Perjuangan perempuan mendapatkan pendidikan | Olivia Vanessa XII MIPA 1 /24
Berita Lainnya - 24 August 2023
Di dalam dunia yang semakin berkembang setiap saat, kita sebagai
manusia mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan untuk
mengembangkan potensi dan karakter yang kita miliki. Namun, apakah
semua orang sudah menerima pendidikan? Nyatanya, hak untuk
mendapatkan pendidikan tersebut juga harus diperjuangkan terlebih
dahulu.
Seorang aktivis perempuan asal Pakistan, Malala Yousafzai,
menyuarakan kegelisahannya melalui pidato saat kelompok Taliban
merampas hak-haknya beserta anak-anak perempuan seusianya untuk
menempuh pendidikan. Di tengah perjuangannya, Malala menjadi korban
penembakan dari kelompok Taliban dan akhirnya harus menjalani operasi
di wajahnya, namun Malala tetap memperjuangkan pendidikan perempuan
secara global dan juga memanggil para pemimpin dunia untuk mereformasi
kebijakan mereka.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita masih dapat menemui beberapa
orang yang menganggap bahwa perempuan tidak perlu menempuh
pendidikan karena pada akhirnya perempuan hanya akan mengurus rumah
tangga. Padahal R.A. Kartini sudah melakukan perjuangan yang sama
dengan Malala, yaitu hak pendidikan bagi perempuan sehingga perempuan
juga memiliki kesempatan yang sama dalam mengejar mimpi dan
mengenyam pendidikan yang tinggi.
Sebagai pelajar di masa kini, tentu saja kita harus mempertahankan
apa yang sudah diperjuangkan oleh para aktivis. Bagaimanapun juga kita
berhak untuk mendapatkan pendidikan tanpa dibatasi atau dihalangi oleh
apapun. Kita juga harus menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh
untuk membuktikan bahwa pendidikan dibutuhkan untuk mengembangkan
apa yang kita miliki.
Sumber: https://dunia.tempo.co/read/1611369/kisah-penetapan-hari-malala-dunia-
oleh-pbb-perjuangan-aktivis-malala-yousafzai
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur