Sekilas Cerita Sejarah Kemaritiman Cirebon

Berita Lainnya - 06 December 2023

 

Sejarah Cirebon dimulai dari berdirinya Kerajaan Cirebon pada abad ke-15 dan 16 Masehi. Pendirinya adalah Pangeran Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana, putra dari Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran. Pada 1430 Masehi, Pangeran Walangsungsang menamai Cirebon dengan Kebon Pesisir atau Tegal Alang-Alang.

 

Kedudukan Kerajaan Cirebon semakin lemah oleh kehadiran bangsa Belanda dan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) berkuasa. Mereka memonopoli perdagangan rempah-rempah, membangun benteng, dan mendatangkan opium ke wilayah Cirebon.

 

Dominasi kekuasaan VOC tentunya mendapatkan perlawanan dari seluruh rakyat Cirebon. Hal ini terjadi terutama karena VOC memberikan perlakukan khusus pada para pedagang pendatang, yakni berupa fasilitas rumah dan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan rakyat Cirebon tidak mendapatkan apa-apa.

 

Salah satu tokoh pemimpin perlawanan tersebut adalah Sultan Anom. Namun, dalam perlawanannya itu ia kalah dan berakhir dengan pengasingannya ke Ambon.

 

Pertempuran juga pernah terjadi pada 1-5 Januari 1957 antara kapal HMS Kortenaer dari Belanda dan kapal Gadjah Mada Indonesia. Pada pertempuran tersebut, Belanda menang karena senjata dan teknologi yang lebih mendukung. Namun, akhirnya terjadi kompromi antara Belanda dan Indonesia yang berakhir damai. (Silas dan Katrina Kelas XI IPS 1)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2020
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Virtual SMAK 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 July 2020
Persekutuan Doa: Hidup Tanpa Membeda-Bedakan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas XII 31 Agustus-4 Septem...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas XI 31 Agustus-4 Septemb...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas X 31 Agustus-4 Septembe...
Berita Lainnya - 23 February 2024
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Berita Lainnya - 16 February 2024
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Berita Lainnya - 14 February 2024
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Berita Lainnya - 12 February 2024
Resensi Buku: Ayah
Resensi Buku: Ayah
Berita Lainnya - 11 February 2024
Resensi Buku: Hujan
Resensi Buku: Hujan
Berita Lainnya - 07 November 2023
Resensi Buku: Peradaban Manusia
Berita Lainnya - 13 November 2023
Kamu Membenarkan Diri di Hadapan Orang, tetapi Al...
Kamu Membenarkan Diri di Hadapan Orang, tetapi Al...
Berita Lainnya - 07 November 2023
Meludah ke Langit
Meludah ke Langit
Berita Lainnya - 10 November 2023
Selamat Hari Pahlawan 2023
Selamat Hari Pahlawan 2023
Berita Lainnya - 10 November 2023
Tuhanlah Sumber Terangku
Tuhanlah Sumber Terangku
Berita Lainnya - 16 September 2022
Tuhanlah Gembalaku
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 23 September 2022
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Berita Lainnya - 15 September 2022
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Berita Lainnya - 26 November 2020
“Koinonia: Sekolah yang Bergereja, Gereja yang Be...
Berita Lainnya - 24 November 2020
Amsal 16:25, “Ada jalan yang disangka lurus, teta...
Berita Lainnya - 14 August 2020
Menjadi Anak Terang: "Sok Suci Lu!"
Berita Lainnya - 02 August 2024
Penolakan Adalah Cara Tuhan Melindungi Kita Dari ...
Penolakan Adalah Cara Tuhan Melindungi Kita Dari ...
Berita Lainnya - 03 August 2024
We Choose Joy
We Choose Joy

Choose Your School

GO