Kencan Dengan Tuhan

Berita Lainnya - 27 August 2020

1 Tes 5:18

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

 

Ada seorang gadis yang mendapatkan pekerjaan untuk menjaga seorang nenek dengan gaji yang sangat besar. Saat itu ia bisa bersaksi dengan hati yang berlimpah syukur atas kebaikan Tuhan. Seluruh keperluan  besar yang ia doakan selama ini terpenuhi. Namun tiba-tiba nenek tersebut meninggal dunia sehingga ia kehilangan berkat Tuhan yang luar biasa tersebut. Selang beberapa bulan tabungannya mulai berkurang dan sampai akhirnya habis total. Ia mulai resah dan khawatir setiap kali melakukan pembukuan antara pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya. Tiba-tiba di dalam jam doanya Tuhan membawa ingatannya kepada sukacita dan rasa syukur yang ia rasakan waktu masih bekerja, dan Tuhan berkata, "Sebagaimana hatimu melimpah dengan ucapan syukur ketika engkau mendapatkan penghasilan  $10.000 sebulan, demikian pula engkau harus belajar bersyukur ketika di tabunganmu $0." Sejak saat itu ia terbebas dari rasa khawatir yang menghimpit dan mulai mengucap syukur. Akhirnya Tuhan memberikan pekerjaan yang baru dengan penghasilan yang lebih dari cukup untuk memenuhi seluruh keperluan bulanannya.

 

Demikian pula yang dialami oleh Paulus ketika ia berkata, "Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan... Baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan .... Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." Dengan kata lain, kehidupan kita bisa berputar seperti roda yang terkadang menghantar kita berada dalam sorak-sorai kemenangan dan sukacita, namun terkadang membawa kita berada di bawah himpitan, kekhawatiran dan penderitaan dan kita mulai  bertanya, "Di manakah Engkau Tuhan?" Mudah bagi kita untuk bersyukur dan bersukacita ketika semua berjalan dengan baik, namun masih adakah sukacita dan syukur kita kepada-Nya ketika  sekeliling kita bagai tembok yang runtuh?

 

Tuhan sanggup memakai segala situasi kehidupan yang kita alami menjadi sebuah kampus di mana kita sedang belajar mengasah iman kita ke jenjang yang tertinggi. Bukankah kita seringkali mempertanyakan keadilan Tuhan ketika haluan kehidupan kita berputar arah? Namun tahukah kita, kapan kita memperlakukan Tuhan dengan tidak adil? Yaitu saat kita gagal mempertahankan sukacita dan rasa syukur yang kita miliki ketika melewati masa suram yang Tuhan izinkan terjadi di dalam kehidupan kita.  Mari, lalui masa susah dan senang dengan kapasitas iman yang sama. Nilai termulia kehidupan ini adalah ketika kita memiliki sebuah keterampilan iman untuk mampu menari di tengah hujan deras. Apapun persoalan yang kita hadapi saat ini, bersyukurlah, karena Tuhan setia. Tuhan Yesus memberkati.

 

Doa:

Tuhan Yesus, mampukan aku untuk melihat bahwa kesulitan merupakan pembelajaran bagiku untuk memperkuat imanku, sehingga aku tetap mampu berdiri walau di tengah badai. Amin.

Tags:
Berita Lainnya - 25 July 2024
Loving Savior, Thank You for Loving Me First so I...
Berita Lainnya - 23 July 2024
Keberanian Moral Menuntun Kita pada yang Baik dan...
Keberanian Moral Menuntun Kita pada yang Baik dan...
Berita Lainnya - 22 July 2024
Life Someone can Be Changed when We Show All The ...
Life Someone can Be Changed when We Show All The...
Berita Lainnya - 21 July 2024
Kasih Allah Dahsyat dalam Ruang Pribadi Kita
Kasih Allah Dahsyat dalam Ruang Pribadi Kita
Berita Lainnya - 02 May 2024
Menguatkan Semangat Membangun Bangsa Melalui Pend...
Menguatkan Semangat Membangun Bangsa Melalui Pend...
Berita Lainnya - 10 January 2024
Resensi Buku: Kebiasaan yang Menyebalkan
Berita Lainnya - 07 January 2024
Resensi Buku: Toba Mengubah Dunia
Resensi Buku: Toba Mengubah Dunia
Berita Lainnya - 24 January 2024
Bijaklah dalam Perkataan dan dengan Berani Memebe...
Bijaklah dalam Perkataan dan dengan Berani Memebe...
Berita Lainnya - 01 January 2024
2023 Year In Review: What Have You Learned This Y...
2023 Year In Review: What Have You Learned This Y...
Berita Lainnya - 04 January 2024
Resensi Buku: Awan (Harmoni dalam Perbedaan)
Resensi Buku: Awan (Harmoni dalam Perbedaan)
Berita Lainnya - 26 October 2023
To Trust God in The Light is Nothing, but Trust ...
Berita Lainnya - 25 October 2023
Ada Tuhan dalam Perahuku, Aku Tidak akan Koyak
Ada Tuhan dalam Perahuku, Aku Tidak akan Koyak
Berita Lainnya - 24 October 2023
By Helping Others We Help Ourselves
By Helping Others We Help Ourselves
Berita Lainnya - 23 October 2023
Menjaga Bumi Mulai dari Diri Sendiri
Menjaga Bumi Mulai dari Diri Sendiri
Berita Lainnya - 20 October 2023
Keranjang Arang dan Kitab Suci
Keranjang Arang dan Kitab Suci
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 23 September 2022
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Berita Lainnya - 15 September 2022
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Berita Lainnya - 17 August 2022
Dirgahayu 77 Tahun Republik Indonesia
Dirgahayu 77 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 22 September 2020
Jangan Sia-Siakan Kesempatan
Berita Lainnya - 01 January 2021
Menjadi Berkat untuk Orang Lain
Berita Lainnya - 22 October 2020
Allah adalah Kasih
Berita Lainnya - 16 November 2020
Allah Sumber Kekuatan
Berita Lainnya - 03 December 2020
Menyerahkan Kekuatiran Kepada Tuhan

Choose Your School

GO