KACAMATA TUHAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 16 October 2024
Saat kita memakai kacamata dengan lensa yang buram dan kotor kita akan melihat segalanya terlihat samar-samar dan tidak jelas. Objek yang seharusnya indah dan terang menjadi kusam dan tidak jelas. Namun, begitu kita membersihkan kacamata tersebut, pandangan berubah, terlihat lebih jelas. Kacamata itu melambangkan cara pandang kita. Seringkali, kita melihat diri kita sendiri atau orang lain dengan "kacamata" yang buram, penuh prasangka, penghakiman, kecewa, takut atau rasa tidak puas. Namun, Tuhan memanggil kita untuk melihat melalui "kacamata-Nya", lensa kasih, pengampunan, dan penerimaan.
Ayat ini menegaskan bahwa penilaian Tuhan terhadap seseorang jauh lebih mendalam daripada apa yang bisa kita lihat dengan mata fisik. Nabi Samuel hendak memilih raja baru bagi Israel. Saat Samuel melihat Eliab, anak tertua Isai, ia berpikir bahwa dia pasti pilihan Tuhan karena perawakannya yang tinggi dan gagah. Namun, Tuhan mengoreksi Samuel dan mengingatkannya bahwa Tuhan tidak melihat seperti yang dilihat manusia. Tuhan melihat hati, bukan penampilan luar. Ayat ini menunjukkan bahwa standar Tuhan berbeda dengan standar manusia. Di dunia ini, kita sering terpengaruh oleh penampilan luar, kekayaan, popularitas, atau kesuksesan yang terlihat. Namun, Tuhan mengajarkan kita untuk melihat dengan lebih dalam, melihat hati yang penuh kasih, kerendahan hati, dan kesediaan untuk melayani. Tuhan menilai karakter batiniah yang seringkali tersembunyi dari pandangan manusia.
Dalam konteks kita hari ini, Tuhan mengajak kita untuk memakai “kacamata-Nya”, melihat orang lain dan diri kita sendiri dengan kasih yang tulus, tanpa menghakimi hanya berdasarkan apa yang terlihat di luar. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali tergoda untuk menilai diri sendiri atau orang lain hanya berdasarkan penampilan, popularitas, atau prestasi. Namun, Tuhan memanggil kita untuk memiliki sudut pandang yang berbeda untuk melihat diri sendiri dan orang lain melalui kacamata-Nya maka pada saat kita melihat dengan cara Tuhan, kita akan melihat setiap orang itu berharga. Ketika kita berhadapan dengan teman-teman mari membiasakan diri untuk tidak menilai dari penampilan luar, belajarlah untuk melihat karakter, hati, dan potensi yang Tuhan berikan dalam hidup mereka.
Tim Bina Iman Jenjang
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
