Allah adalah Kasih
Berita Lainnya - 22 October 2020
Ada seorang murid yang ragu. Ia bertanya kepada gurunya: "Guru, apa sudah benar bunyi judul itu?" Guru yang bijak itu balik bertanya: "Anakku, apa kamu mengasihi orangtuamu?" "Oh pastilah!" jawabnya mantap. "Nah, itulah salah satu tanda bahwa Allah itu penuh kasih. Jika demikian, sudah tepat judul itu. Jangan diganti" demikian jawab Sang Guru meyakinkan dia.
Rasul Yohanes dengan gamblang menulis: "Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih". (1Yoh.4:7,8) Jadi, Allah adalah Sumber Kasih. Allah lebih dahulu mengasihi kita. Maka inisiatif dan prakarsa Kasih berasal dari Allah dan ditujukan kepada segenap ciptaan-Nya, termasuk kita.
Pesona Kasih Allah itu jelas tampak dalam Pribadi Yesus Kristus.
"tergeraklah hati-Nya oleh belas kasih kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala", maka Tuhan Yesus mengadakan mukjizat penggandaan lima roti dan dua ikan untuk 5000 orang lelaki, belum termasuk perempuan dan anak-anak. ( Mrk 6: 34-44)
Penginjil Markus dengan jelas menulis bahwa mukjizat itu pertama kali karena Hati Yesus yang tergerak oleh belas kasih kepada ribuan orang yang setia mengikuti-Nya sampai menjelang malam. Maka ketika para murid bersikap sudah menyerah kalah sebelum bertanding, Ia dengan tegas berkata: "Kamu harus memberi mereka makan!" (ayat 37). Dia menegur para murid dan kita semua, bahwa kita jangan lepas tangan atau cuci tangan, seolah-olah itu bukan tanggung jawab kita. Dari lima roti dan dua ikan saja bisa buat makan 5000 orang lebih sampai kenyang, masa kita yang hidup dalam suasana komunikasi tanpa batas ini mau "lepas tangan"?
Kasih Tuhan adalah modal dan model kasih kita. Kita mampu mengasihi, karena Tuhan menanamkan benih kasih itu dalam diri kita. Kiranya kasih kita kepada sesama - siapa pun dan dari mana pun asalnya - berpolakan pada Kasih Tuhan. Juga dalam suasana pandemi Covid-19 yang tidak menentu ini, kasih kepada mereka yang jadi korban wabah langsung maupun tidak langsung harus dapat kita wujudkan! Bisakah itu? Bagi Kasih Allah, tidak ada yang mustahil!
Ya Tuhan Yesus, bantulah aku agar mampu mengasihi sesamaku seperti Engkau mengasihi mereka. Ajarilah aku untuk berani mengambil inisiatif dalam kasih. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur