Oops… Ternyata Kesenjangan Digital Itu Ada, Loh ...

Berita Lainnya - 26 July 2023

Halo, Sobat SMAK 2..

    Kamu pernah lihat anak-anak di pedalaman saat belajar tidak? Contohnya seperti anak-anak yang ada di Kabupaten Mappi, Papua. Jangankan smartphone, jaringan internet saja sangat sulit untuk di jangkau. Padahal, jika kamu bandingkan dengan kalian yang di Jakarta atau daerah  lain deh, sperti Nusa Tenggara, disana internet lebih mudah dijangkau dibandingkan di Papua. 

 

 

Anak-anak di Kabupaten Mappi saat berada di dalam kelas

Sumber gbr: https://regional.kompas.com/read/2022/06/07/054500778/potret-pendidikan-di-pedalaman-papua-sekolah-sempat-tutup-siswa-belajar?page=all#google_vignette

 

    Hal lain yang bisa kamu jadikan contoh juga adalah kalian nih yang sudah memiliki smartphone pribadi. Hmmm.. merknya berbeda-beda bukan? Kecanggihannya juga berbeda bukan? Bahkan terkadang, ada yang sampai merasa minder nih  jenis smartphone yang dimiliki temennya lebih canggih. Ini termasuk dalam kesenjangan digital loh…

    Kesenjangan digital merujuk pada divisi sosial dan ekonomi yang tercipta antara individu atau kelompok yang memiliki akses dan pemanfaatan teknologi informasi dengan mereka yang tidak. Ini meliputi akses ke perangkat keras (seperti komputer dan smartphone) dan konektivitas internet, serta kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi dengan baik.

    Di era dimana teknologi informasi dan komunikasi semakin dominan, kita sering kali dihadapkan pada fenomena kesenjangan digital. Kesenjangan ini menciptakan jurang yang memisahkan mereka yang memiliki akses dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dengan baik dari mereka yang tidak memiliki kesempatan serupa. Ketimpangan ini melibatkan akses terhadap perangkat keras, konektivitas internet, serta keterampilan dan pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi.

    Fenomena kesenjangan digital memiliki dampak yang luas pada masyarakat modern. Di satu sisi, mereka yang memiliki akses yang luas terhadap teknologi dapat memanfaatkannya untuk mengakses informasi, mencari pekerjaan, mengembangkan keterampilan, berkomunikasi dengan efisien, dan menjalankan bisnis. Namun, di sisi lain, mereka yang terpinggirkan dari akses teknologi seringkali terbatas dalam kesempatan tersebut, menghadapi hambatan dalam mendapatkan informasi, berpartisipasi dalam aktivitas online, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

    Kesenjangan digital masih menjadi masalah yang relevan dalam masyarakat modern. Data dan survei menunjukkan bahwa akses terbatas, keterampilan digital yang rendah, dan perbedaan sosial-ekonomi memainkan peran penting dalam memperburuk kesenjangan ini. Namun, melalui upaya kolaboratif dari pemerintah, organisasi, dan individu, dapat diatasi dengan investasi dalam infrastruktur, peningkatan literasi digital, dan kesadaran yang lebih besar tentang masalah ini. Mengurangi kesenjangan digital akan membuka peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam ekonomi dan kehidupan digital yang terus berkembang. **js

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 24 May 2023
KETELADANAN RAJA SALOMO | Saryanti, M.Pd.
Berita Lainnya - 24 May 2023
Wanita dalam Sangkar Emas | Elisabeth Iga Woro P....
Wanita dalam Sangkar Emas adalah istilah yang ser...
Berita Lainnya - 31 May 2023
Kuasa Doa Mengubah Hidupku | Dra. Sukaesih Mangga
Keajaiban terjadi setiap hari dan perubahan terja...
Berita Lainnya - 22 June 2023
Selamat memperingati HUT ke-496 DKI Jakarta
Segenap keluarga besar SMAK 2 PENABUR Jakarta ...
Berita Lainnya - 17 May 2023
Safe Space | Jenifer E.N., S.Si-Teol
Pernahkah anda ada dalam sebuah bangunan lalu tib...
Berita Lainnya - 15 November 2024
Yakin Kalau Itu Hasil Jerih Payahmu? Yang Ada Pad...
Berita Lainnya - 02 November 2024
Prinsip Gruen Transfer. Jangan-Jangan Selama Ini ...
Jadi, menurut riset, disimpulkan bahwa suasana ya...
Berita Lainnya - 09 November 2024
The Real History of Yasuke, Japan’s First Black S...
Ada beberapa catatan yang menunjukkan bahwa dia m...
Berita Lainnya - 05 October 2024
Berbahagialah Orang yang Mendengar Firman Tuhan d...
Oleh karenanya iman akan timbul dengan kita mende...
Berita Lainnya - 31 October 2024
RESENSI: YOU ARE THE PLACEBO
Buku dengan 404 halaman ini merupakan bacaan yang...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2023
PLS DAY 2 | Selasa, 11 Juli 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2023
Dirgahayu ke-73 BPK PENABUR
SMAK 2 PENABUR JAKARTA mengucapkan Dirgahay...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2023
Selamat kepada Nasya dan Caterine lolos PTN jalur...
Proficiat atas kelulusan siswa SMAK 2 PENABUR Jak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2023
Selamat kepada Kezia dan Yohana lulus PTN jalur M...
ezia Eleanor Manik di Universitas Indonesia Progr...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2023
Pertemuan Orang Tua (POT) kelas 10 | Sabtu, 22 Ju...
SMAK 2 PENABUR Jakarta mengadakan Pertemuan Orang...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 April 2024
Sharing Knowledge from Kampus | Fakultas Kedokter...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 April 2024
Sharing Knowledge from Kampus | Fakultas Teknolog...
“Tren digital semakin berkembang, dan Fakultas Te...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 April 2024
Kunjungan Kampus 1 | University Of Jakarta Intern...
Kunjungan kampus SMAK 2 Penabur Jakarta ke Univer...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 April 2024
Kunjungan Kampus 2 | Binus International 2024
Siswa/i kelas XII SMAK 2 PENABUR Jakarta melakuka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 April 2024
Persembahan Pujian Siswa SMAK 2 PENABUR Jakarta d...
Persembahan pujian siswa SMAK 2 PENABUR Jakarta d...

Choose Your School

GO