Menjadi Anak Terang: "Sok Suci Lu!"
Berita Lainnya - 14 August 2020
Sering kita mendengar sebutan "Sok suci lu!" ketika bertemu lawan bicara yang terlalu kaku dan melihat segala sesuatu sebagai hitam atau putih. Ungkapan tersebut juga sering digunakan sebagai wujud rasa tersinggung atas pernyataan orang lain.
Demikian pula ketika kita akan berbuat baik atau benar kepada orang lain. Ungkapan "sok suci" pun tersematkan pada diri kita. Terkadang hal itu membuat kita kecewa, malas, hingga urung untuk melakukan kebaikan dan kebenaran yang akan disampaikan.
Menyikapi sikap tersebut di kalangan remaja, Pendeta Jedi O. Liline pun mengulasnya dalam kebaktian siswa SMA Kristen 5 PENABUR Jakarta. Ibadah tersebut terselenggara pada Senin, 10 Agustus 2020 dalam ruang Zoom SMAK 5. Seluruh guru dan karyawan mengikutinya dalam ruang ruang Zoom, sementara siswa-siswa mengikutinya melalui live streaming dari Youtube SMAK 5 PENABUR JAKARTA - OFFICIAL.
Pdt. Jedi pun menghimbau untuk tidak menghiraukan label "sok suci" dari orang lain ketika kita akan berbuat baik dan benar. Caranya ialah dengan mengingat tujuan utama berbuat baik dan benar adalah untuk Tuhan. "Agar kita mendapat bagian dalam kerajaan Allah," tegas Pdt. Jedi.
"Kita adalah penurut-penurut Allah yang wajib berbuat baik dan benar secara konsisten, teguh, dan setia," jelas Pdt. Jedi. (Lucia Febriarlita)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur