Takut Ditolak
Berita Lainnya - 01 April 2021
“… sebab engkau telah menolak firman TUHAN;
sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel.”
(1 Samuel 15:26)
Gambar diri yang rapuh atau mudah goyah (shaky) pada diri kita berpotensi meningkatkan rasa tidak aman (insecure), sehingga kita cenderung melakukan segala sesuatu demi menyenangkan banyak orang.
Saul termasuk orang yang merasa tidak aman (insecure). Meskipun berpostur tinggi, ia merasa tidak berharga dan bersembunyi di antara barang-barang (1Sam. 10:22). Suatu kali, Tuhan memberikan perintah yang cukup spesifik, yaitu menumpas semua, termasuk ternak karena kekejian orang Amalek. Namun, karena takut ditolak dan ingin menyenangkan rakyatnya, Saul memilih melanggar perintah Tuhan. Perbuatan Saul membuat Tuhan sakit hati. Samuel bahkan tidak tidur semalaman demi berdoa buat Saul. Meskipun sudah melanggar perintah Tuhan, Saul masih mengatakan, “Aku telah melaksanakan firman TUHAN” ( ay. 13). Ketika Samuel bertanya, “Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN?” Saul menjawab, “Aku memang mendengarkan suara TUHAN …” (ay. 19-20). Demi mendapatkan dukungan rakyat, Saul bahkan meminta Samuel untuk kembali bersama dia agar rakyat melihat bahwa dia masih disertai Tuhan. Samuel menjawab, “… sebab engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel” (ay. 26). Karena takut ditolak dan ingin menyenangkan banyak orang serta mencari kehormatan manusia, Saul menolak firman Tuhan.
Teens, kiranya kita tidak menjadi orang yang lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah. Apabila di dalam batin kita menolak diri sendiri karena merasa tidak aman atau merasa tidak berharga, maka kita cenderung mencari kehormatan manusia dengan menyenangkan banyak orang. Marilah kita berfokus melayani Tuhan, bukan mencari kehormatan karena takut ditolak. Kehendak Bapa selalu mendatangkan kebaikan bagi hidup kita.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/04/01/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur