MENGHADAPI KETAKUTAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 11 September 2024
Tiba-tiba listrik di rumah itu padam dan ada seorang anak yang berada di kamar langsung berteriak dan menangis karena merasa takut dan sendirian. Mendengar suara anaknya, ibunya langsung menuju ke kamar dan memeluknya sehingga suara teriakan dan tangisan mulai hilang. Tak lama kemudian, ayahnya membawa sebuah lilin sehingga anak tersebut sudah tidak menangis lagi dan bisa melihat wajah ayah dan ibunya yang berada di dekatnya. Ayah dan ibunya tersenyum padanya sehingga anak tersebut pun juga tersenyum dan tidak takut lagi. Kehadiran orang tuanya memberikan rasa aman.
Yesaya 41:10 adalah janji Tuhan kepada umat-Nya bahwa mereka tidak perlu takut karena Dia selalu menyertai. Tuhan bukan hanya berjanji untuk menyertai, tetapi juga meneguhkan, menolong, dan memegang mereka dengan tangan-Nya yang kuat.
Ketakutan sering kali berasal dari perasaan sendirian atau merasa tidak mampu menghadapi situasi tertentu. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu ada, siap untuk menolong dan memberikan kepada kita kekuatan. Ketakutan yang mungkin kita hadapi saat ini mungkin muncul dalam bentuk: ketakutan menghadapi masa depan, ketakutan akan kegagalan, ketakutan akan penolakan, atau ketakutan akan kehilangan. Ingatlah bahwa kita tidak pernah sendirian dalam menghadapi ketakutan. Tuhan menyertai, memberikan kekuatan dan keberanian untuk menghadapinya. Ketika kita merasa takut, ingatlah untuk berdoa supaya kita dapat menyadari bahwa Tuhan itu ada hadir bersama kita dan meminta kekuatan dari Tuhan, dan percayalah bahwa Dia akan memegang tangan kita dan membimbing melalui situasi tersebut.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur