Breaking the Chains: Challenging Patriarchy in Modern Times | Katrina 12 IPS 2

Berita Lainnya - 03 August 2023

Siapa itu Malala Yousafzai? Beliau adalah seorang warga Pakistan yang
dikenal sebagai aktivis pembela pendidikan global dan perempuan. Sejak
kecil, Malala diajarkan secara berbeda dari keluarga Pashtun lainnya. Orang
tuanya memberikan kebebasan Malala untuk menggapai pendidikan yang
Malala inginkan, belajar membaca, dan boleh mengeluarkan pendapat
tentang politik di tengah pria dewasa, dan juga diperbolehkan keluar rumah
tanpa saudara laki-lakinya. Orang tuanya mengajarkan Malala dengan
pikiran bahwa semua gender memiliki hak dan derajat yang sama.

Pada waktu itu, kelompok Taliban menguasai daerah Lembah Swat dan
merampas hak Malala dan juga semua anak perempuan seusianya di desa
tempat tinggalnya untuk menempuh pendidikan. Karena merasa gelisah,
akhirnya Malala mengeluarkan suaranya di BBC Urdu dengan judul "Diary of
Paskistani Schoolgirl" yang isinya adalah tentang kehidupan Malala sebagai
pelajar wanita di bawah cengkeraman para Taliban, kejahatan rasis yang ia
alami, dan juga larangan untuk wanita sebagai partisipan aktif wanita di
masyarakat umum. Lalu setelah beberapa tahun, saat pulang sekolah
dengan temannya dengan bus, dia ditembak oleh tentara Taliban di otak,
bahu kiri dan matanya. Tak hanya Malala yang menjadi korban, kedua
temannya ikut menjadi korban penembakan itu.

Hal ini dapat kita teladani karena tindakan Malala yang menegaskan tentang
perlunya kesetaraan gender agar para perempuan dapat pendidikan yang
layak. Kita juga dapat meneladani tentang keberaniannya untuk
mengeluarkan pendapat di usia yang terbilang cukup muda. Kejahatan HAM
yang malala dapatkan, tentu saja tidak hanya di Pakistan. Banyak daerah di
Indonesia yang masih menerapkan hukum dimana wanita tidak boleh

mempunyai pendidikan yang tinggi serta hanya bekerja di rumah sementara,
hanya pria yang harus mendapatkan pendidikan yang tinggi untuk bekerja.
Bahkan tak sedikit pula jika ada wanita yang memiliki pendidikan tinggi di
daerah, dicemooh dan dianggap aneh. Bahkan banyak pula orang tua yang
menikahkan anak perempuannya di usia yang muda agar mendapatkan
uang.

Dalam 1 Petrus 2:16, dikatakan "Hiduplah sebagai orang merdeka dan
bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk
menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba
Allah." Yang maknanya adalah agar kita ingin merdeka dalam artian berani
mengeluarkan pendapat. Ada baiknya, kita berani mengungkapkan pendapat
kita agar kita merasa nyaman dan tidak adanya ketimpangan antara satu
lain hal.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 08 October 2022
Pilu di Pertempuran Lengkong | Elisabeth Iga W.
Berita Lainnya - 19 January 2023
Gurita Betina Menghancurkan Diri Habis Bertelur??...
Gurita Betina Menghancurkan Diri Habis Bertelur??...
Berita Lainnya - 17 September 2022
HOW TO GET AWAY WITH TOXIC PEOPLE BEHAVIORS? | Je...
HOW TO GET AWAY WITH TOXIC PEOPLE BEHAVIORS? Oleh...
Berita Lainnya - 07 January 2023
Tahun Baru, Semangat Baru | Hartawati Sigalinggin...
Tahun Baru merupakan moment yang sangat dinantika...
Berita Lainnya - 21 November 2022
Sabda Bahagia | Rebecca Ayu C, S.Pd.
“Kita tidak bisa memberi jika kita tidak memil...
Berita Lainnya - 20 September 2023
Sevenly Dead Sins : Pride (Kesombongan) | Magdale...
Berita Lainnya - 24 September 2023
Sevenly Dead Sins: Greed (Ketamakan) | Joko Purmo...
Pernahkah kalian mendengar cerita dari temen ata...
Berita Lainnya - 05 October 2023
BUAH ROH: KESETIAAN | Bidang Maslin Sinaga
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai...
Berita Lainnya - 27 October 2023
QWERTY KEYBOARD??
Pernah terpikir gak sih di kalian, kenapa tombol ...
Berita Lainnya - 01 October 2023
Hari Kesaktian Pancasila
Pancasila adalah dasar negara yang senantiasa mem...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 November 2022
JUARA 1 : 3 ON 3 BASKETBALL COMPETITION NOVEMBER ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 November 2022
PENGUKUHAN ANGGOTA KELAS X ANGKATAN KE-15 MASA B...
Dengan semangat Hari Pahlawan, PMR SMAK 2...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 November 2022
PENDAMPINGAN LITERASI & NUMERASI TINDAK LANJUT
Jumat, 11 November 2022 - SMAK 2 PENABUR Jakar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 November 2022
PIDATO SISWA "BAHAGIA BERSAMA" | Kenneth Wilson X...
Selamat Pagi Bapak/Ibu guru yang kami hormati, Se...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 November 2022
PROJECT GABUNGAN SELURUH PENABUR "JAYALAH INDONE...
1. Boy Arjuna Sakti Lilipaly 10 IPA 1 2. Sheahnee...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 July 2023
Pelayanan Pujian HUT ke - 73 BPK PENABUR di GKI P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2023
Kebaktian & Perayaan HUT ke -73 BPK PENABUR
Kamis, 27 Juli 2023 - SMAK 2 BPK PENABUR Jakar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Selamat kepada Claudia telah lulus PTN jalur Mand...
Selamat dan sukses atas kelulusan siswa ke Pergur...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2023
PLS DAY 3 | Rabu 12 Juli 2023
Rabu, 12 Juli 2023 - SMAK 2 PENABUR Jakarta memas...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 July 2023
DAY 4 PLS | Kamis, 13 July 2023
Kamis, 13 July 2023 - Hari terakhir PLS SMAK 2...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2023
DAY-6 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 October 2023
DAY-7 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Selamat datang di hari ketujuh MARE NOSTRA, di ma...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 February 2024
CLOSING MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 | SMAK 2 PENA...
Sungguh tidak terasa ternyata sudah seminggu Rexa...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Selamat kepada peserta Champ Competition di jenja...
Selamat kepada semua peserta yang telah mengikuti...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Selamat kepada peserta Champ Competition di jenja...
Selamat kepada semua peserta yang telah mengikuti...

Choose Your School

GO