Ikut Firman Tuhan atau Berpegang pada Kemauan Sendiri?
Berita Lainnya - 25 January 2021
Ikut Firman Tuhan atau Berpegang pada Kemauan Sendiri?
Oleh Agnes Irawati Nugraheni, S.Pd
Gambar ilustrasi: freepik.com
“Jangan tidur terlalu malam!” Kalimat itu sering kita dengar dari orang tua kita ketika masih kecil atau mungkin hingga saat ini. Perintah yang sederhana tapi akan terus terngiang di telinga kita. Kalimat yang mungkin membawa kita pada suatu ketaatan dan membiasakan kita pada hal yang positif. Ketika kita taat pada suatu aturan berarti kita telah disiplin mematuhi dan melakukannya. Namun, apakah disiplin itu selalu terkait dengan aturan yang diberikan oleh orang lain?
Menaati sebuah peraturan memang bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi kalau peraturan itu dibuat atau dilontarkan oleh orang lain. Terkadang kita berpikir, “Ini hidup saya, ini urusan saya, kenapa harus orang lain yang ikut campur?”. Memang bagaimana kita mengarahkan hidup, bergantung dari cara pandang diri kita sendiri. Namun, tidaklah tepat ketika kita hanya berpegang teguh pada kebenaran yang kita yakini sendiri. Bagaimana kalau aturan itu Tuhan yang membuat? Apakah kita akan memiliki pikiran yang sama seperti di atas?
Tuhan memang tidak secara langsung memberikan sebuah aturan yang terikat pada kita, umat-Nya. Namun, setiap hal yang Tuhan katakan melalui Firman-Nya membawa kita pada suatu kebaikan. Tentunya kebaikan untuk hidup kita. Sebenarnya semua kembali pada diri sendiri, mau menjalani hidup sesuai dengan Firman Tuhan atau sesuai dengan kemauan sendiri. Jika sesuai Firman Tuhan, kita sebenarnya menyadari bahwa apa yang dikatakan-Nya pasti yang terbaik. Sebaliknya, jika sesuai dengan kemauan sendiri tidak ada yang bisa menjamin hidup kita akan selalu baik. Jadi semua tergantung pada keputusan diri kita sendiri.
Disiplin Seturut Firman Tuhan
Ketika kita memilih untuk menjalani hidup sesuai dengan Firman Tuhan artinya kita percaya bahwa Tuhan akan memampukan kita untuk menjalani hidup ini, seberat apapun itu. Tanpa kita sadari pun dengan kita hidup sesuai dengan Firman-Nya, kita sudah disiplin dan taat mengikuti arahan yang diberikan Sang Empunya Kehidupan. Hingga pada akhirnya kita menyadari hidup dalam Tuhan itu luar biasa. Kita bisa menyelesaikan segala persoalan yang kita hadapi, kita bisa lebih tenang dalam menghadapi kekhawatiran, dan yang pasti berkat Tuhan selalu ada untuk kita. Kemudian bagaimana cara kita agar dapat disiplin seturut dengan firman Tuhan? Rutin berdoa, punya waktu untuk Tuhan dengan membaca dan mendalami Firman-Nya, dan selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Tiga hal itu cukup untuk kita bisa mendisiplinkan rohani kita.
Rutin berdoa
Setiap hari selalu saja ada hal baru yang kita alami. Entah kebaikan, suka, duka, atau apapun itu, sudah seharusnya ungkapan terimakasih selalu kita panjatkan kepada Tuhan. Bukan hanya permohonan Ketika kita dalam kesulitan tapi dalam keadaan apapun itu sudah selayaknya kita selalu memanjatkan doa kepada-Nya. Apakah cukup hanya satu kali kita berdoa? Kembali kepada diri kita sebagai manusia. Namun yang terpenting ketika kita punya waktu khusus untuk berdoa setiap hari kepada Tuhan, tentunya diri kita akan jauh lebih tenang.
Membaca dan Mendalami Firman Tuhan
Dalam satu hari, kita punya waktu 24 jam. Namun, seluruh waktu tersebut tidak sepenuhnya kita gunakan untuk beraktivitas. Oleh karena itu, gunakan waktu kita untuk sejenak “bertemu” dengan Tuhan melalui membaca dan mendalami Firman-Nya. Ketika kita sudah memilih untuk mengikut Kristus, maka sedianya kita siap untuk mengikuti Firman-Nya karena kita tahu Firman Tuhan pasti membawa kita pada hal yang baik, bukan hal yang buruk dalam kehidupan kita.
Selalu Bersyukur
Hal yang paling sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari dan tidak memerlukan waktu khusus adalah bersyukur. Dengan bersyukur, kita menyadari sepenuhnya bahwa apa yang kita punya dan alami dalam hidup ini semua karena kasih karunia yang diberikan Tuhan Yesus pada kita. Namun, hal yang perlu kita ingat jangan hanya bersyukur Ketika kita sedang dalam keadaan suka cita memperoleh berkat yang luar biasa dari-Nya, tapi dalam kesesakan dan kesulitan pun harus tetap bersyukur. Dengan kesesakan dan kesulitan, kita diajarkan untuk tetap tegar dan kuat dalam menjalani hidup.
Semua kembali pada keputusan dalam diri kita, mau disiplin hanya karena ada aturan atau menyadari bahwa disiplin itu akan membawa kebaikan pada diri kita. Bagaimana kalau Tuhan yang membuat aturan dalam hidup kita? Akankah kita hanya percaya pada kebenaran diri sendiri sedangkan kita tahu bahwa apa yang Tuhan firmankan selalu membawa kebaikan?
Mari mulai tanamkan kedisiplinan dalam diri, terutama dalam hal rohani kita. Rutin berdoa, punya waktu untuk Tuhan dengan membaca dan mendalami Firman-Nya, dan selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Hal-hal sederhana tersebut dapat kita biasakan setiap hari. Tuhan pasti memampukan kita untuk itu. Tuhan Yesus memberkati.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur