DENGARKAN DAHULU! - DAILY DEVOTION

Artikel - 04 March 2025

Debat bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui kemampuan atau kompetensi seseorang dalam memahami suatu topik atau persoalan yang diperdebatkan. Proses ini mendorong para peserta untuk memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Kemampuan akan tampak dalam analisa dan argumentasi yang disampaikan di dalam debat. Setiap peserta debat akan berlomba-lomba untuk menunjukkan atau memperlihatkan bahwa mereka punya kapabilitas atau kemampuan berpikir yang baik. Namun, ada satu hal yang juga penting dimiliki oleh para peserta debat yaitu kemampuan mendengar dengan kritis. Kemampuan ini adalah kemampuan untuk mendengarkan sesuatu dengan penuh perhatian dan ketelitian, sehingga yang mendengarkan mampu menyerap dan mengerti dengan baik sesuatu yang didengarnya. Tujuannya bukan untuk menyudutkan atau menjatuhkan lawan bicara melainkan untuk memberi respons atau tanggapan yang tepat, agar debat itu menjadi berkualitas dan menghasilkan sesuatu yang baik bagi banyak orang.

 

Namun, sayangnya di banyak debat dan pembicaraan dalam berbagai forum, kemampuan mendengar dengan kritis tidak dimiliki oleh setiap orang. Kita akan selalu tergoda untuk menanggapi atau mengomentari suatu topik pembicaraan tanpa terlebih dahulu mendengarkan dengan baik. Hal itu terjadi karena kita sering menganggap diri lebih pintar dan lebih paham dari orang lain. Tanpa perlu mendengarkan orang lain, kita merasa pandangan, tanggapan atau komentar kita lebih baik, lebih benar, dan lebih tepat. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Kecenderungan yang terjadi justru sebaliknya. Pandangan, tanggapan atau komentar kita tanpa didahului dengan proses mendengar dengan kritis justru kerap kali salah atau keliru. Dalam berbagai momen, hal itu akan mempermalukan kita di hadapan orang lain, karena kemampuan berpikir yang baik tidak diimbangi dengan kemampuan mendengar dengan kritis.

 

Karena itulah, firman Tuhan hari ini sangat relevan untuk terus kita renungkan. Penulis Amsal mengingatkan, kebiasaan untuk memberi jawab sebelum mendengarkan adalah suatu kebodohan. Kebiasaan ini tidak akan membuat kita dipandang baik oleh orang lain. Justru itu adalah kekurangan yang seharusnya kita sadari dan perbaiki. Maka dari itu, mari kerjakan dan selesaikan tanggung jawab kita hari ini dengan kemampuan berpikir yang baik sekaligus kemampuan mendengar dengan kritis. Dengan dua kemampuan ini, percayalah hal-hal baik akan terjadi dalam kehidupan bersama.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 25 May 2023
UJIAN PENILAIAN AKHIR TAHUN 2023 SMAK TIRTAMARTA ...
Berita Lainnya - 01 March 2023
PERPUSTAKAAN SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR
Chicken Soup for The Soul, merupakan salah satu b...
Berita Lainnya - 12 May 2023
REVIEW BUKU PERPUSTAKAAN SMAK TIRTAMARTA BPK PENA...
Review buku kali ini adalah salah satu penulis no...
Berita Lainnya - 30 March 2023
KELAS KARAKETR (ACTS) PROFIL 6 "TOLERANSI"
Siswa/i SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR memiliki jadw...
Berita Lainnya - 22 March 2023
MANFAAT MEMBACA BUKU
Banyak di antara kita jika ditanya apa hobi kita,...
Artikel - 04 March 2024
Kado Termahal - Daily Devotion
Artikel - 04 March 2024
MY NEW YEAR'S REVOLUTION by NIKE, X-2
    I believe that there is always a reason for ...
Artikel - 05 March 2024
JADIKAN HIDUP INI BERARTI-Daily Devotion
"Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan ...
Artikel - 06 March 2024
Pembaruan Doa - Daily Devotion
Tetapi, seperti ada tertulis, “Apa yang tidak per...
Artikel - 07 March 2024
GARAGE SALE - DAILY DEVOTION
Namun, Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, ...
Artikel - 12 August 2024
TAK TAHU BERTERIMAKASIH - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 August 2024
PERBENDAHARAAN HATI - DAILY DEVOTION
"Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik d...
Artikel - 14 August 2024
INGATAN - DAILY DEVOTION
“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali a...
Artikel - 15 August 2024
MERDEKA ATAU MATI? - DAILY DEVOTION
“Namun sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari d...
Artikel - 16 August 2024
KEMERDEKAAN SEJATI - DAILY DEVOTION
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus tel...
Artikel - 17 October 2024
DIMULAI DARI YANG ADA - DAILY DEVOTION
Artikel - 18 October 2024
BERSERAH BUKAN PASRAH - DAILY DEVOTION
“Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, se...
Artikel - 21 October 2024
SALING MENGUATKAN - DAILY DEVOTION
"Jika kami menderita, hal itu untuk penghiburan d...
Artikel - 22 October 2024
BERBUAHLAH - DAILY DEVOTION
“Lalu ia berkata kepada pekerja kebun anggur itu:...
Artikel - 23 October 2024
TEMPAT SAMPAH - DAILY DEVOTION
"Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, se...
Artikel - 23 December 2024
MARI BERDAMAI ! - DAILY DEVOTION
Artikel - 06 January 2025
AKU MEMBUTUHKAN ORANG LAIN - DAILY DEVOTION
“Jadi, mata tidak dapat berkata kepada tangan, “A...
Artikel - 07 January 2025
BEKERJA SAMA MELAKUKAN KEBAIKAN - DAILY DEVOTION
“Marilah kita saling memperhatikan supaya kita sa...
Artikel - 08 January 2025
KEBAIKAN BERSAMA - DAILY DEVOTION
“Namun, mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya ...
Artikel - 09 January 2025
SALING TOLONG-MENOLONG - DAILY DEVOTION
“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demiki...

Choose Your School

GO