NAPAK TILAS BANDAR UDARA KEMAYORAN

Berita Lainnya - 31 August 2021

BANDARA PERTAMA DI INDONESIA BUKAN BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA?? 

 

Hai, Sobat SMAK 2.. Artikel kali ini kita akan bahas, nih tentang bandara pertama di Indonesia. Jadi, sebelum munculnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Internasional Ngurah Rai yang langganan juara peringkat terbaik di dunia, Indonesia punya bandara kebanggaan pertama: Bandara Kemayoran. 

Iya! Bandara yang berada di Kemayoran dulu itu merupakan bandar udara pertama di Indonesia yang dibuka untuk penerbangan internasional, loh! Landasan bandar udara ini dibangun tahun 1934 dan secara resmi dibuka pada tanggal 8 Juli 1940. Namun, sebenarnya mulai tanggal 6 Juli 1940 tercatat bandar udara ini sudah mulai beroperasi dengan memiliki dua landasan pacu yang bersilangan. Bandara ini mulai beroperasi dimulai dengan pesawat pertama yang mendarat jenis DC-3 Dakota milik perusahaan penerbangan Hindia Belanda, KNILM (Koningkelije Nederlands Indische Luchtvaart Maatschapij) yang diterbangkan dari Lapangan Terbang Tjililitan.

Sejarah

Bandar Udara Internasional Kemayoran mengalami masa fase-fase bersejarah Indonesia dari masa pemerintahan Hindia Belanda, pendudukan Jepang hingga kemerdekaan Indonesia (Orde Lama, dan Orde Baru), terutama sekali di dunia penerbangan. 

Era Pemerintahan Hindia Belanda

Daerah Kemayoran dulunya merupakan sebuah tanah yang dimiliki oleh Komandan VOC, Isaac de l'Ostal de Saint-Martin (1629–1696). Hingga awal abad ke-20, daerah Kemayoran masih berupa rawa, areal persawahan, serta pemukiman penduduk. Pada tahun 1934, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan sebuah Bandar udara di daerah tersebut dan diresmikan pada tanggal 8 Juli 1940. Pengelolaan Bandar udara ini oleh pemerintah Hindia Belanda dipercayakan kepada Koningkelije Nederlands Indische Luchtvaart Maatschapij (KNILM) sampai masa pendudukan Jepang.

Ketika perang semakin sengit, Kemayoran tak luput dari serangan pesawat-pesawat penyerang milik Angkatan Udara Kekaisaran Jepang. Pada tanggal 9 Februari 1942, dua DC-5, dua Brewster dan sebuah F.VII terkena serangan Jepang. Belanda tak mampu menangkal serangan tersebut. Berbagai pesawat komersial milik KNILM pun kemudian dipindah ke Australia.

Era Pemerintahan Kekaisaran Jepang

Sebulan setelah insiden serangan pesawat itu, pada bulan Maret 1942, Bandar udara ini mulai diambil alih oleh Kekaisaran Jepang. 

Era Perang Kemerdekaan Indonesia

Setelah peristiwa Hiroshima dan Nagasaki yang memaksa Jepang menyerah kepada Sekutu pada Agustus 1945, Bandar udara ini langsung diambil alih oleh Sekutu dan Nederlandsch Indië Civil Administratie karena pada saat itu pemerintah Indonesia berkedudukan di Yogyakarta.

1 Agustus 1947, Bandar Udara Internasional Kemayoran menjadi saksi lahirnya maskapai penerbangan KLM Interinsulair Bedrijf yang kemudian dinasionalisasikan menjadi maskapai penerbangan nasional pertama di Indonesia, yaitu Garuda Indonesian Airways.

Era Pemerintahan Indonesia

Pada tahun 1950-an setelah selesai perang kemerdekaan, pengelolaan penerbangan sipil dan pelabuhan udara langsung dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Baru pada tahun 1958 dikelola oleh Djawatan Penerbangan Sipil, yang sekarang lebih dikenal sebagai Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Antara tahun 1960 pengelolaan Kemayoran diserahkan kepada BUMN yang diberi nama Perusahaan Negara Angkasa Pura Kemayoran. Selanjutnya, pemerintah menambah modal dengan mengalihkan bangunan terminal, bangunan penunjang lain, runway, taxiway, apron, hanggar dan peralatan operasional. Sampai akhir beroperasi pada tahun 1985, pengelolaan dilakukan oleh Perum Angkasa Pura I setelah berganti nama sesuai perkembangan.

 

Pemindahan Lokasi dan Penutupan Bandar Udara

Pemerintah, untuk sementara waktu, memindahkan penerbangan internasional ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma tanggal 10 Januari 1974. Namun penerbangan domestik seluruhnya masih bertahan di Kemayoran. Kemayoran dianggap terlalu dekat dengan basis militer Indonesia, Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Penerbangan sipil di area tersebut menjadi sempit, sementara lalu lintas udara meningkat cepat, yang mengancam lalu lintas internasional. Dengan bantuan USAID, dipilihlah Cengkareng sebagai lokasi bandar udara yang baru.

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta diresmikan. Bandar Udara Internasional Kemayoran perlahan mulai ditutup dan hingga akhirnya resmi berhenti beroperasi pada tanggal 31 Maret 1985 tepatnya pukul 00:00 WIB. 

Beberapa peristiwa kelam mewarnai pengoperasian bandar udara Kemayoran. Antara lain, pesawat Beechcraft yang kecelakaan ketika mendarat, Convair-340 yang mendarat tanpa roda, pesawat DC-3 Dakota yang terbakar dan pesawat DC-9 yang mengalami patah badan ketika mendarat di landasan. Ada lagi, pesawat Fokker F-27 yang ketika tinggal landas menukik dan membelok ke bawah hingga hancur terbakar dalam penerbangan latihan. Tercatat pula pesawat yang tidak pernah kembali setelah lepas landas dari Kemayoran.

Sampai saat ini, beberapa bekas bangunan Bandara Kemayoran masih berdiri, salah satunya Menara ATC berwarna merah dan putih yang sempat tampil dalam komik Tintin 'Flight 714 (Penerbangan 714)'.

Jika kalian pernah ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) dan melintas ke Jalan Benyamin Sueb dan Jalan HBR Motik, di situlah letak dua landasan pacu tersebut. Landasan pacu pertama menjelma menjadi Jalan Benyamin, sementara landasan kedua berubah menjadi Jalan HBR Motik.  **IW

(Dirangkum dari beberapa sumber)

Referensi:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Kemayoran
  2. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210806215623-269-677606/bandara-kemayoran-gerbang-internasional-pertama-di-indonesia/2



Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 27 March 2021
MENGIKUT KRISTUS?
Berita Lainnya - 14 April 2021
BERBAGI KASIH
Berbagi hidup perlu kita dijadikan sebagai gaya h...
Berita Lainnya - 27 April 2021
Ayo Bangkit !!!
Nikmatilah keselamatan kita melalui kebangkitan-N...
Berita Lainnya - 24 May 2021
HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
Terkadang sebagai manusia disaat kita “tersesat” ...
Berita Lainnya - 25 May 2021
Ayo Berhemat! Manfaatkan Tenaga Surya Atap!
Sistem yang satu ini sangat baik dan sesuai jika ...
Berita Lainnya - 16 September 2023
BUAH ROH: PENGUASAAN DIRI | Hartawati Sigalinggin...
Berita Lainnya - 28 September 2023
Iklim Ekstrem di Indonesia: Dampak dan Tantangan
Iklim yang sangat ekstrem di Indonesia telah meng...
Berita Lainnya - 07 September 2023
Star Syndrome: Memahami Bahaya Ketenaran Mendadak
Meskipun mencapai ketenaran melalui internet bisa...
Berita Lainnya - 24 September 2023
Study Abroad: Pro dan Kontra dalam Era Kemajuan T...
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat...
Berita Lainnya - 20 September 2023
Sevenly Dead Sins : Pride (Kesombongan) | Magdale...
“Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetap...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2022
CHARACTER CAMP 2022 "BE A SMART GENERATION IN DIG...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
PH SERENTAK SMAK 2 PENABUR JAKARTA
Siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta mengikuti PH seren...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2022
RETRET 2022 “RESTOREDTO RECOVER”
Kamis (6/10) dan Jumat (7/10) - SMAK 2 PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 October 2022
PUMPING MOTIVATION bersama Surya Fadjar Boediman,...
Hari ini (17/10), sebagian siswa/i SMAK 2 PENABUR...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2022
Ibadah Komplek Pintu Air dengan tema "ANUGERAH: M...
Rabu, 19 Oktober 2022 - Pelaksanaan Ibadah Komple...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 September 2023
PENGUMUMAN DITERIMA SISWA TAHUN AJARAN 2024/2025 ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 September 2023
Lomba Merdeka Science Competition (MSC) Bidang Bi...
Selamat kepada siswa/i SMAK 2 PENABUR yang ber...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 September 2023
Puji -pujian siswa SMAK 2 PENABUR Jakarta di GKI...
Minggu, 24 September 2023 - Siswa/i SMAK 2 PENABU...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 September 2023
Juara 1 Turnamen PUBG Mobile 2023
Selamat kepada Divisi PUBG telah mandapatkan J...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2023
Ucapan Duka untuk Pak Zebulon Yakhin Dan Boas
SMAK 2 PENABUR Jakarta Turut berduka cita atas me...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 October 2024
REXAR MINARA | DAY 3 : SENIN, 7 OKTOBER 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 October 2024
REXAR MINARA | DAY 4 : SELASA, 8 OKTOBER 2024
Hari Keempat REXAR XII: MINARA – Keseruan Mobile ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2024
REXAR MINARA | DAY 5 : RABU, 9 OKTOBER 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 - REXAR XII: MINARA telah me...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2024
REXAR MINARA | DAY 6 : KAMIS, 10 OKTOBER 2024
Salah satu highlight dari acara ini adalah kompet...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 October 2024
REXAR MINARA | DAY 7: JUMAT, 11 OKTOBER 2024
Jumat, 11 Oktober 2024 - Gak berasa udah masuk ha...

Choose Your School

GO