Bahasa Campuran, Haruskah Dimaklumi?
Berita Lainnya - 16 August 2022
Bahasa Campuran, Haruskah Dimaklumi?
Oleh: Christian Tjandra (XI SOS 1)
Berawal tahun 2010 fenomena bahasa campuran seperti ini sebenarnya sudah dapat kita dengar, dan sudah mulai dipergunakan oleh beberapa orang di sekitar kita meskipun kita tidak terlalu sering mendengar bahasa-bahasa campuran seperti itu, namun saya jamin kita pasti setidaknya pernah sekali mendengarkan orang yang menggunakan bahasa campuran seperti itu. Penggunaan bahasa-bahasa campuran seperti ini jelas memberikan pengaruh yang tidak baik terhadap bahasa asli negara kita, atau bahasa nasional kita sendiri. Bahasa campuran ini juga dapat memberi pengaruh buruk terhadap generasi generasi penerus kita, atau para generasi-generasi muda di negeri kita ini. Besar kemungkinan bagi mereka untuk tidak memahami apa bahasa nasional negara kita yang sebenarnya, dikarenakan penggunaan bahasa bahasa campuran Indo-Inggris tersebut. Seperti pada zaman sekarang ini, kita dapat mendengar bahsa campuran Indo-Inggris seperti ini sudah sangat banyak sekali digunakan, terutama oleh warga-warga di Jakarta selatan. Hal seperti ini jelas sangat tidak baik, dan memberikan pengaruh yang buruk untuk bangsa kita, Indonesia.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi pemicu atau penyebab munculnya fenomena bahasa campuran seperti yang kita dengar belakangan ini? Salah satu penyebabnya, yaitu dikarenakan masuknya budaya-budaya asing ke negeri kita ini. Karena terlalu banyaknya, sehingga otak kita menjadi tersugesti untuk meniru budaya mereka, atau meniru apa yang kita lihat. Hal inilah yang membuat warga negara kita menggunakan bahasa bahasa asing, atau bahasa inggris tersebut.
Untuk menyelesaikan permasalahan bahasa campuran ini, seharusnya dimulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu. Berusahalah untuk menyaring setiap budaya-budaya asing yang masuk, selain itu perbanyaklah juga kegiatan belajar kesenian atau budaya kita sendiri juga. Hal seperti ini juga dapat membuat kita semakin merasa bangga dengan budaya kita sendiri, dan dengan tidak mudah meniru-niru budaya asing, seperti salah satunya adalah penggunaan bahasa campuran.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur