Dipahami

Berita Lainnya - 22 March 2023

1 Samuel 1:9-18


“Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama.”
(1 Samuel 1:16)

 

 

Siapa yang enggak kesal kalau ketika punya masalah besar, masalah itu dianggap terjadi karena perbuatan kita sendiri? Dalam posisi ini, seseorang yang ingin dipahami, malah dihakimi. Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itu ungkapan yang sesuai untuk menggambarkan kondisi perasaan yang sudah sakit, tetapi masih disakiti. Karena itu, penting untuk memahami perasaan orang lain saat hendak memberikan dukungan atau nasihat bagi orang lain yang sedang bersedih.

 

Dalam teks Alkitab hari ini, Hana mengalami pergumulan yang hebat. Dari tahun ke tahun, ia disakiti oleh Penina, istri Elkana yang lain, karena Hana tidak memiliki anak. Meskipun Elkana mencoba menghibur Hana, hal itu tidak membuat hatinya menjadi lebih baik. Hana memutuskan untuk berdoa dan mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan. Pada saat itulah ia bernazar. Jika Tuhan mengaruniakan anak baginya, anak itu akan diberikannya kepada Tuhan. Pada saat berdoa Eli mengamati Hana yang hanya menggerakkan bibirnya, tetapi tidak mengeluarkan perkataan. Di momen inilah Eli mengira Hana sedang mabuk (ay. 14). Hana menjelaskan bahwa ia tidak mabuk. Ia sedang berdoa dalam kepedihan hati. Barulah setelah Eli mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, ia memahami Hana dan mengucapkan kata-kata berkat baginya (ay. 17).

 

Teens, mungkin dalam kondisi tertentu kamu bisa seperti Eli yang menarik kesimpulan terlalu cepat atas kondisi yang dialami oleh orang lain. Tentunya hal ini tidak membuat kondisi orang itu makin baik. Karena itu, penting untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat dan menarik kesimpulan. Pahamilah dahulu situasi, kondisi, dan perasaan orang itu sehingga kehadiranmu dapat memberi dampak positif baginya. Ingatlah bahwa orang yang sedang bergumul tidak selalu mengharapkan nasihat. Banyak perbuatan lain yang bisa menjadi wujud kehadiran yang lebih bermakna.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2023/03/22/

Tags:
Berita Lainnya - 01 April 2021
Takut Ditolak
Berita Lainnya - 02 April 2021
Merasa Kecil
-
Berita Lainnya - 15 April 2021
Menolak Pelajaran
-
Berita Lainnya - 16 April 2021
Penolakan Yang Kasar
-
Berita Lainnya - 19 April 2021
Tidak Berbunyi
-
Berita Lainnya - 01 March 2022
IPA VS IPS: MANA YANG LEBIH BAIK?
Berita Lainnya - 01 March 2022
Tidak Sempurna
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
DIARY SI BOCAH TENGIL
Berita Lainnya - 01 October 2023
DIARY SI BOCAH TENGIL VOL 2
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Secret Summer Dreams
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Pengurus MOS Harus Mati
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
The Comfort Book
-
Berita Lainnya - 23 December 2023
SELAMAT NATAL & TAHUN BARU UNTUK TKK 10 PENABUR
Berita Lainnya - 23 December 2023
SELAMAT NATAL & TAHUN BARU UNTUK SDK 10 PENABUR
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP HENDY JUNAIDI
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP PURNOMO SIGIT
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP TIORIMUN
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
Daftar Panitia SIXPLOSION 2024
Berita Lainnya - 28 February 2024
INFORMASI PRAMUKA
-
Berita Lainnya - 24 February 2024
BEKAL SEHAT TGL 26 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 24 February 2024
POW 24 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 23 February 2024
SIXIFYI 23 FEB 2024
-

Choose Your School

GO