HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
Berita Lainnya - 24 May 2021
HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
Oleh: Januarman B. Larosa, S.Pd., M.M.
Desember tahun 2017, lebih tepatnya tanggal 27 dibulan Natal penuh ceria itu, kami sekeluarga berencana liburan ke Bandung menikmati liburan sekolah. Hari tersebut merupakan hari yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, hari yang menyenangkan sudah dalam bayangan, dan hari itu pun tiba. Bangun pagi-pagi, mempersiapkan segala sesuatu, Pukul 06.00 tepat berangkat dari rumah, menuju tol Jakarta Cikampek dan cuuuusss menuju kota kembang.
Target pertama adalah ke lembang, lebih tepatnya Farm House dan Floating Market. Hal tak terduga pun terjadi, macet parah sepanjang jalan menuju lembang. Akhirnya tangan pun beraksi membuka google maps mencari jalan alternatif. Dengan keyakinan penuh kepada gawai, akhirnya memutuskan melewati jalan alternatif tersebut. Awalnya senang karena akhirnya bisa keluar dari kemacetan panjang, tetapi setelah setengah jam, hati berdebar kencang karena tidak terasa kami sudah tersesat didalam hutan. Mau mutar juga sudah jauh, sudahlah lanjut saja gumam dalam hati yang sudah setengah dag dig dug. Setelah satu jam, akhirnya memberanikan diri bertanya kepada penduduk setempat. Dengan senyum penuh keramahan, salah seorang bapak menunjukkan sebuah pertigaan jalan dan berkata “itu nak, pertigaan belok kanan, lurus saja sekitar 500 meter lagi sudah sampai ke Farm House”. Mendengar kata bapak tersebut kami berteriak kegirangan, dari muka pucat pasi, menjadi senyum kemerahan, aahhh lega rasanya. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih, dan kamipun sampai ke tempat tujuan.
Hidup dipimpin oleh roh kudus, tidak seperti dipimpin oleh gawai dengan segala kelebihan dan kekurangannya seperti pengalaman saya diatas. Hidup dipimpin oleh roh kudus ibarat sebuah perjalanan. Disana kita akan bergumul mau mendengar kedagingan kita atau suara Tuhan, dimana logika dan iman berjalan bersamaan dan sulit mengerti mana yang benar mana yang salah. Bahkan dalam suratnya kepada jemaat roma, Paulus saja masih berjuang untuk melawan kedagingannya. "Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada didalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa." Roma 7:19-25
Penting untuk disadari, bahwa dipimpin oleh Roh Kudus itu tidak otomatis terjadi. Roh Kudus yang lemah lembut bukanlah roh yang otoriter dan semaunya saja mendikte hidup seseorang. Roh Kudus tidak akan melawan Allah Bapa, yang sudah memberikan kehendak bebas pada manusia. Itulah sebabnya, orang Kristen yang mengaku penuh Roh Kudus itu, masih harus memberi diri untuk dipimpin Roh Kudus itu sendiri. Memberi diri berarti membuka ruang untuk intervensi Roh Kudus berkarya. Memberi diri berarti meminta tuntunan Roh Kudus, bertanya dan taat melakukan apa yang Roh Kudus nyatakan. Memberi diri dipimpin Roh Kudus, hanya dapat dilakukan dengan kesadaran sendiri dan perlu dilakukan berulang-ulang, dari waktu ke waktu, hingga menjadi karakter orang Kristen itu sendiri. Bila "Memberi diri dipimpin Roh Kudus" sudah menjadi karakter, maka posisi rohani inilah yang disebut sebagai anak Allah.
Terkadang sebagai manusia disaat kita “tersesat” dihutan permasalahan hidup dan tidak mengerti akan berakhir dimana, akan ada kekalutan, ada ketakutan dan ketidakpastian yang akan dirasakan, itu manusiawi. Berhenti sejenak, luangkanlah waktu untuk mendengar suara Tuhan melalui roh kudusNYA. Disana akan ada seorang Bapa yang akan berkata “ Nak, disana sudah hampir sampai” dan kita akan paham bahwa roh kudus bekerja. Mari selamat bergumul didalam pimpinan roh kudus, rasakan dan pahami pekerjaan roh kudus dalam kehidupan setiap kita baik didalam studi, pekerjaan maupun keluarga hingga sampai digaris akhir.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
