SALING TOLONG-MENOLONG - DAILY DEVOTION
Artikel - 09 January 2025
Ayo Tetulung, seorang pria di Solo, Jawa Tengah menarik perhatian masyarakat pada tahun 2023 silam. Ayo kerap memberikan bantuan kepada para pengendara yang mengalami kesulitan di jalan, misalnya: kehabisan bensin, ban bocor, busi mati, dan lain sebagainya. Ia tidak pernah menerima uang sepeser pun dari orang-orang sudah dibantunya alias gratis. Perbuatan baik ini dilatarbelakangi pengalaman Ayo yang motornya pernah kehabisan bensin di jalan, sehingga ia harus mendorong motornya sampai pom bensin terdekat. Tidak ada satu pun orang yang membantunya bahkan hanya sekadar bertanya pun tidak ada. Pengalaman itulah yang membuat Ayo Tetulung melakukan misi kebaikan itu. Ayo yang berprofesi sebagai terapis pijat panggilan itu secara rutin menyisihkan waktu sekitar 2-3 jam setiap hari untuk membantu orang yang kesulitan di jalan. Saat diwawancarai, Ayo Tetulung berkata, “Pesan saya untuk semuanya, marilah kita saling tolong-menolong untuk membantu sesama manusia. Selain itu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk orang lain dalam hal kebaikan mari kita lakukan”, seperti dikutip dari daaitv.co.id pada Mei 2023 yang lalu.
Pesan Ayo Tetulung tadi sejalan dengan nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia yang kita baca hari ini. Kita pasti pernah melihat orang lain dalam kesulitan di mana pun kita berada termasuk di jalan seperti dalam kisah Ayo Tetulung tadi. Ketika kita melihat orang lain dalam kesulitan, apa respons kita? Apakah kita tergerak atau terdorong untuk menolongnya? Atau kita membiarkannya begitu saja dengan berbagai alasan, entah karena sibuk atau karena kita tidak kenal dengan orang itu? Nasihat Rasul Paulus sangat jelas. Setiap orang percaya dipanggil untuk bertolong-tolongan menanggung beban orang lain. Kita diminta untuk saling tolong-menolong melihat orang lain dalam kesulitan. Ini panggilan hidup setiap orang percaya. Kita tidak dapat menyangkali panggilan hidup ini. Rasul Paulus menambahkan, ketika kita hidup saling tolong-menolong, kita melakukannya bukan untuk mendapat balasan atau pujian melainkan supaya kita memenuhi hukum Kristus yaitu hukum kasih seperti yang tertulis dalam Matius 22:37-40. Kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama adalah dua hukum yang sama pentingnya dan perlu diwujudkan dalam hidup setiap orang percaya.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita kembali untuk peduli kepada orang lain khususnya mereka yang lemah dan menderita. Jadikan hidup saling tolong-menolong menjadi budaya di lingkungan di mana kita berada. Jangan tunggu dan menuntut orang lain untuk melakukannya. Mulailah dari hari ini dan diri kita sendiri!
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur