Mesyukuri Berkat yang Diperoleh dengan Cara yang Salah adalah Hal yang Tidak Patut

Berita Lainnya - 15 December 2024

 

Bersyukur adalah sikap mulia yang menunjukkan pengakuan atas kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Namun, tidak semua bentuk "berkat" pantas disyukuri, terutama jika berkat tersebut diperoleh dengan cara yang tidak benar. Berkat sejati adalah hasil dari usaha yang jujur, doa yang tulus, dan ketaatan kepada Tuhan. Mensyukuri sesuatu yang diperoleh melalui cara yang salah justru mencederai makna syukur itu sendiri.

 

Apa Arti Syukur yang Sesungguhnya?

Syukur adalah ungkapan hati yang tulus atas segala nikmat yang diberikan Tuhan. Dalam syukur, terdapat pengakuan akan kasih karunia-Nya dan komitmen untuk menggunakan berkat tersebut sesuai dengan kehendak-Nya.

Firman Tuhan mengajarkan:
"Segala sesuatu yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)

Syukur yang benar tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga ditunjukkan melalui cara kita memperoleh, menggunakan, dan berbagi berkat itu.

 

Mengapa Cara Memperoleh Berkat Itu Penting?

  1. Berkat Tidak Sekadar Hasil, tetapi Proses yang Benar
    Tuhan tidak hanya peduli pada apa yang kita miliki, tetapi juga bagaimana kita mendapatkannya. Berkat yang diperoleh melalui jalan curang, penipuan, atau ketidakadilan bukanlah berkat sejati, melainkan buah dari dosa.

  2. Hidup dalam Integritas Memuliakan Tuhan
    Ketika kita memperoleh sesuatu dengan cara yang benar, kita memuliakan Tuhan melalui integritas kita. Sebaliknya, menggunakan cara yang salah untuk mencapai tujuan menunjukkan ketidakpercayaan pada kuasa dan penyediaan Tuhan.

  3. Berkat dari Cara Salah Merusak Hubungan dengan Tuhan
    Mensyukuri sesuatu yang diperoleh melalui cara yang salah bukan hanya tidak patut, tetapi juga dapat menjauhkan kita dari Tuhan. Hal ini karena dosa merusak hubungan kita dengan-Nya dan mengaburkan hati nurani kita.

 

Berkat Sejati Berasal dari Jalan yang Benar

Berkat yang benar adalah hasil dari kerja keras, kejujuran, dan kepercayaan pada penyediaan Tuhan. Tuhan berjanji untuk memberkati mereka yang hidup dalam kebenaran dan kesetiaan:

"Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut hukum Tuhan." (Mazmur 119:1)

Mungkin perjalanan memperoleh berkat melalui jalan yang benar membutuhkan kesabaran dan perjuangan. Namun, berkat yang diperoleh dengan cara yang benar memberikan kedamaian hati dan berkat yang berkelanjutan.

Mensyukuri berkat yang diperoleh dengan cara yang salah adalah sikap yang tidak patut, karena bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran yang diajarkan oleh Tuhan. Syukur sejati hanya mungkin terjadi ketika kita hidup dalam kejujuran, integritas, dan ketaatan kepada kehendak-Nya.

Mari kita pastikan bahwa setiap berkat yang kita syukuri adalah hasil dari usaha yang jujur dan doa yang tulus, sehingga hidup kita menjadi kesaksian tentang kasih dan kebaikan Tuhan. Dengan begitu, kita memuliakan Dia yang adalah sumber segala berkat.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 April 2024
PEN5I: Epiphany, A Journey of Enlightment of Arts
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 April 2024
Bakti Sosial Paskah SMAK 5 PENABUR Jakarta 2024
Bakti Sosial Paskah SMAK 5 PENABUR Jakarta 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 April 2024
Penampilan Luminis Voces, Paduan Suara SMAK 5 PEN...
Penampilan Luminis Voces, Paduan Suara SMAK 5 PEN...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 April 2024
Pemberitahuan Kegiatan Perkemahan RAIMUNA Kelas X
Pemberitahuan Kegiatan Perkemahan RAIMUNA Kelas X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 April 2024
Outbound Guru dan Karyawan SMAK 5 PENABUR Jakarta
Outbound Guru dan Karyawan SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2023
Kehendakku Tidak Selalu Kehendak Tuhan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 August 2023
SMAK 5 PENABUR Jakarta Goes to Festival Rupiah Be...
SMAK 5 PENABUR Jakarta Goes to Festival Rupiah Be...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 July 2023
Sekolah Komplek Kelapa Gading Memaknai 73 Tahun B...
Sekolah Komplek Kelapa Gading Memaknai 73 Tahun B...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2023
Ibadah Awal Tahun Pelajaran: Berpengetahuan yang ...
Ibadah Awal Tahun Pelajaran: Berpengetahuan yang ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 July 2023
Kebaktian Kompleks: Saling Mengasihi
Kebaktian Kompleks: Saling Mengasihi
Berita Lainnya - 04 November 2024
Resensi Buku: Cara Baru Berfilsafat
Berita Lainnya - 30 November 2024
Pengembangan Guru dan Karyawan SMAK 5 PENABUR Jak...
Pengembangan Guru dan Karyawan SMAK 5 PENABUR Jak...
Berita Lainnya - 06 November 2024
Ayat Pilihanku: Kamu adalah Garam Dunia
Ayat Pilihanku: Kamu adalah Garam Dunia
Berita Lainnya - 27 November 2024
Selamat Hari Guru Nasional SMAK 5 PENABUR Jakarta
Selamat Hari Guru Nasional SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita Lainnya - 30 November 2024
Beri Perhatian Secukupnya pada Setiap Persoalan a...
Beri Perhatian Secukupnya pada Setiap Persoalan a...
Berita Lainnya - 01 March 2024
Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan
Berita Lainnya - 26 February 2024
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Berita Lainnya - 23 February 2024
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Berita Lainnya - 16 February 2024
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Berita Lainnya - 14 February 2024
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Berita Lainnya - 07 July 2023
Selamat Hari Pustakawan Indonesia
Berita Lainnya - 06 July 2023
Kasih Bisa
Kasih Bisa
Berita Lainnya - 21 February 2023
Rabu Abu
Rabu Abu
Berita Lainnya - 20 March 2023
Belajar dari Nikodemus
Belajar dari Nikodemus
Berita Lainnya - 31 March 2023
Minggu Palmarum
Minggu Palmarum

Choose Your School

GO