Popcorn Brain: Saat Otak Terbiasa dengan Kepuasan Instan

Berita Lainnya - 25 March 2025

 

Pernah nggak sih, kamu merasa susah fokus saat baca buku tapi bisa scroll media sosial berjam-jam tanpa sadar? Atau otakmu terasa selalu ingin sesuatu yang cepat, instan, dan nggak bisa diam? Kalau iya, bisa jadi kamu mengalami popcorn brain! Istilah ini menggambarkan kondisi di mana otak kita terbiasa dengan rangsangan cepat dan instan dari dunia digital, sehingga jadi sulit menikmati hal-hal yang lebih lambat, seperti membaca buku atau ngobrol panjang tanpa distraksi.

Fenomena popcorn brain ini terjadi karena otak kita terus-menerus mendapat "ledakan" informasi dari notifikasi, video pendek, dan media sosial yang bergerak cepat. Lama-kelamaan, otak jadi kecanduan kecepatan itu dan merasa bosan kalau harus melakukan sesuatu yang lebih lambat. Misalnya, dulu mungkin kamu bisa fokus nonton film berdurasi dua jam, tapi sekarang rasanya lebih menarik nonton klip pendek dari film itu di TikTok atau Reels. Ini karena otakmu udah terbiasa dengan kepuasan instan!

Tapi hati-hati, efeknya nggak sepele. Popcorn brain bisa bikin kita gampang terdistraksi, susah fokus belajar, dan lebih sulit menikmati momen-momen sederhana dalam hidup. Bahkan, dalam jangka panjang, kemampuan berpikir kritis dan mendalam juga bisa terpengaruh karena otak lebih suka hal-hal cepat dan instan daripada proses berpikir yang membutuhkan waktu. Makanya, kalau kamu sering merasa nggak sabar atau gampang kehilangan minat pada sesuatu yang butuh konsentrasi, itu bisa jadi tanda popcorn brain.

Nah, gimana cara mengatasinya? Salah satu trik yang bisa dicoba adalah dengan memberi otak "puasa digital". Coba batasi waktu main HP, misalnya dengan aturan no gadget sebelum tidur atau saat makan. Selain itu, biasakan melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus dalam waktu lama, seperti membaca buku, menggambar, atau menulis jurnal. Awalnya mungkin terasa susah dan membosankan, tapi kalau dilakukan secara rutin, otak bisa mulai beradaptasi lagi dengan ritme yang lebih lambat.

Fun fact! Ternyata, popcorn brain ini mirip dengan cara kerja otak saat kecanduan gula atau narkoba. Semakin sering kita mendapatkan kepuasan instan, semakin otak menginginkannya lagi dan lagi. Itu sebabnya, semakin sering kita terpapar konten cepat, semakin susah bagi otak untuk menikmati sesuatu yang lebih lambat. Tapi tenang, popcorn brain bukan sesuatu yang nggak bisa diubah. Dengan latihan dan kesadaran, kita bisa bikin otak kembali terbiasa dengan keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata.

Jadi, mulai sekarang, yuk coba lebih mindful dalam menggunakan teknologi! Media sosial dan internet memang seru, tapi jangan sampai bikin kita kehilangan kemampuan untuk menikmati dunia nyata. Sesekali, matikan HP, keluar rumah, dan rasakan sendiri gimana hidup tanpa distraksi itu bisa jauh lebih menyenangkan. **iw

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 12 August 2023
BUAH ROH : DAMAI SEJAHTERA | Paskalina Genuk Wula...
Berita Lainnya - 23 August 2023
BUAH ROH: KEMURAHAN | Sukaesih Mangga
Kemurahan adalah salah satu dari Sembilan buah...
Berita Lainnya - 07 August 2023
TUGAS REFLEKSI PAK "The Story of Justice" | Chris...
Jika nyawa harus diganti dengan nyawa, maka dunia...
Berita Lainnya - 14 August 2023
Selamat Hari Pramuka | Senin, 14 Agustus 2023
Senin, 14 Agustus 2023 - SMAK 2 PENABUR Jakarta m...
Berita Lainnya - 17 August 2023
Dirgahayu Republik Indonesia | 17 Agustus 2023
Mari kita rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik ...
Berita Lainnya - 27 April 2025
Gut-Brain Axis: Jaringan Rahasia Antara Pikiran d...
Berita Lainnya - 28 April 2025
Brinicle: Jari Es Kematian di Dasar Laut
Meskipun tampak seperti sesuatu dari dunia lain, ...
Berita Lainnya - 26 April 2025
Sinyal Masuk: Penempatan dan Fungsi dalam Sistem ...
Secara keseluruhan, sinyal masuk berperan sangat ...
Berita Lainnya - 29 April 2025
First Impressions Are Often Inaccurate
Kondisi fisik atau emosional kita juga memengaruh...
Berita Lainnya - 25 April 2025
Kekuatan Warna dan Tipografi dalam Membangun Emos...
Bagaimana jika warna dan font tidak selaras? Keti...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2023
Upacara Pelantikan MPK SMAK 2 PENABUR Jakarta | S...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 August 2023
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (A...
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 September 2023
JUARA BINA 2 PADA ALKAFEST 2023 AL-AZHAR KELAPA G...
Minggu, 3 September 2023 - Selamat kepada TIM ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 September 2023
Penulis Terbaik "Celesia" di lomba menulis puisi ...
Selamat kepada Celesia Holylove Delovsky menja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2023
JUARA 2 LOMBA BAND di EVENT BAZKOM CELESTIA 2023 ...
Proficiat atas kemenangan yang diraih oleh The Ch...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 October 2024
REXAR MINARA 2024 : OPENING & DAY 1 | JUMAT, 4 OK...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2024
REXAR MINARA 2024 | DAY 2 : SABTU, 5 OKTOBER 2024
Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, acara REXAR XII: M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2024
REXAR MINARA | DAY 3 : SENIN, 7 OKTOBER 2024
Senin, 7 Oktober 2024 - REXAR XII: MINARA berl...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 October 2024
REXAR MINARA | DAY 4 : SELASA, 8 OKTOBER 2024
Hari Keempat REXAR XII: MINARA – Keseruan Mobile ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2024
REXAR MINARA | DAY 5 : RABU, 9 OKTOBER 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 - REXAR XII: MINARA telah me...

Choose Your School

GO