TEKNIK POMODORO

Berita Lainnya - 16 September 2021

TEKNIK POMODORO

 

Apakah kalian sering kehilangan fokus untuk belajar? Pernah nggak, sih, membuka buku tetapi tidak mendapatkan hasil apa-apa? Atau.. Membuka laptop, tetapi banyak distraksi sehingga kehilangan fokus untuk mengerjakan apa yang kita mau kerjakan sebelumnya.

Mari berkenalan dengan teknik POMODORO yang akan membantu kalian untuk lebih meningkatkan fokus dalam belajar/mengerjakan sesuatu.

 

Apa, sih, POMODORO?

Teknik Pomodoro adalah teknik pengaturan waktu yang telah diperkenalkan pada akhir tahun 1980 oleh Fransisco Cirillo. FYI, dalam bahasa Italia, Pomodoro artinya tomat.

 

Yup, tomat! Nama ini dipilih karena pada saat mengembangkan teknik ini, Francesco memakai timer dapurnya yang berbentuk tomat merah. Metodenya cukup mudah, ketika Anda dihadapkan pada tugas yang sulit, bagi-bagi tugas ke dalam interval waktu-waktu yang singkat.

Jadi, singkatnya, teknik pomodoro adalah filosofi manajemen waktu di mana kita yang melakukannya harus fokus secara maksimal dalam jangka waktu yang disediakan.

 

Bagaimana mempraktikkannya?

Siapkan timer. All you need is a timer or stopwatch. Ada, kan, di HP kalian? 

Lalu, lakukan langkah-langkah berikut.

  1. Siapkan materi yang harus dipelajari/dikerjakan

Siapkan tugas yang akan kamu kerjakan. Pilah dan pilih sesuai prioritas! Gunakan semua cara untuk menghindari distraksi yang mungkin akan muncul.

  1. Set timer!

Setelah menentukan target tugas, jangan lupa set timer kalian selama 25 menit!

 

  1. Fokus dan kerjakan! Masuk dalam “Jendela Kerja”

Dua puluh lima menit kalian dimulai dan kalian harus fokus pada pengerjaan tugas. Bukan berarti 1 tugas untuk 25 menit. Untuk memudahkan, bagilah satu tugas ke dalam beberapa bagian yang harus dikerjakan masing-masing selama 25 menit.

  1. Istirahat 5 menit!

Setelah 25 menit dan alarm berbunyi, kalian bisa istirahat. Di masa ini, kalian bisa melakukan distraksi apa pun, seperti mengecek media sosial. Tapiiii, 5 menit saja, ya! Wah, berat kayaknya, nih

  1. Lanjut “Jendela Kerja”

Lalu, mulailah mengerjakan tugas lagi untuk 25 menit berikutnya.

 

Ketika kalian sudah mengerjakan tugas selama 100 menit (empat kali 25 menit yang terpisah-pisah), kalian bisa beristirahat lebih lama yaitu sekitar 15--20 menit.

 

Jika kalian berhasil fokus mengerjakan tugas dalam 25 menit, beri tanda pada catatan daftar tugas kalian. Kenali kapan saja waktu saat kalian terdistraksi. Hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi kalian dalam proses mengerjakan tugas.

Teknik ini akan membiasakan otak kalian tetap fokus dalam mengerjakan satu hal. Kalau otak kalian sudah terbiasa fokus, kalian tidak perlu timer lagi. 

FYI, sudah banyak aplikasi teknik Pomodoro di Google Play dan AppStore yang bisa kalian download secara gratis, loh! Selamat mencoba!

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 24 May 2023
KETELADANAN RAJA SALOMO | Saryanti, M.Pd.
Berita Lainnya - 24 May 2023
Wanita dalam Sangkar Emas | Elisabeth Iga Woro P....
Wanita dalam Sangkar Emas adalah istilah yang ser...
Berita Lainnya - 31 May 2023
Kuasa Doa Mengubah Hidupku | Dra. Sukaesih Mangga
Keajaiban terjadi setiap hari dan perubahan terja...
Berita Lainnya - 22 June 2023
Selamat memperingati HUT ke-496 DKI Jakarta
Segenap keluarga besar SMAK 2 PENABUR Jakarta ...
Berita Lainnya - 17 May 2023
Safe Space | Jenifer E.N., S.Si-Teol
Pernahkah anda ada dalam sebuah bangunan lalu tib...
Berita Lainnya - 15 November 2024
Yakin Kalau Itu Hasil Jerih Payahmu? Yang Ada Pad...
Berita Lainnya - 02 November 2024
Prinsip Gruen Transfer. Jangan-Jangan Selama Ini ...
Jadi, menurut riset, disimpulkan bahwa suasana ya...
Berita Lainnya - 09 November 2024
The Real History of Yasuke, Japan’s First Black S...
Ada beberapa catatan yang menunjukkan bahwa dia m...
Berita Lainnya - 05 October 2024
Berbahagialah Orang yang Mendengar Firman Tuhan d...
Oleh karenanya iman akan timbul dengan kita mende...
Berita Lainnya - 31 October 2024
RESENSI: YOU ARE THE PLACEBO
Buku dengan 404 halaman ini merupakan bacaan yang...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2023
PLS DAY 2 | Selasa, 11 Juli 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2023
Dirgahayu ke-73 BPK PENABUR
SMAK 2 PENABUR JAKARTA mengucapkan Dirgahay...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2023
Selamat kepada Nasya dan Caterine lolos PTN jalur...
Proficiat atas kelulusan siswa SMAK 2 PENABUR Jak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2023
Selamat kepada Kezia dan Yohana lulus PTN jalur M...
ezia Eleanor Manik di Universitas Indonesia Progr...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2023
Pertemuan Orang Tua (POT) kelas 10 | Sabtu, 22 Ju...
SMAK 2 PENABUR Jakarta mengadakan Pertemuan Orang...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 April 2024
Sharing Knowledge from Kampus | Fakultas Kedokter...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 April 2024
Sharing Knowledge from Kampus | Fakultas Teknolog...
“Tren digital semakin berkembang, dan Fakultas Te...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 April 2024
Kunjungan Kampus 1 | University Of Jakarta Intern...
Kunjungan kampus SMAK 2 Penabur Jakarta ke Univer...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 April 2024
Kunjungan Kampus 2 | Binus International 2024
Siswa/i kelas XII SMAK 2 PENABUR Jakarta melakuka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 April 2024
Persembahan Pujian Siswa SMAK 2 PENABUR Jakarta d...
Persembahan pujian siswa SMAK 2 PENABUR Jakarta d...

Choose Your School

GO