Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau | Sukaesih Mangga
Berita Lainnya - 10 November 2024
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau
Oleh: Sukaesih Mangga
Ketakutan kerap kali membayangi hati kita pada saat menghadapi masa depan yang tak pasti. Pada dasarnya, semua rasa yang bisa kita rasakan, baik secara fisik maupun emosionil adalah pemberian Tuhan, termasuk rasa takut. Jika kita tidak memiliki rasa takut sama sekali, itu akan membahayakan diri kita. Tuhan memberikan rasa takut itu kepada kita, agar rasa takut itu memberikan perlindungan bagi setiap dari kita.
Takut berasal dari bahasa Ibrani yang disebut “yare”, artinya adalah jangan memposisikan diri dikuasai oleh ketakutan sampai kita gemetar oleh ketakutan. Jika takut menguasai kita, itu baik. Namun, saat ketakutan menguasai kita, sampai kita merasa gemetar, dan kita tetap memposisikan diri untuk tetap berada dalam posisi itu, kita salah. intimidasi dari rasa takut tersebut akan membuat kita menjadi lemah, menjadikan kita tidak berani menghadapi apa saja
Firman Tuhan di Markus 5:36, ”Jangan takut, percaya saja!”
Tuhan memberi banyak janji, agar kita jangan takut. Tentu saja, tidak semudah itu untuk memercayainya. Namun, sebagai orang percaya, kita tak perlu hidup dalam ketakutan. Tuhan menyertai kita, dan Ia masih menyertai kita.
Alasan Kenapa Orang Sering Takut. Pertama, kekhawatiran akan masa depan. Jujur saja, siapa yang bisa meramal hari esok? Siapa yang tahu, apa yang akan terjadi? Kedua, masalah kesehatan. Penyakit bisa muncul tiba-tiba, tanpa diduga. Baik dalam diri kita sendiri, atau orang yang kita kasihi. Ketiga, karier atau ekonomi. Siapa yang bisa menebak, apakah secara karier kita lebih baik atau lebih buruk? Bagaimana penghasilan dan penghidupan kita nanti?
Kita tidak perlu takut karena Tuhan selalu bersama kita. Banyak ayat dalam Alkitab mengingatkan kita akan hal ini, seperti saat Tuhan berkata "Jangan takut" kepada Gideon (Hak. 6:23), kepada murid-murid Yesus (Mat. 14:27), kepada Maria, ibu Yesus (Luk. 1:30), dan kepada para gembala di padang pada kelahiran Yesus (Luk. 2:10). Ketidakberanian kita lenyap karena Tuhan menyertai kita, sebab jika Tuhan ada di pihak kita, siapa yang bisa melawan kita? (Rm. 8:31). Nama Tuhan, Immanuel, yang berarti "Allah beserta kita," meneguhkan kehadiran-Nya di tengah-tengah kita (Mat. 1:23). Walau kesulitan tetap ada, Tuhan berjanji akan menopang kita melalui semuanya. Dalam Yesaya 41:10, Tuhan berkata, "Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
Dia adalah benteng perlindungan kita (Mzm. 46:2-3), yang akan menyertai kita hingga akhir zaman selama kita setia pada amanat-Nya. Tuhan juga memelihara segala makhluk hidup, termasuk kita, seperti yang dinyatakan dalam Matius 6:26. Dia mengingatkan kita bahwa Dia selalu menyertai kita (Mat. 28:20). Sesulit apa pun hidup ini, Tuhan menjanjikan kemenangan atas dosa dan kematian kekal (1Kor. 15:54-57). Karena itu, mari serahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, biarkan Dia bekerja dalam hidup kita dan membawa kita pada kemenangan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur