Belajar dari “Inner Beauty” Dalam Diri Ester
Berita Lainnya - 09 November 2020
Belajar dari “Inner Beauty” Dalam Diri Ester
Oleh: Sion Pinem
Pencarian calon permaisuri oleh Raja Ahasyweros, yang menguasai daerah Etiopia sampai ke India, pada masanya, akhirnya benar-benar berakhir di Benteng Susan, setelah dia bertemu dengan gadis Yahudi, bernama Ester, yang notabene statusnya sebagai buangan di kerajaan Persia, yang sedang diperintahnya.
Ester yang “underdog” mampu mengguncang hati Raja Ahasyweros, sehingga terbayang-bayang, tak mampu terpejam dan gelisah saat bertemu Ester. Padahal sebelumnya, raja sebenarnya sempat terpikat dengan seorang ratu yang bernama Wasti, yang juga tidak kalah cantiknya, dan dibanggakan oleh raja.
Namun malang bagi raja, sang ratu, bukanlah seorang yang patuh, dia lebih senang berpesta, sehingga berita ini menggemparkan seluruh kerajaan Persia dan Media. Atas perlakuan sang ratu yang tidak patuh, raja akhirnya menanggung malu. Murka raja tak terbendung. Setelah meminta nasehat dari pembantunya, maka dikeluarkanlah undang-undang yang mencabut kedudukan Wasti, sebagai ratu. Kedudukan sebagai ratu yang baru pun diberikan kepada orang lain. Tentu saja, lowongan seperti ini disambut berduyun-duyun oleh gadis-gadis dari seluruh penjuru kerajaan. Siapa sih yang tidak mau jadi permaisuri raja, dengan sebutan ratu?
Dalam kompetisi ini, ikut pula seorang gadis yang sederhana tapi berkarakter baik, bernama Ester, yang diajukan oleh pamannya, bernama Mordekhai. Ester yang lugu, minim pernak-pernik, minus riasan, ternyata mampu menyingkirkan para pesaingnya yang penampilan luarnya serba “wah”.
Kok bisa? Ternyata kesederhanaan dan kepatuhannya, mampu memikat raja Ahasyweros. Melalui kesederhanaannya dan kepatuhan yang datang dari dalam dirinya, Ester menjelma menjadi sosok yang menarik di mata raja. Karakter inilah yang menjadi faktor pembeda Ester dengan calon-calon ratu lainnya, yang hanya mengandalkan penampilan luar. Hemat saya, karakter unggul yang dimiliki oleh Ester inilah yang disebut dengan inner beauty yang tidak pernah usang seumur hidup. Kecantikan yang datang dari dalam diri kita, tidak pernah luntur. Berbeda dengan penampilan luar yang akan segera luntur dimakan usia.
Oleh karena itu, sepertinya tidak berlebihan juga jika kita mau belajar dari seorang Ester, tokoh dalam Alkitab yang menginspirasi.***
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur