DAY-4 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR JAKARTA

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2023

Selamat datang di hari ke-empat MARE NOSTRA, yang jatuh pada hari Selasa, 24 Oktober 2023. Setelah bersekolah hingga pukul 12.30 WIB, siswa/i SMAK 2 Penabur berkumpul di lapangan bawah, untuk menjalani serangkaian acara menarik. Kami memulai dengan lomba internal yang sangat istimewa, yaitu lomba puisi dengan tema "Bulan Bahasa." Setiap kelas memiliki perwakilan yang akan membagikan puisi-puisi yang mereka susun dengan penuh inspirasi.

 

Acara lomba puisi hari ini dimulai dengan perwakilan dari kelas X-3, yang dipanggil untuk tampil pertama. Mereka membuka pertunjukan dengan penuh semangat, memberikan sentuhan awal yang menggetarkan hati para penonton. Dilanjut dari kelas XII IPA 1, XI IPS 1, X-2, XII IPS 2, XI IPA 1, X-1, XII IPA 2, XI IPS 2, XII IPS 1, dan XI IPA 1. Setiap perwakilan kelas membawa sajian puisi yang mengagumkan.

 

Namun, tak hanya itu yang menarik perhatian kami. Lomba eksternal juga menjadi daya tarik hari ini. English Speech, solo vocal, mobile legends, futsal, dan basket menjadi wadah bagi siswa/siswi untuk menunjukkan bakat unik mereka. 



LOMBA ENGLISH SPEECH

Lomba yang kali ini menguji kemampuan para peserta berbicara di depan banyak orang, berpendapat dan mengkomunikasikannya ke seluruh pendengar.  Tak hanya skill-skill public speaking yang dibutuhkan, lebih hebatnya lagi, peserta dituntut menggunakan bahasa asing, yaitu Inggris. Topik yang akan menjadi bahan utama speech mereka juga sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara, sehingga semua pembahasan peserta sama. Hal ini yang memancarkan khas, skill, wawasan dan kesiapan dari setiap peserta.

 

Peserta 1 - Natasha Aurelia dari SMAK 3 Penabur Jakarta

Natasha memulai speech-nya dengan pengalaman pribadi. Ia mengangkat pengalaman berliburnya yang diisi dengan pertunjukan hewan. Behind those awesome animal’s tricks there is a painful truth. Natasha sempat sedikit gugup dan mengambil waktu singkat, namun setelah itu ia dapat melanjutkannya dengan sangat baik dan lancar. Seolah tidak ada keraguan dalam kata-katanya. Ia menyadarkan para penonton dengan pertanyaan apakah fakta bahwa orchestra yang masih eksis sampai sekarang sepadan dengan kebahagiaan manusia? Ayo biarkan mereka para hewan bisa hidup aman di tempat yang bisa mereka sebut rumah! Perkataannya beberapa kali diberi penegasan menandakan keseriusannya dengan topik ini. Speech Natasha Aurelia berlangsung dari pukul 13:10 sampai dengan 13.16.

 

Peserta 2 - Dionysius Hadi Dermawan dari SMAK 7 Penabur Jakarta 

Pembahasan Dionysius cukup terfokus kepada membersihkan lingkungan, yaitu pantai. Dengan pena yang ia bawa, peserta satu ini menyatakan bahwa sampah plastik sudah banyak dibuang ke lautan dan juga telah merusak kemanusiaan. Sudah saatnya bersuka rela untuk membersihkan lautan. Kehidupan di lautan menderita. Pembuangan minyak yang merusak lautan seharusnya dihentikan. Speech Dionysius berlangsung pukul 13:17-13:25.

 

Peserta 3 - Evangeline Nathania Liu dari SMAK Harapan Indah

Evangeline memulai speech dengan suara yang lebih lembut dari kontestan sebelumnya. Vocabulary peserta satu ini cukup luas, terlihat dari kata-kata yang digunakannya. Ia mengatakan bahwa ada hewan-hewan yang tidak mau hidup untuk menghibur manusia. Lagipula, mereka tidak seharusnya diperlakukan demikian. Ia berharap para pendengar dapat berhenti mendukung bisnis seperti ini atau mungkin membantu menyebarkan pesan ini dengan poster dan sejenisnya. Bantu mereka mencari rumah barunya yang tentu terasa betul-betul seperti rumah yang seharusnya. Speech Evangeline Nathania Liu berlangsung dari pukul 13:26 hingga 13:31.

 

Peserta 4 - Michelle Angela Christy Sitepu dari SMA Saint John Jakarta

Peserta satu ini menjalankan speech-nya dua kali. Ia sempat terhenti pada kali pertama, namun itu tidak membuat ia menyerah. Michelle tidak ragu untuk bertanya dan mengkomunikasikannya kepada pihak penyelenggara. Ia sungguh menganggap serius ini. Sementara pada penampilan kedua, Michelle menjadi lebih tenang.

Pembahasan Michelle dimulai dengan hewan yang tidak mau dikelilingi oleh pikiran-pikiran bahwa ia difoto dan wajib menghibur orang lain. Pada kesempatan pertama ini, ia memulai pada pk.13:31 dan menutupnya pada pk.13:35. Sementara di speech kedua, ia melanjutkan pembahasan tersebut. Ia menyatakan bahwa memang hewan itu menggemaskan dan menghibur untuk ditonton. Ia sendiri pun sangat mengagumi hewan laut. Michelle tidak setuju dengan fakta bahwa hewan-hewan tersebut telah tertahan selama puluhan tahun. Hewan-hewan itu juga memiliki perasaan seperti manusia.Mereka tidak hidup hanya untuk dipaksa melakukan hal yang mereka tidak mau.  Manusia memiliki tingkat kecerdasan yang jauh lebih tinggi dari ciptaan lain. Manusia juga memiliki kekuatan lebih untuk melindungi mereka, tapi nyatanya ciptaan-ciptaan tersebut digunakan untuk menghibur para manusia. 

 

Peserta 5 - Vania Avantie Maramis dari SMAK 5 Penabur

Peserta nomor urut 5 ini juga melakukan speech-nya dua kali. Vania sempat memakan waktu untuk mengingat isi narasi yang telah ia buat. Setelah usahanya tersebut, juri memberikan kesempatan bagi Vania untuk mengulangi speech-nya setelah semua peserta selesai mengambil giliran. Kesempatan tersebut pun diambil olehnya untuk mempersiapkan diri dan kembali memberi penampilan yang lebih sempurna.

Suara lantang dan jelas Vania menjadi pembukaan yang sangat baik untuk speech-nya. Salah satu fakta yang diucapkannya adalah bahwa ocean pollution yang merupakan topik speech kali ini tidak mungkin dapat diabaikan. Sebelum melanjutkan pembahasannya, ia mengaku menyukai topik yang diberikan dan menikmati pengerjaannya. Ia membahas beberapa hal yang seharusnya diubah untuk membantu mengurangi ocean pollution. Ia sempat mengatakan bahwa manusia bisa memilih untuk berubah atau tidak. Keduanya pasti memiliki dampak, dampak tersebut sangat berbeda. Ia mengajak para hadirin untuk keluar dari zona nyamannya dan mengurangi sampah plastik dengan beralih ke penggunaan paper bag untuk membantu. Pada speech pertamanya, Vania memakan waktu 9 menit yaitu pukul 13:37-13:46. Di speech keduanya, ia mengulangi naskahnya tersebut dan sempat membahas salah satu dampak fatal dari ocean pollution. Hal tersebut adalah contaminated seafood. Makanan laut yang terkontaminasi pastinya sangat berbahaya untuk manusia, mengingat betapa akrabnya makanan jenis tersebut dengan kehidupan sehari-hari manusia. Speech Vania ditutup dengan pernyataan bagaimana hal kecil dapat mengubah hal besar. 

 

Peserta 6 - Abraham Nielskai Hanriddato Martin dari SMAK 3 Penabur Jakarta

Peserta kali ini mengambil atensi para penonton dengan intonasi bicaranya yang tegas. Walau terlihat sedikit gugup dan cepat, ia tidak terlihat kesulitan untuk menyampaikan apa yang ada di pikirannya. Ia sempat menyenggol manusia dengan fakta bahwa seringkali penggunaan plastik berlebih dikarenakan kemalasan satu pribadi. Abraham bercerita bahwa ia mempunyai satu tempat penyimpanan yang dipenuhi oleh alat makan plastik karena ia malas untuk mencuci alat makan. Tidak jarang muncul pikiran yang bersuara seperti, “Hanya satu sedotan. Hanya satu sendok.” Padahal, mindset seperti itu yang dapat memberi tumpukan pada sampah plastik. Satu orang saja dapat mengumpulkan sampahnya hingga bertumpuk-tumpuk, bayangkan bila seluruh manusia di planet ini berpikir hal yang sama. Tidak heran kalau dunia kita menjadi semakin panas. Abraham menutup speech-nya dengan kesimpulan bahwa manusia harus bisa menangani, mengatasi dan menyelesaikan masalah ocean pollution, salah satunya dapat dengan membuang sampah pada tempatnya berdasarkan jenis sampah. Lautan yang lebih bersih menandakan masa depan yang lebih bersih pula. Speech ini berlangsung dari pukul 13:49-13:56.

 

Peserta 7 - Charline Leona Tanjung dari SMA Bunda Hati Kudus

Tidak kalah dengan kontestan sebelum-sebelumnya, suara lantang dan jelas Charline memenuhi seisi ruangan. Ia menyebut ocean pollution sebagai salah satu permasalahan yang mendesak dan genting tidak hanya untuk lautan namun juga perubahan iklim yang sekarang pun telah terjadi. Hal ini mempengaruhi seisi planet. Walau terlihat sedikit gugup setelah perkataannya tersebut, Charline melanjutkan speechnya dan hingga selesai dengan usaha yang besar. Speech tersebut selesai pada pukul 14:08 setelah dimulai pada pukul 13:58.

 

Peserta 8 - Joyce Hiuzeda dari SMA Bunda Hati Kudus

Tepat setelah istirahat selesai, Joyce mengambil giliran untuk menyampaikan speech-nya. Dia membuka penampilan dengan ekspresi yang ramah. Walau ada satu dua kata yang terdengar agak kusut di awal, performa Joyce meningkat seiring dengan waktu. Ia terlihat percaya diri dengan apa yang dikatakannya. Ia sempat menyenggol mengenai metode yang diberikan para pelatih untuk hewannya. Mereka sering menggunakan metode yang kasar dan menyakiti, padahal hewan-hewan itu dapat disebut sebagai kolega mereka juga. Joyce menyatakan fakta bahwa terkadang para pelatih memberikan hukuman kepada hewannya karena tidak melakukan tugas yang dibebankan secara paksa kepada mereka. Tidak hanya melukai, bahkan di beberapa kasus sampai menghilangkan nyawa sang binatang. 

 

Peserta 9 - Carrie Jeanette Wang dari SMAK 4 Penabur Jakarta

Awal yang baik dari Jeanette, yaitu intonasi dan nada sangat baik. Ditambah dengan mimik wajah yang juga cocok memberikan kesan yang ekspresif. Bahkan, gesture tubuh Jeanette pun bagus. Fakta yang mendasari naskah Jeanette adalah bahwa pemanasan global merupakan permasalahan dunia. Ia sempat membahas enam cara mencegah hal tersebut terjadi. Sebab, jika global warming atau climate changes dan ocean pollution terus berlanjut dikarenakan keacuhan manusia, akan ada konsekuensi yang fatal. Ia bahkan melanjutkan perkataannya dengan penjelasan rinci secara ilmu dan pengetahuannya. Setelah penjelasan yang mendalam mengenai topik ini, ia menutup speech-nya dengan ajakan memberhentikan perubahan iklim. Ajakan tersebut menyadarkan para hadirin bahwa perubahan iklim tengah terjadi dan hal tersebut bukanlah hal yang normal dan biasa-biasa saja.

 

Peserta 10 - Louise Andrea Pondaag dari SMA Santo Bellaminus

Andrea memulai penampilannya dengan percaya diri yang sangat bagus. Ia maju dengan membawa penanya yang dipegang erat dari awal hingga akhir speech-nya berlangsung. Selain itu, intonasi bicara Andrea yang tegas namun menarik memberikan nilai plus untuknya. Ia juga cukup ekspresif saat menyampaikan pesan.

Pembahasannya kali ini adalah seputar cuaca, iklim dan air. Bahasan utamanya adalah persoalan perubahan iklim melalui lautan. Ia sempat membahas konsekuensi dari topik ini, mulai dari temperatur laut yang semakin tinggi, planet yang semakin panas, efek dari gas-gas rumah kaca dan lainnya. Ada banyak hal yang menyebabkan lautan memburuk yang dampaknya juga dapat memberikan tantangan bagi makhluk laut untuk bertahan hidup. Setelah itu, Andrea pun membahas apa saja aksi yang dapat dilakukan untuk memberikan dampak baik. Ia juga sempat menyatakan bahwa tidak semua tempat dapat digunakan untuk memancing. Padahal Indonesia dapat banyak pujian karena lautannya yang banyak dan indah, bangsa ini bergantung pada lautan untuk memberi dampak bagi kemajuan negara. Bahkan income dari laut Indonesia sangat menguntungkan. Sudah seharusnya negara maritim lebih menjaga lautnya.

LOMBA SOLO VOCAL

Lomba berikutnya yang diadakan pada REXAR XI 2023 dan selalu ada di setiap tahunnya adalah lomba solo vocal. Lomba ini tentunya juga menarik perhatian tidak hanya anak-anak di SMAK 2 Penabur tetapi juga menarik perhatian bagi anak sekolah lain dan bahkan guru-guru karena rasa penasaran untuk mendengar suara-suara merdu yang akan dinyanyikan para peserta. Lomba solo vocal pada tahun ini dihadiri 15 peserta dan pendamping pesertanya masing-masing asal sekolahnya pun bervariatif, seperti pada tahun sebelumnya lomba solo vocal merupakan lomba umum yang berarti bisa diikuti tidak hanya untuk anak SMA saja. Namun, SMP maupun kuliah juga bisa mengikuti lomba ini. 

 

Acara lomba solo vocal tahun ini dibuka oleh kedatangan kedua MC yang kece dan menghebohkan suasana sehingga suasana yang tadinya tegang menjadi lebih mengasikan. 

MC memulai pembukaan pada pukul 13.11  dengan memperkenalkan diri, juri-juri, para panitia dan guru-guru pembina kepada peserta secara singkat. Kemudian setelah perkenalan, MC pun memulai jalannya lomba dengan memanggil peserta berdasarkan urutannya yang  pertama adalah Glenn dari SMAK 3 Penabur. 

 

Peserta 1 - Glenn dari Smak 3 penabur 

Glenn pada lomba kali ini membawakan lagu salah satu penyanyi ternama di Indonesia yaitu Tulus yang berjudul "Interaksi". Glenn berjalan menaiki panggung dengan seragam SMAK sekolah putih abu lengkap yang dikenakannya. Setelah bernyanyi, Glenn mendengarkan komentar kedua juri dengan patuh dan mendengarkan. 

 

Peserta 2 - Citra dari SMA St. Bellarminus Jakarta 

Selanjutnya, MC memanggil peserta kedua yaitu, Citra Teresa Albers dari sekolah SMA St. Bellarminus Jakarta. Citra menaiki panggung dengan rasa percaya diri dan memperkenalkan diri serta lagu yang akan dinyanyikan. Pada lomba solo vocal tahun ini, Citra membawakan lagu Alicia Keys yang berjudul "Some people want it all" dengan teknik jazz yang menenangkan para juri dan seluruh peserta yang ada di dalam ruangan. Setelah bernyanyi, Citra tidak diberi banyak komentar negatif dari juri bahkan juri mengakui bahwa Citra Sing with Attitude dan berhasil membawakan lagunya karena cocok dengan warna suara Citra. 

 

Peserta 3 - Vanessa Jolin Yohanes dari SMA Tarakarnita Gading Serpong

Peserta berikutnya yang dipanggil oleh MC adalah Vanessa Jolin Yohanes dari SMA Tarakarnita Gading Serpong, Lagu yang dibawakan Vanessa untuk lomba tahun ini adalah lagu yang berjudul "second chance". Vanessa menaiki panggung dengan langkah yakin serta pakaian dress polos berwarna hitam diatas lutut yang mendukung warna dari lagu yang akan dibawakan Vanessa. Setelah vanessa menampilkan penampilan terbaiknya, kedua juri melontarkan pujian dan komentar kepada Vanessa karena lagu pilihannya ini merupakan lagu yang sulit dan membutuhkan emosional yang tinggi, Juri lain juga mengatakan bahwa genre lagu pilihan vanessa ini tidak semua orang bisa menerimanya. Tetapi, Vanessa memiliki jenis dan teknik suara yang cocok dengan lagu yang satu ini dan cukup berhasil membawakannya.

 

Peserta 4 - Giselle Audrey dari SMA Bunda Hati Kudus

Peserta berikutnya adalah Giselle Audrey peserta asal SMA Bunda Hati Kudus ini membawakan lagu "The Greatest Love Of All" yang dinyanyikan oleh penyanyi Lucy Thomas. Giselle menaiki panggung dengan langkah elegan yang didukung oleh pakaiannya dress cantik berwarna pink dengan hiasan bandana mutiara di kepala Giselle. Setelah bernyanyi, giselle juga merupakan salah satu peserta yang tidak memiliki banyak komentar, Ia diberi pujian oleh para juri bahwa giselle bernyanyi dengan sangat baik hanya saja pada bagian pengulangan refrain bisa di beri variasi untuk membedakan emosi penyampaian lagu yang dinyanyikan.

 

Peserta 5 - Samuel Given Kurniawan 

Selanjutnya pada pemanggilan MC untuk peserta urutan ke-lima adalah Samuel Given Kurniawan yang merupakan satu-satunya peserta yang membawa alat musik sendiri yaitu berupa guitar sebagai alat pengiringnya. Samuel menyanyikan lagu yang cukup terkenal dan tidak terdengar asing anak-anak remaja pada zaman ini yaitu lagu yang berjudul “I like you so much, You’ll know it” yang dinyanyikan oleh Ysabelle Cuevas. Given mengenakan pakaian sederhana yang terdiri kaos putih dan outer kemeja bermotif kotak-kotak berwarna biru tua dan celana panjang jeans berwarna hitam pekat. Given menaiki panggung sambil membawa gitarnya dan duduk dikursi dengan mic todong di depannya dengan perkiraan jarak yang pas dan sesuai disiapkan oleh para panitia. Given mulai menyanyikan lagunya dengan santai dan tenang dan setelah bernyanyi, juri-juri memberi komentar berdasarkan nilai yang dinilai dari juri-juri. Juri awalnya memberi apresiasi kepada given atas effortnya untuk bernyanyi sambil bermain guitar. Namun, juri menyayangkan karena fokus given jadi terbagi dua karena harus memfokuskan bermain guitar sambil bernyanyi sehingga banyak bagian yang kurang pas. 

 

Peserta 6 - Clarisa Tessalonica Aryanto dari SMK Farmasi BPK PENABUR

Clarisa asal sekolah SMK Farmasi ini mendapat undian urutan ke-6 untuk lomba solo vocal tahun ini. Clarisa menyanyikan lagu yang berjudul “Should be Over all the Butterflies” yang dinyanyikan oleh Wild Melodies. Clarisa hadir dengan mengenakan pakaian sederhana yaitu kaos abu-abu dan diikuti bawahan seragam rok kulot sekolah BPK Penabur dengan rambut yang dikepang ke belakang dengan rapi. Setelah tampil, juri pun mengutarakan pendapat mereka untuk mengomentari penampilan dari Clarisa salah satunya adalah adanya pujian bahwa Clarisa bernyanyi dengan gaya yang cool  dari awal Clarisa menyanyi hingga akhir, namun, disayangkan adanya artikulasi berbahasa Inggris yang kurang jelas.

 

Peserta 7 - Angelique Serena Lumbanraja 

Peserta berikutnya dipanggilkan oleh MC adalah Angelique Seren Lumbanraja yang berasal dari sekolah SMAK Summarecon Bekasi.

Peserta 8 - Nadine Marvelle Surjadi

Selanjutnya untuk peserta urutan ke-delapan adalah Nadine Marvelle Surjadi dari sekolah SMA Budi Mulia. Nadine pada lomba solo vocal kali ini akan membawakan lagu yang tentunya tidak kalah menarik dengan peserta lainnya.

Peserta 9 - Natalie dari SMA Budi Mulia 

Berikutnya, MC memanggilkan untuk peserta berikutnya yang akan maju tampil berdasarkan urutan tampilnya, kini giliran Natalie untuk tampil. Natalie menaiki panggung dan mulai menyanyikan lagu yang berjudul “This is Me” dari film origin The Greatest Showman. Natalie mengenakan pakaian kaos turtleneck dengan outer hitam dan celana hitam polos serta sepatu yang mendukung penampilannya yang berupa sepatu skecher putih dengan rambut yang diikat satu setengah ke belakang. Natalie diberi beberapa masukan dan komentar dari juri setelah Natalie selesai bernyanyi. Salah satunya adalah kurangnya ekspresif saat Natalie bernyanyi karena Natalie terlihat seperti sedang berpikir dan pada bagian tertentu Natalie belum bisa mengeluarkan power yang lebih saat bernyanyi. 



Peserta 10 - Jessica Karen Napitupulu dari Smak 2 Penabur 

Peserta selanjutnya merupakan peserta dari Smak 2 Penabur yang bernama Jessica Karen Napitupulu. Funfact, Jessica sudah mengikuti lomba Solo Vocal di Rexar X tahun lalu loh! kini Jessica memutuskan untuk berkompetisi kembali untuk menguji kemampuannya. Jessica menaiki panggung dan mulai memperkenalkan diri dan memberi tahu lagu penyanyi legendaris didunia yakni Celine Dion yang akan dibawakannya yang berjudul “I Surrender”. Jessica mendapat komentar dari juri setelah bernyanyi, Juri mengakui bahwa lagu yang dibawakan Jessica merupakan lagu yang berat, sayangnya, pada pengulangan kedua dan ketiga bagian yang sama Jessica kehilangan stamina power sehingga terdengar berbeda oleh juri dari yang pertama. Juri juga berkata gerakan body movement yang dikeluarkan Jessica membuatnya terlihat seperti orang yang kecapean. Namun, walau demikian Juri memberi apresiasi kepada Jessica karena secara keseluruhan Jessica sudah cukup bagus dan memiliki potensi. 

Peserta 11 - Nicholas Dustin Dipraja dari Smak 4 Penabur 

Berikutnya, MC memanggilkan peserta yang ke-sebelas yakni anak asal sekolah SMAK 4 PENABUR yang bernama Nicholas Dustin Dipraja yang biasa dipanggil juga Dustin. Dustin pada lomba Solo Vocal di REXAR XI tahun ini ingin membawakan lagu “Perahu Kertas” yang merupakan lagu populer dari penyanyi terkenal di Indonesia yaitu Tulus. Dustin menaiki panggung dengan langkah tegas dan yakin dengan pakaian putih senada dari atas hingga sepatunya. Dustin mengenakan pakaian kaos Turtle neck sebagai pakaian dalam dan mengenakan outer jas berwarna putih senada dengan sepatu dan celananya. Dustin yang berpenampilan gagah tersebut memulai menyanyikan lagunya dengan sangat lembut yang menenangkan dan terlihat sangat santai membawakannya. Namun setelah penampilan Dustin ada beberapa saran dan masukan yang diberikan dari juri. Juri mengapresiasikan Dustin karena Dustin bisa menjaga emosi pada lagu tersebut, meski lagu yang dibawakan cocok dengan suara perempuan namun Dustin bisa membawakannya dengan sangat baik, Juri 2 juga menyetujui hal tersebut bahkan mengapresiasi Dustin yang bisa bernyanyi dengan sangat tertata. namun sayangnya, Juri 2 juga merasa ada beberapa bagian yang sebenarnya bisa di variasi lebih lagi dari Dustin karena adanya gradasi-gradasi warna tipis yang sudah diberikan Dustin namun sayang tidak dikeluarkan secara all out Juri ke-2 juga berkata, “Saya jadi merasa di php sama kamu” akibat variasi warna Dustin yang sebetulnya bisa dimatangkan lebih. Setelah mendengar masukan dan komentar dari Juri, Dustin mengucapkan terima kasih dengan sopan dan turun dari panggung secara tenang.

Peserta 12 - Audrey Patricia Rumahorbo dari Smak Harapan Indah 

Peserta berikutnya adalah Audrey Patricia Rumahorbo dari SMAK Harapan Indah. Pada lomba kali ini, Audrey memutuskan untuk membawakan lagu yang berjudul “I Have Nothing” by Angelina Jordan. Audrey juga mengenakan pakaian yang sesuai untuk mendukung Audrey saat membawakan lagu tersebut. Dress hitam sepanjang lutut dengan sepatu high heels pendek pesta hitam serta rambut digerai sepanjang sebahu rapih. Selama bernyanyi Audrey bernyanyi dengan teknik Jazz santai yang bisa dinikmati seluruh peserta dan juri. Selesai bernyanyi, Juri tidak banyak memberikan komentar yang negatif untuk Audrey. Juri berkata bahwa Audrey memiliki warna suara yang sangat powerful, ada baiknya pada beberapa bagian Audrey bisa mengatur lebih nyanyiannya agar lebih lembut. 

Peserta 13 - Kayla Annabelle Arselan dari SMP JAC School (UMUM) 

Berikutnya adalah peserta yang tidak diduga-duga yaitu Kayla Annabelle dari sekolah SMP JAC School yang pada lomba Solo Vocal kali ini memutuskan untuk membawakan lagu “A Million Dreams” dari film original The Greatest Showman. Kayla juga mengikuti lomba Solo Vocal di REXAR XI ini tanpa melalui pendaftaran sekolah namun melalui jalur umum. Kayla memasuki panggung dengan langkah tenang dan siap untuk bernyanyi. Pada lomba kali ini Kayla berwajah lucu ini mengenakan pakaian kaos dalaman yang sepanjang setengah lengan dengan luaran jumpsuit hijau army dengan didukung sepatu skecher putih dan rambut curly yang digerai sepanjang melewati bahu. Kayla menyanyikan lagunya dengan sangat penuh power dan cocok dengan warna suara yang dimiliki Kayla namun terdapat beberapa masukan dari juri untuk kayla. Salah satu komentar yang dilontarkan adalah adanya bagian Kayla yang kehilangan beat saat bernyanyi namun juri juga mengapresiasi karena Kayla bisa kembali ke beat semula dan melanjutkan bernyanyi dengan beat yang tepat. selain itu, Juri juga memuji kayla karena bisa menyanyikan lagu ini pada nada rendah dengan sangat baik. 

Peserta 14 - Steward Rusli (UMUM) 

Peserta selanjutnya adalah Steward Rusli yang juga mengikuti lomba ini melalui jalur umum. Pada lomba Solo Vocal kali ini, Steward ingin membawakan lagu penyanyi tahun 90’s yang sangat terkenal yang berjudul “My Way”. Steward maju dan menaiki panggung dengan langkah gagah dan berani dengan pakaiannya yang dikenakan Steward kemeja putih untuk bagian dalam dan dilapisi Jas Hitam keabuan serta celana yang berwarna senada dengan jasnya. Ketika mulai bernyanyi Steward dapat bernyanyi dengan baik dan bahkan mengikuti warna suara penyanyi aslinya. Namun, terdapat beberapa saran dan komentar dari juri untuk penampilan Steward pada hari itu, Juri mengatakan lagu yang dibawakan tersebut merupakan lagu favorit semua orang pada eranya, Juri juga mengakui bahwa suara yang dimiliki steward sangat cocok dan powerful sayangnya, Steward belum bisa memberikan sentuhan baru untuk lagunya yang seperti diharapkan juri. Selain itu, teknik yang dipakai Steward masih mengikuti teknik lama seperti penyanyi aslinya, kedua juri mengharapkan ada variasi baru yang bisa diberikan Steward pada penampilannya pada hari itu. 

Peserta 15 - Kurniawan Teguh Santoso dari SMA Sejahtera 

Akhirnya peserta terakhir dipanggil oleh MC yaitu Kurniawan Teguh Santoso dari sekolah SMA Sejahtera. Pada lomba kali ini, Kurniawan ingin membawakan lagu penyanyi favoritnya yaitu Tulus yang berjudul “Perahu Kertas”. Lagu Populer ini dibawakan Kurniawan dengan pakaian kaos putih polos dan outer kemeja berlengan pendek hitam serta celana hitam warna senada dengan outernya. Kurniawan awalnya terlihat gugup saat menaiki panggung tapi Kurniawan bisa mengatasi kegugupannya pada saat bernyanyi karena suara lembut yang dikeluarkan Kurniawan dinikmati juri dan peserta lainnya dan menenangkan. Kurniawan setelah bernyanyi diberi sedikit komentar dari juri. Pertama, Juri mengapresiasi Kurniawan yang bisa menyanyikan lagunya dengan baik dan memiliki warna suara yang adem. namun, terdapat bagian yang kurang pas dan nada yang dinyanyikan Kurniawan kurang tepat. walau begitu Kurniawan dapat kembali lagi ke nada semula dan melanjutkan penampilannya. Salah satu Juri juga mengatakan bahwa usia Kurniawan yang masih tergolong sangat muda yakni 15 tahun juga menjadi salah satu pemicu akibat masa perubahan suara sehingga sulit baginya untuk menyanyikan nada yang tepat. Juri memberi saran kedepannya agar Kurniawan lebih sering lagi berlatih dan mengenali warna suara yang Ia miliki. 

Akhirnya kita hampir berada di penghujung acara lomba Solo Vocal REXAR XI- Mare Nostra. MC Menjelaskan bahwa akan adanya pengumuman pemenang yang akan diumumkan pada hari itu juga dan meminta untuk para peserta dan pendamping tetap berada didalam ruangan dan menunggu Juri untuk menghitung total jumlah poin setiap peserta berdasarkan penilaian mereka. Setelah penilaian kedua juri selesai, MC menyerahkan pengumuman tersebut untuk dibacakan langsung oleh salah satu juri yakni, Pak Indra untuk membacakan hasil. Pak Indra mengucapkan terimakasih dan berkata bahwa semua peserta memiliki potensi untuk menang atas penampilan maksimal yang sudah mereka berikan pada lomba solo vocal Rexar XI kali ini. kemudian Pak Indra juga meminta untuk seluruh peserta tetap terus berlatih bernyanyi untuk mengembangkan lebih lagi skill yang mereka sudah miliki.

Akhirnya hasil ketiga juara peserta dibacakan oleh Pak Indra dari urutan paling belakang hingga paling depan, didukung dengan Sound effect drum lucu dari sound system dan Ketiga juara tersebut diraih oleh : 

Juara Pertama : Citra Teresa Albers dari SMA St. Bellarminus Jakarta 

Juara Kedua : Nadine Marvelle Surjadi (nilai 175)

Juara Ketiga : Audrey Patricia Rumahorbo dari SMAK Harapan Indah

 

Setelah membacakan nama-nama peserta yang meraih juara, Pak Indra juga berpesan kepada seluruh peserta yang belum juara kali ini untuk tidak patah semangat dan tidak berkecil hati. Pak Indra dan MC kemudian mengucapkan selamat untuk ketiga juara lomba Solo Vocal di REXAR XI - MARE NOSTRA tahun 2023 di SMAK 2 PENABUR. Dilanjutkan MC yang mengucapkan sampai jumpa dan terimakasih sudah mau mengikuti lomba Solo Vocal REXAR XI tahun ini serta sampai bertemu diacara lomba berikutnya. 




LOMBA E-FEST REXAR 2023

Lomba Mobile-Legends 

Kita memulai dengan lomba ketiga yang sangat dinantikan, yaitu mobile legends. Lomba ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah, termasuk SMAK 7 Penabur, SMA BHK, SMAK 3 Penabur tim A, SMA Budhaya 2 tim B, SMK Farmasi tim B, SMK PGRI 35, SMA Budhaya 2 tim A, dan SMAK 2 tim A.

 

Lomba mobile legends ini menjadi panggung persaingan yang sengit antara sekolah-sekolah. Mereka saling berhadapan, menunjukkan keterampilan dan strategi terbaik mereka dalam pertarungan virtual yang seru. Setelah tiga jam penuh ketegangan dan semangat bersaing, akhirnya terpilihlah empat sekolah yang layak melangkah ke babak final yaitu SMK BHK, SMAK 3 Penabur tim A, SMK PGRI 35, dan SMA Budhaya 2 tim A. Mereka akan berhadapan dalam pertarungan penentu untuk memperebutkan gelar juara mobile legends di MARE NOSTRA tahun ini.

 

Lomba Futsal

Lomba futsal tempo hari akhirnya langsung dilanjutkan hari ini. Tim-tim yang hadir pada hari ketiga kembali dipertemukan dalam pertandingan. Tim yang hadir kali ini adalah SMP Bhineka, SMPN 2B, SMP Balkes, SMPK 1 Penabur, SMPN 5A dan SMPN 5B, SMPN 47A dan SMPN 47B, SMPN 277 serta SMPN 10. Pertandingan pertama dimainkan oleh SMP Bhineka melawan SMPN 2B yang dimenangkan oleh SMPN 2B dengan skor 0-7. Selanjutnya ada SMP Balkes dan SMPK 1 Penabur dengan skor akhir 5-3, dimenangkan oleh SMP Balkes. Urutan selanjutnya adalah tim A SMPN 5 melawan tim A SMPN 47 yang kemudian dimenangkan SMPN 47A dengan skor 1-3. Setelah Tim A dari SMPN 5 bertanding, Tim B dari sekolah ini mengisi giliran pertandingan selanjutnya. Mereka melawan SMPN 277 yang kemudian dimenangkan oleh SMPN 277 dengan skor 1-3. Pertandingan terakhir dimainkan oleh SMPN 10 dan SMPN 47B. Kemenangan berhasil diperoleh SMPN 10 dengan skor 1-0.

 

Lomba Basket 

 

Lomba basket kali ini memperebutkan posisi pertama. Ada dua tim yang akan bertanding, yaitu SMP Calvin melawan SMPK 1 Penabur. Suporter terlihat menanti-nanti kapan dimulainya pertandingan. Sorak dan dukungan ada di setiap sisi lapangan. Terlihat betapa antusias orang-orang menyambut pertandingan olahraga satu ini. Setelah mengisi lapangan dengan semangat yang membara, waktupun sudah menunjukkan selesainya pertandingan. Dengan skor 47-15, juara satu lomba itu resmi diduduki oleh SMP Calvin. 

 

Setelah semua lomba tersebut berjalan, akhirnya tibalah ujung acara yang mengisi hari keempat. Seluruh peserta berpulangan dan suasana gedung SMAK 2 Penabur perlahan-lahan menjadi lebih tenang dengan keramaian yang masih mengelilingi. Istirahat diberikan kepada para panitia untuk mengambil waktu sejenak, mengisi tenaga. Sampai tibalah waktunya evaluasi dan ditutup oleh doa. Setelah itu, panitia terlihat mulai memberes-bereskan barang dan meninggalkan sekolah.



Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 August 2020
TABAH: BERTAHAN UNTUK BERTAHAN
Berita Lainnya - 01 September 2020
Saat sendiri, kutemukan Tuhan
Berita Lainnya - 18 August 2020
7 Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Berita Lainnya - 20 August 2020
Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu K...
Berita Lainnya - 17 August 2020
Upacara Online HUT 75 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 01 September 2022
Talitakum | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si.
Berita Lainnya - 31 January 2023
MIRROR NEURON
Pernah tidak, kamu menguap dan seketika orang ...
Berita Lainnya - 24 October 2022
Tangguh di Era Disrupsi | Joko Purnomo, S.Si.
Beberapa tahun ini kita benar–benar dihadapkan pa...
Berita Lainnya - 21 January 2023
Ampunilah Kami, Seperti Kami Mengampuni Orang Yan...
Dalam Matius 18:21-35, Petrus seorang murid Tu...
Berita Lainnya - 14 February 2023
Be My Valentine | Wisnu Nur Prasetyo, S.Pd.
Siapa sih yang tidak tahu kapan Hari Valentine di...
Berita Lainnya - 05 October 2023
Seven Deadly Sins: Lust (Hawa Nafsu) | Jenyfah Se...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Seven Deadly Sins: Gluttony (Kerakusan) | Angela ...
Maka, ada baiknya jika kita tetap memiliki kontro...
Berita Lainnya - 15 October 2023
SEVEN DEADLY SINS: SLOTH | Jenifer Ehiliani Nonit...
Kemalasan dalam arti Sloth atau bahasa Latinnya A...
Berita Lainnya - 05 November 2023
Karunia Roh : Mujizat | Liana Gunawan
Setiap orang pasti mempunyai masalah, entah masal...
Berita Lainnya - 01 November 2023
Pintu-pintu Komunikasi: Membuka Jendela Kesuksesa...
Pintu-pintu komunikasi menciptakan jaringan yang ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2022
BRIEFING DAY 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2022
MPLS DAY 1 2022
#KilasBalik MPLS 2022 Mengawali tahun ajaran bar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 July 2022
MPLS DAYS 2 2022
#KilasBalik MPLS 2022 Tak kalah seru dgn hari ke...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 July 2022
MPLS DAY 3 2022
#KilasBalik MPLS 2022 Hari yg sangat menyenangka...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2022
DIRGAHAYU BPK PENABUR 72 TAHUN
72 tahun sudah, BPK PENABUR melayani di bidang Pe...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2023
DAY-5 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 October 2023
Upacara Hari Batik Nasional SMAK 2 PENABUR JAKARTA
Upacara Hari Batik Nasional . . . 📍SMAK 2 PENABU...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2023
Ibadah Bulanan Siswa Oktober 2023
Ibadah Bulanan 9 Oktober 2023 kali mengambil tema...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 October 2023
SCREENING TEST KESEHATAN KELAS X
Siswa/i kelas X SMAK 2 PENABUR Jakarta mengikuti ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 October 2023
ASSESMEN RIASEC
Pelaksanaan RIASEC kelas 10 bersama kakak-kakak d...

Choose Your School

GO