PRT: PACARAN RASA TEMAN ?

Berita Lainnya - 25 February 2022

PRT: PACARAN RASA TEMAN ?

Oleh: Lucky Andika Putra,S.Hum, M.Pd



Pada masa kini di Indonesia terjadi fenomena moral tentang perilaku orang-orang muda yang sarat dengan pergaulan bebas. Pergaulan bebas menjadi isu tertinggi mengenai kaum muda khususnya di dalam koteks perubahan global yang dramatis, dimana semua kaum muda sedang berada pada risiko hidup. Sejalan dengan itu sangat perlu diantisipasi seringnya terjadi perkawinan dini, dimana satu atau kedua pasangan yang menikah ternyata belum siap, namun satu alasan untuk itu adalah ketakutan orang tua terhadap risiko seksual. 

Untuk menghindari pandangan umum bahwa anaknya mempunyai moral yang buruk, maka pernikahan dini dijadikan alternatif, seolah-olah demi memperjuangkan keberagamaan keluarga. Padahal yang terpenting juga adalah untuk menyelamatkan nasib hidup kedua pribadi, yang akibat perkawinan itu harus menanggung kesulitan-kesulitan di dalam menangani kehidupan mereka. Selain karena agama akan menjadi faktor yang paling dipertimbangkan di dalam pengambilan keputusan-keputusan sosial, meskipun pendidikan bisa diwakilkan kepada orang luar, sudah semestinya pendidikan seksual dimulai di dalam keluarga, dengan berbasiskan pada ajaran keagamaan.

Hal berpacaran muda-mudi bukanlah fenomena baru. Sudah semestinya masa itu menjadi saat-saat pembelajaran dan pembekalan bagi laki-laki dan perempuan yang menjalin hubungan, untuk saling mengenal dan memahami hubungan yang benar. Sayang sekali bahwa kesempatan ini banyak terluput dari perhatian pihak-pihak yang kompeten, seperti orang tua, dan terlebih gereja. 

Seringkali kita terbentur mengenai apakah boleh atau tidaknya pacaran, namun sebenarnya bukanlah itu inti permasalahannya. Masalahnya adalah mengenai cara kita dalam menjalin hubungan pendekatan dengan lawan jenis. Apakah sesusi dengan cara pacaran yang Kristiani? Apakah sehat dan memuliakan nama Tuhan? Setiap kita perlu mengintrospeksi diri, memahami bahwa pacaran hanyalah sebuah sarana. Sarana untuk menuju pernikahan kudus, dan melaksanakan janji pernikahan kudus Kristen.

Berbagai pendapat kaum muda berkembang seiring dengan “tradisi” pacaran, ada yang berpendapat bahwa pacaran boleh-boleh saja selama tidak berlebihan dan melandasi dengan cinta dan kasih sayang, padahal dalam Iman Kristen, berpacaran tujuannya adalah menikah kudus.  Lalu, pertanyaannya, seperti apa pacaran yang tidak berlebihan itu? Beberapa anak mudah memberikan jawaban, berpacaranlah seperti seorang teman.

Dari kaca mata umum nan paling logis, tentu pilihan "pacar rasa teman" jauh lebih baik ketimbang sebaliknya. Memiliki pacar bak seorang teman tak akan melunturkan rasa yang ada. Malah bisa memunculkan kesinergian antara hati dan akal sehat. Memiliki pacar bak seorang teman akan terasa lebih santai dan tak sarat muatan emosi dan yang terpenting, pacaran rasa teman juga membuat hubungan lebih sehat secara psikologis dan tidak kaku dalam bertindak, apalagi hingga tergoda untuk kontak fisik yang tidak sesuai dengan iman Kristen.

 

Pacaran bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sudahkah kita menjalin sebuah hubungan pendekatan dengan lawan jenis yang sehat dan memuliakan nama Tuhan di dalamnya? Sampai taraf di mana pacaran yang kita lakukan? Oleh sebab itu, marilah kita mengintrospeksi diri dan terus memuliakan Tuhan dalam setiap hidup kita.




Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 12 August 2023
BUAH ROH : DAMAI SEJAHTERA | Paskalina Genuk Wula...
Berita Lainnya - 23 August 2023
BUAH ROH: KEMURAHAN | Sukaesih Mangga
Kemurahan adalah salah satu dari Sembilan buah...
Berita Lainnya - 07 August 2023
TUGAS REFLEKSI PAK "The Story of Justice" | Chris...
Jika nyawa harus diganti dengan nyawa, maka dunia...
Berita Lainnya - 14 August 2023
Selamat Hari Pramuka | Senin, 14 Agustus 2023
Senin, 14 Agustus 2023 - SMAK 2 PENABUR Jakarta m...
Berita Lainnya - 17 August 2023
Dirgahayu Republik Indonesia | 17 Agustus 2023
Mari kita rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik ...
Berita Lainnya - 27 April 2025
Gut-Brain Axis: Jaringan Rahasia Antara Pikiran d...
Berita Lainnya - 28 April 2025
Brinicle: Jari Es Kematian di Dasar Laut
Meskipun tampak seperti sesuatu dari dunia lain, ...
Berita Lainnya - 26 April 2025
Sinyal Masuk: Penempatan dan Fungsi dalam Sistem ...
Secara keseluruhan, sinyal masuk berperan sangat ...
Berita Lainnya - 29 April 2025
First Impressions Are Often Inaccurate
Kondisi fisik atau emosional kita juga memengaruh...
Berita Lainnya - 25 April 2025
Kekuatan Warna dan Tipografi dalam Membangun Emos...
Bagaimana jika warna dan font tidak selaras? Keti...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
Upacara Pelantikan MPK SMAK 2 PENABUR Jakarta | S...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 August 2023
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (A...
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 September 2023
JUARA BINA 2 PADA ALKAFEST 2023 AL-AZHAR KELAPA G...
Minggu, 3 September 2023 - Selamat kepada TIM ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 September 2023
Penulis Terbaik "Celesia" di lomba menulis puisi ...
Selamat kepada Celesia Holylove Delovsky menja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2023
JUARA 2 LOMBA BAND di EVENT BAZKOM CELESTIA 2023 ...
Proficiat atas kemenangan yang diraih oleh The Ch...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2024
REXAR MINARA 2024 : OPENING & DAY 1 | JUMAT, 4 OK...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2024
REXAR MINARA 2024 | DAY 2 : SABTU, 5 OKTOBER 2024
Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, acara REXAR XII: M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2024
REXAR MINARA | DAY 3 : SENIN, 7 OKTOBER 2024
Senin, 7 Oktober 2024 - REXAR XII: MINARA berl...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 October 2024
REXAR MINARA | DAY 4 : SELASA, 8 OKTOBER 2024
Hari Keempat REXAR XII: MINARA – Keseruan Mobile ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2024
REXAR MINARA | DAY 5 : RABU, 9 OKTOBER 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 - REXAR XII: MINARA telah me...

Choose Your School

GO