ALLAHKU, PERNAUNGANKU
Berita Lainnya - 09 December 2020
ALLAHKU, PERNAUNGANKU
Oleh Dra. Lili Suatini, M.M
Mbak Bengkong itulah panggilan yang diberikan penduduk setempat kepadanya yang pada masa muda dulu pernah menjadi seorang penyanyi. Berita tentang Mbak Bengkong sekarang sedang viral karena dalam kehidupannya, dia tinggal di “hutan kecil” di sebuah desa di Kota Blitar milik sebuah keluarga yang tidak ada pertalian keluarga dengannya. Tinggal dengan beratapkan dan beralaskan terpal serta dipagari oleh barang-barang kepunyaannya.
Apakah dalam kondisi seperti ini Mbak Bengkong merasa nyaman? Dalam malam kelam berselimutkan bintang serta dingin atau derasnya hujan yang mengantar dan menemani tidurnya? Atau hangat dan teriknya matahari yang membangunkannya untuk menyongsong hari yang baru? entahlah, tapi yang pasti dia sudah berada disana hampir 5 tahun. Siapa yang berperan menjaga dan menemaninya? Hanya Ibu Wigati yang senantiasa memberi perhatian dan berbagi kepadanya.
Bagaimana dengan kita? Kehidupan Mbak Bengkong juga bisa menjadi cerminan dalam pengembaraan hidup ini, kita pun terkadang mengalami kekelaman dan kesulitan dihantam oleh berbagai persoalan sehingga hidup ini terasa pahit dan getir yang membuat kita terkadang “mudah kalah dan ingin menyerah”. Di sinilah kita perlu untuk mencari dan menemukan tempat BERNAUNG yang dapat memberi keteduhan, sukacita, dan damai sejahtera serta dapat menghilangkan segala kepenatan (Mazmur 17:8). Suara yang lembut Sang Penolong dan Penghibur memanggil kita, Dia ingin mendekap kita dalam kehangatan pelukan-Nya, Tangan itu tak kan henti menaungi dan melindungi kita (Matius 11:28). Dia akan memegang kendali atas seluruh kehidupan kita, Dia sanggup melepaskan kita dari mara bahaya tetapi ini bukannya kita akan bebas dari kesulitan yang sering mengintai dan mengancam tetapi bersama Tuhan Sang Sumber Kasih, kita akan selalu aman karena pertolongan-Nya tepat pada waktu-Nya (Mazmur 31:21). Jika kita bernaung pada Sang Kota Benteng maka hati ini akan menjadi enteng dan kehidupan ini akan menjadi ringan dan anteng (Mazmur 94:22). Karena itu teruslah mencari Dia dan pegang sabda-Nya, yang memberi kepastian dan jaminan serta penjagaan dalam kita melanjutkan pengembaraan hidup ini, naungan kasih-Nya senantiasa akan terus melekat dalam perjalanan hidup ini, asal kan kita senantiasa hidup dihadapan-Nya (Maz 121:5). Bersama Tuhan kita pasti bisa (2 Sam 22:3) karena di dalam Tuhan ada pengharapan yang pasti.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
