Mengenal Semboyan 21 Dalam Perkeretaapian

Berita Lainnya - 24 September 2022

 

Jangan cuma doyan jalan-jalannya. Yuk, 

 

 

cari tahu tentang simbol-simbol yang biasa digunakan dalam perkeretaapian! Tuuuttt….. Tuuuuttt..

 

Semboyan dan persinyalan kereta api di Indonesia didefinisikan sebagai pesan atau tanda berupa isyarat tangan, suara, bentuk, warna, atau cahaya yang ditempatkan pada suatu tempat dengan makna tertentu untuk mengatur dan/atau mengontrol pengoperasian kereta api untuk mengatur pengoperasian perjalanan suatu kereta api agar dapat berjalan lancar.

Dilansir dari https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Persinyalan_dan_semboyan_kereta_api_di_Indonesia, persinyalan kereta api di Indonesia dipengaruhi oleh sistem persinyalan Belanda dan mengikuti Konvensi Utrecht tentang Persinyalan Kereta Api, khususnya persinyalan bertipe Alkmaar dan tebeng "krian", yang menjadi peletak dasar persinyalan mekanik 

 

modern Indonesia. Pengaruh persinyalan Belanda dalam perkeretaapian Indonesia dituangkan dalam Reglemen 3 Tentang Semboyan (disusun di masa Staatsspoorwegen dan disempurnakan oleh Djawatan Kereta Api), yang kelak direvisi pada 2010 dengan Peraturan Dinas 3 Tentang Semboyan. 

Penjelasan tentang semboyan ada banyak, nih, Sob. Kalian bisa baca secara keseluruhan di sini, ya. Kali ini, kita akan bahas semboyan 21. Apa, sih, Semboyan 21 itu?

Semboyan 21 Pada Kereta Api mempunyai arti simbol atau tanda akhir dari sebuah rangkaian kereta api. Jika kalian melihat besi lempengan berwarna merah dan dipasang di akhir rangkaian kereta, itulah semboyan 21.

Yhhaa! Pasti kita pernah melihatnya saat di stasiun, tetapi berlalu begitu saja.

Semboyan 21 ada dua, siang dan malam. Semboyan 21 malam pakai lampu warna merah di akhir rangkaian kereta. Lampu ber­cahaya merah ke belakang dan bercahaya hijau ke muka, dipasang di kanan kiri gerbong atau kereta yang terakhir.

Fungsinya, adalah sebagai penanda akhir sebuah rangkaian kereta. PPKA stasiun yang dilewati akan tahu dan memastikan bahwa rangkaian kereta tersebut lengkap dan tidak ada yang terlepas. Bila rangkaian terlepas, bisa langsung terdeteksi dan segera memberi kabar pada PPKA stasiun lain. PPKA stasiun yang dilewati kereta api wajib memastikan Semboyan 21 pada kereta tersebut dengan melakukan tunjuk sebut. “PPKA Bilang Semboyan 21 Lengkap” tangan menunjuk S21 nya.

Wah, makin terkesima, ya, dengan rahasia perkeretaapian ini. Kita bahas tentang tunjuk sebut di perkeretaapian di artikel selanjutnya! **iw



Sumber:

  1. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Persinyalan_dan_semboyan_kereta_api_di_Indonesia
  2. https://redigest.web.id/2021/02/lahirnya-sistem-tunjuk-sebut-dan-perkembangan-penerapannya-di-indonesia/4/#.Y7UF6exBw-Q
Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 21 January 2023
Ampunilah Kami, Seperti Kami Mengampuni Orang Yan...
Berita Lainnya - 14 February 2023
Be My Valentine | Wisnu Nur Prasetyo, S.Pd.
Siapa sih yang tidak tahu kapan Hari Valentine di...
Berita Lainnya - 01 March 2023
KEPO atau PEDULI | Jenyfah Sebril Manurung
  Dulu, ketika kita masih anak-anak yang pun...
Berita Lainnya - 15 July 2022
Resensi Buku Creative Youngpreneurs
Buku ini secara garis besar berisi tentang bagaim...
Berita Lainnya - 22 July 2022
Resensi Buku-Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Ma...
Buku ini memaparkan tentang bagaimana cara mengha...
Berita Lainnya - 25 November 2023
Karunia Roh: Pengajaran | Rebecca Ayu C, S.Pd.
Berita Lainnya - 08 November 2023
KLEPTOMANIA
Kleptomania adalah gangguan mental yang ditandai ...
Berita Lainnya - 01 December 2023
WORLD AIDS DAY 2023
SMAK 2 PENABUR Jakarta mengucapkan. Selamat Hari...
Berita Lainnya - 01 December 2023
Maha Karya Agung: Analisis Lukisan "The Last Supp...
"The Last Supper" oleh Leonardo da Vinci adalah s...
Berita Lainnya - 22 January 2024
Menyelami Keajaiban Alam: Kisah Bayi Genius di Du...
Kisah-kisah bayi genius di atas mengingatkan kita...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2022
BRIEFING DAY 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2022
MPLS DAY 1 2022
#KilasBalik MPLS 2022 Mengawali tahun ajaran bar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 July 2022
MPLS DAYS 2 2022
#KilasBalik MPLS 2022 Tak kalah seru dgn hari ke...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 July 2022
MPLS DAY 3 2022
#KilasBalik MPLS 2022 Hari yg sangat menyenangka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2022
DIRGAHAYU BPK PENABUR 72 TAHUN
72 tahun sudah, BPK PENABUR melayani di bidang Pe...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 October 2023
SCREENING TEST KESEHATAN KELAS X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 October 2023
ASSESMEN RIASEC
Pelaksanaan RIASEC kelas 10 bersama kakak-kakak d...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2023
Juara 1 Badminton Lomba SIXPLOSION di SMAK 6 PEN...
Selamat atas kemenangan yg diraih oleh WILLSEN SO...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2023
Juara 3 Business Plan Lomba Calliope di SMAK 3 PE...
Proficiat atas kemenangan siswi SMAK 2 PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2023
Latihan Gabungan PMR Wira SLTA BPK PENABUR Jakarta
19 - 20 Okt 2023 BPK PENABUR melaksanakan latihan...

Choose Your School

GO