selamat Pagi, Tuhan pada halaman 66, kata syafaat berasal dari kata Arab syafa’at yang berarti perantaraan atau pertolongan untuk menyampaikan permohonan. Dalam bahasa Arab kata syafa’at sejajar dengan kata syafakat yang berarti simpati atau dalam bahasa Yunani terdiri dari dua kata, yaitu syn dan pathos, yang berarti sama-sama merasakan.
Berdoa syafaat bisa melatih diri kita untuk mengingat orang lain di dalam setiap doa yang kita naikkan kepada Allah. Dengan mengingat orang lain di dalam doa, kita juga akan terlatih untuk bersikap terbuka terhadap orang lain atau persoalan di sekitar kita. Sikap terbuka akan mendorong kita untuk mewujudkan rasa simpati melalui aksi atau tindakan nyata. Mari mengawali hari baru ini dengan mengingat orang lain di dalam doa-doa kita!
Tim Bina Iman Jenjang
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
