Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Makna Tahun Baru Imlek di Masa Pandemi

Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 February 2022

Awal mulanya, imlek merupakan sebuah perayaan pet...

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Tips Membagi Waktu Belajar di Sekolah dan Latihan Persiapan BSCF 2022

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 February 2022

Kompetisi paduan suara BPK PENABUR Jakarta, BEST ...

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

BPK Penabur Jakarta Resmi Gelar Best Students Choir Festival (BSCF) 2022, Selamat Berkompetisi!

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 March 2022

BPK Penabur Jakarta terus berkomitmen mempersiapk...

Read More

Budaya Bekasi Sunda Betawi

Berita Lainnya - 28 June 2024

Di salah satu kota di Indonesia yaitu Bekasi yang terletak di Provinsi Jawa Barat dan berdekatan dengan Jakarta. Sehingga sering membuat banyak orang bertanya tentang kultur dan masyarakat Bekasi. Apakah berasal dari Sunda atau Betawi ? Tetapi sering terdengar masyarakat terutama para remaja di Bekasi menggunakan bahasa yang kerap menggunakan bahasa Sunda dan bahasa Betawi dan bahkan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari hari. Sebenarnya Betawi dan Sunda merupakan suku yang berbeda, tetapi seiring berkembangnya zaman para remaja mulai membawa perubahan yang besar. 

 

Banyak bahasa yang telah tercampur menjadi kesatuan dan menjadi bahasa khas Bekasi. Contohnya seperti “Bagen aku mah dikata apa aja” dimana kata bagen berasal dari bahasa Betawi, bagen artinya biarin. Sedangkan mah berasal dari bahasa Sunda yang artinya mau. Dari kalimat tersebut kita dapat melihat bahwa bahasa Bekasi menyerap dari bahasa daerah lainnya. 

 

Karena menyerap bahasa yang berbeda lainnya, banyak bahasa Bekasi yang sulit untuk diidentifikasi bahasa mana yang menjadi kata kunci kalimat tersebut. Hal tersebut terjadi karena Bekasi adalah kota tujuan urbaniasi sehingga diksi dan kata-kata yang diucapkan warga bekasi sering kali condong mirip bahasa dan dialek betawi atau sunda.

 

Ternyata asal usul bahasa Bekasi ialah perpaduan antara bahasa Sunda dan Betawi lho. Alasannya karena pada zaman dahulu, Bekasi memiliki mayoritas penduduk etnis Sunda dan Betawi. Orang asli Bekasi umumnya berbicara dengan bahasa Sunda dengan campuran dialek betawi.

 

Faktor Pendukung

Pada akhirnya ada beberapa faktor yang mendukung kebertahanan sebagai kearifan lokal masyarakat etnis Betawi Bekasi. Adapun faktor pendukung tersebut, yaitu…

1. Adanya partisipasi masyarakat.

Partisipasi masyarakat dalam proses kegiatan paketan menjadi salah satu kunci untuk menjaga dan melestarikan warisan Budaya.

2. Adanya kerjasama. 

Kerjasama sangatlah penting dalam keberlanjutan sebuah kegiatan . Kegiatan kemasyarakatan dapat dilihat efektif atau tidak ditentukan dengan faktor-faktor yang bersifat prinsipil dalam kegiatan tersebut. Salah satunya yaitu kerjasama dalam kegiatan. Di mana kerjasama seluruh unsur masyarakat didasarkan pada sistem kerjasama yang baik. kepercayaan dalam masyarakat sangat diperlukan dalam proses menjaga dan melestarikan kearifan lokal  bagi etnis Betawi Bekasi

3. Adanya rasa kepercayaan dalam masyarakat.

Adanya kepercayaan ini maka akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang baik. Tidak ada kecurigaan antara sesama masyarakat, justru yang ada rasa saling tolong menolong untuk terlaksananya suatu kegiatan tertentu. Selain adanya faktor yang membuat paketan bertahan hingga saaat ini, rupanya paketan juga memiliki faktor hambatan dan gangguan yang dapat membuat paketan tidak lagi bertahan atau hilang dalam kebudayaan masyarakat etnis Betawi Bekasi.

 

Selain adanya faktor yang membuat  budaya tersebut bertahan hingga saat ini, rupanya juga memiliki faktor penghambat atau pengganggu yang dapat membuat hilangnya kebudayaan masyarakat etnis Betawi Bekasi. Adapun faktor penghambat, yaitu

1. Sikap praktis.

Sikap praktis disini maksudnya adalah sikap yang serba cepat dan tidak mau susah. Pada konteks, rupanya sebagian masyarakat karena kesibukan aktivitas sosial yang lain atau kerja, kemudian membuat sebagian dari mereka saat ada kegiatan hanya cukup memberikan bantuan uang tanpa terlibat secara fisik dalam kegiatannya. 

2. Pengaruh modernisasi dan globalisasi.

Di era modernisasi dan globalisasi yang melanda hampir seluruh kehidupan masyarakat Kota Bekasi menjadi tantangan tersendiri bagi budaya-budaya lokal Betawi Bekasi, khususnya budaya tersebut. Wujud dari modernisasi dan globalisasi dapat dilihat dari pembangunan fisik Kota Bekasi, perkembangan dunia internet, serta berbagai produk teknologi

3. Pengaruh budaya masyarakat pendatang.

Seiring perkembangan Kota Bekasi dan beberapa daerah lainnya disekitar Kota Bekasi, membuat masyarakat dari luar Kota Bekasi berdatangan untuk bekerja atau bertempat tinggal. Kondisi ini tentu mempengaruhi interaksi budaya yang ada.

 

Kota Bekasi kini menjadi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri di Provinsi Jawa Barat. Hal inilah yang kemudian secara perlahan membuat kehidupan sosial dan budaya di Kota Bekasi ikut mengalami perubahan sosial. Modernisasi dan globalisasi selain memiliki dampak positif, juga ternyata memiliki dampak negatif.

 

Dampak Positif : 

  1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemajuan ekonomi, pendidikan & kesehatan.
  2. Meningkatkan keragaman budaya melalui pertukaran unsur-unsur budaya antar masyarakat.
  3. Meningkatkan toleransi dan kerjasama antar kelompok sosial atau antar negara melalui saling pengertian dan penghargaan. 

 

Dampak Negatif : 

  1. Mempengaruhi cara pandang dan perilaku mengenai Budaya Bekasi Sunda-Betawi.
  2. Membuat identitas budaya pada Kota Bekasi menjadi semakin bergeser.
  3. Implikasi modernisasi dan globalisasi pada kehidupan masyarakat Kota Bekasi.

 

Setelah mengetahui apa saja dampak- dampak nya, apakah kalian penasaran dengan contoh kebudayaan nya? Jika penasaran, yuk kita lihat apa aja sih kebudayaan yang masih memiliki pencampuran antara “Betawi” dan “Sunda”.

  1. Bandeng Rorot

Bandeng Rorot

 

Berbeda dengan ciri khas Kota Semarang yang memiliki “Bandeng Presto”, “Bandeng Rorot” merupakan makanan khas Kota Bekasi dimana duri-duri pada ikan bandeng tersebut telah dipisahkan dari daging dan kulitnya.

 

  1. Bir Pletok

Bir Pletok

 

“Bir pletok” ini merupakan minuman khas dari Betawi. Karena masyarakat Bekasi juga banyak yang keturunan Betawi, maka “Bir Pletok” ini juga menjadi salah satu minuman khas Bekasi.

  1. Dodol Bekasi

Dodol Bekasi

 

Dodol ini hanya muncul di waktu tertentu saja, misalkan pada Lebaran, Pernikahan, dan Sunatan. Hal ini dikarenakan waktu pembuatannya yang relatif lama dan ketersediaan alat yang sangat minim.

  1. Kue Akar Kelapa

akar kelapa

 

Kue ini bernama “akar kelapa” karena bentuknya yang menyerupai bentuk akar kelapa. Namun ada juga yang menyebutnya “Kue Procot”, disebabkan cara pembuatannya yang harus dicetak berbentuk tabung kecil kemudian disodok dengan alat sehingga adonan harus diprocotkan untuk dapat keluar masuk ke minyak panas.

 

  1. Kue Geplak

kue geplak

 

Kue yang satu ini juga biasa ditemukan pada saat lebaran dan menjadi hantaran kue pernikaha masyarakat Bekasi.

 

  1. Kue Rengginang

rengginang

 

Berbeda dengan Kue Gipang, Kue Rengginang ini terbuat dari beras yang setelah diolah kemudia dijemur dan digoreng hingga mengambang.

  1. Kue Wajik

kue wajik

 

Kue ini hampir sama dengan Kue Geplak yang terbuat dari tepung beras, hanya saja kue ini biasanya disajikan dengan aneka warna dan rasanya sangat manis.

  1. Tape Uli

uli

 

Makanan ini terbuat dari ketan yang difragmentasikan, seperti halnya tape singkong.

 

Pendapat Remaja Mengenai Budaya Bekasi 

Banyak remaja  yang mengatakan bahwa budaya Bekasi  harus menumbuhkan keyakinan untuk mampu bangkit & harus mempunyai keberanian.

 

Dengan kata lain, tantangannya adalah harus mulai membangun jaringan komunikasi, baik dengan industri dan masyarakat. Contohnya  dengan peraturan daerah yang sudah cukup kuat untuk melindungi. Karena pemerintah daerah lain tidak bisa mengklaim lagi.

 

Beberapa remaja  juga mengatakan kebudayaan Bekasi berkembang berdasar sikap masyarakatnya yang terbuka, sehingga banyak pengaruh daerah lain masuk. Persoalan lain yang perlu diantisipasi adalah adanya “ancaman” daerah lain yang  akan megklaim beberapa kesenian tradisi Bekasi sebagai bagian dari tradisinya.

 

Masa Depan Kota Bekasi

Kota Bekasi memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan berbagai upaya perencanaan dan pembangunan yang tepat, Bekasi dapat menjadi salah satu kota yang lebih berkelanjutan dan nyaman untuk ditinggali. 

 

Sebenarnya Betawi dan Sunda merupakan suku yang berbeda, tetapi seiring berkembangnya zaman para remaja mulai membawa perubahan yang besar.

 

Karena menyerap bahasa yang berbeda lainnya, banyak bahasa Bekasi yang sulit untuk diidentifikasi bahasa mana yang menjadi kata kunci kalimat tersebut.

 

Persoalan lain yang perlu diantisipasi adalah adanya “ancaman” daerah lain yang  akan megklaim beberapa kesenian tradisi Bekasi sebagai bagian dari tradisinya.

 

Penulis : Nathania Shallom Sibarani & Fidela Alena Paramesti Loppies - SMPK PENABUR Summarecon Bekasi

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 February 2022
Makna Tahun Baru Imlek di Masa Pandemi

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 February 2022
Tips Membagi Waktu Belajar di Sekolah dan Latihan...
Kompetisi paduan suara BPK PENABUR Jakarta, BEST ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 March 2022
BPK Penabur Jakarta Resmi Gelar Best Students Cho...
BPK Penabur Jakarta terus berkomitmen mempersiapk...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 March 2022
Selamat! Kepada Tim Paduan Suara yang Berhasil Me...
Best Students Choir Festival (BSCF) 2022 yang ber...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 April 2022
Menghasilkan SDM Unggul Berkarakter Kristiani, Si...
BPK PENABUR mengadakan kebaktian syukur dan peres...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 April 2022
“K-12 Computer Science Education Fair 2022” Mulai...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 April 2022
Para Peserta  Perlombaan “K-12 Computer Science E...
Perhelatan  “K-12 Computer Science Education Fair...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 May 2022
“Wanderlust 3: Shatter the Myth”, Pentas Drama Ga...
Seorang peri kecil bersayap dan baik hati bernama...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 May 2022
Mengevaluasi Sistem Pendidikan di Dunia, SMPK 2 P...
SMPK 2 PENABUR dan SMAK 5 PENABUR dipilih oleh Ke...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 June 2022
BPK PENABUR Jakarta dan 327 Peserta Didik Mendapa...
Memberikan pertolongan kepada sesama yang membutu...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 June 2022
Memasuki Masa Purnabakti, BPK PENABUR Jakarta Mel...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 June 2022
PENABUR International Maksimalkan Potensi Peserta...
Di tengah kemajuan era digital dan teknologi berb...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 June 2022
Penguasaan Teknologi dan Kemampuan 4C Perlu dimil...
Rapat Kerja BPK PENABUR Jakarta Tahun Pelajaran 2...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 June 2022
BPK PENABUR Jakarta Tanamkan Kemampuan 4C Pada Pe...
PENABUR E-Sport Tournament (PESTA) 2022 kembali d...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 June 2022
BPK PENABUR Jakarta : Kesempatan Terbuka Lebar ba...
BPK PENABUR Jakarta bekerja sama dengan The North...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 June 2022
BPK PENABUR Jakarta Tingkatkan Potensi SDM Lewat ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 June 2022
Project Based Learning (PjBL), Membangun Keteramp...
Project Based Learning (PjBL) merupakan pembelaja...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 June 2022
Kembangkan Kreativitas pada Era Digital melalui P...
Program IT Camp yang dicanangkan oleh SMAK 7 PENA...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 July 2022
BPK PENABUR Jakarta: Bersiap Menuju Penerapan Kur...
BPK PENABUR Jakarta tengah bersiap menerapkan Kur...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 July 2022
Tips bagi Peserta Didik yang Ingin Berkuliah di L...
Pengalaman belajar di luar negeri membentuk seseo...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 July 2022
Menyongsong Tahun Pelajaran 2022-2023, BPK PENABU...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2022
Tingkatkan Kualitas dan Cepat Beradaptasi, BPK PE...
BPK PENABUR Jakarta telah melewati berbagai tanta...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 July 2022
Tips Mempersiapkan Diri bagi Peserta Didik di Tah...
Memasuki tahun pelajaran 2022-2023, peserta didik...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 July 2022
Pelaksanaan PTM 100% di BPK PENABUR Jakarta
BPK PENABUR Jakarta telah melaksanakan Pembelajar...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 July 2022
Mari Simak Tips Belajar Fisika dari Christopher, ...
Christopher Ivan Budiwardhana, peserta didik SMAK...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2022
Mengharumkan Nama Indonesia, Peserta Didik BPK PE...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 July 2022
Perayaan HUT BPK PENABUR ke-72 di BPK PENABUR Jak...
Dirayakan secara serentak di 15 kota, ibadah dan ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 July 2022
Berhasil Meraih Prestasi, Peserta Didik SMK Farma...
Peserta didik SMK Farmasi Kristen PENABUR Jakarta...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 August 2022
Berkarakter Baik dan Berwawasan Global Merupakan ...
SPK BPK PENABUR Jakarta memiliki program charater...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2022
Peserta Didik BPK PENABUR Jakarta Berhasil Raih P...
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SD da...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 August 2022
Kesehatan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Menjad...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 August 2022
Seberapa Pentingkah Penguasaan Teknologi Informat...
Berada di era masyarakat 5.0, penguasaan teknolog...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 September 2022
Workshop PICF 2022 : Bagaimana Cara Bernyanyi den...
Workshop PICF 2022 diselenggarakan virtual pada 3...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 September 2022
PENABUR International Choir Festival 2022 Resmi d...
PENABUR International Choir Festival (PICF) 2022 ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 September 2022
Bagaimana Para Peserta Mempersiapkan diri di Ajan...
Kompetisi PENABUR International Choir Festival (P...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 September 2022
PENABUR International Choir Festival 2022, Lahirk...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 September 2022
Project Based Learning, Inovasi Model Pembelajara...
BPK PENABUR Jakarta telah mengimplementasikan mod...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 September 2022
Kompetensi 4C, Strategi Jitu Tim Basket Putri SMA...
Tim basket putri SMAK 1 PENABUR berhasil meraih j...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 September 2022
PENABUR Jakarta Digital Learning, Inovasi Pendidi...
BPK PENABUR Jakarta mengusung tema “Berani Bertra...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2022
SDK 6 PENABUR Menghadiri Launching Guru Kekayaan ...
SDK  6 PENABUR mendapatkan kesempatan menghadiri ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2022
Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke-94!

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 November 2022
Senangnya Berlatih bersama Legenda Bulu Tangkis I...
Riuh rendah suara memenuhi lapangan indoor SPK PE...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 November 2022
Pentingnya Membangun Keterampilan Digital Peserta...
Pada era teknologi yang berkembang pesat, penting...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 November 2022
Zoompa TK BPK PENABUR, Tumbuhkan Rasa Kepedulian ...
Membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan sek...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 November 2022
Art Festival BPK PENABUR Jakarta, Ajang bagi Pese...
Seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi,...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 December 2022
Keke Taruli Aritonang : Guru Kreatif, Ajak Pesert...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 December 2022
Setyo Purnomo, Tenaga Pendidik BPK PENABUR Jakart...
Setyo Purnomo, tenaga pendidik SMPK 7 PENABUR ber...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 December 2022
Mari Lakukan 5 Hal Penting Ini dalam Perayaan Nat...
Natal dimaknai sebagai kepedulian Allah kepada ma...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 December 2022
Ryan dan Rianson Termotivasi Memberikan Tips Bela...
Ryan Stefano, peserta didik SDK 10 PENABUR dan Ri...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2023
PPKM dicabut, Berikut Beberapa Hal yang Perlu dip...
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM...