Onomatopea, Cara Unik Menamai Bunyi | Elisabeth Iga Woro
Berita Lainnya - 17 July 2022
Onomatopoeia adalah suatu gaya bahasa atau teknik sastra yang digunakan untuk menirukan suara dari objek atau peristiwa melalui kata-kata atau frasa yang menirukan suara tersebut. Contohnya seperti "meong" untuk menggambarkan suara kucing, "tiktak" untuk menggambarkan suara jam, "kretek" untuk menggambarkan suara rokok ditiupkan, "gemerincing" untuk menggambarkan suara kerincingan logam, dan seterusnya. Onomatopoeia sering digunakan dalam puisi, prosa, dan bahasa percakapan untuk memberikan efek suara yang lebih hidup atau untuk membuat karya sastra lebih menarik.
Berikut adalah beberapa contoh onomatopoeia dalam bahasa Indonesia:
- "Kring" untuk menggambarkan suara kaca yang pecah
- "Kringgg" untuk menggambarkan suara bel pintu
- "Tic-tac" untuk menggambarkan suara jam
- "Geluduk" untuk menggambarkan suara pukulan
- "Dor" untuk menggambarkan suara tembakan
- "Ngik-ngik" untuk menggambarkan suara tertawa sambil mengejek
- "Cing-cing" untuk menggambarkan suara koin atau perhiasan yang jatuh dan bergesekan
- "Kletak" untuk menggambarkan suara patahnya kayu atau benda keras lainnya.
Contoh-contoh di atas adalah beberapa contoh onomatopoeia yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur