Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

WEBINAR BPK PENABUR Jakarta : “Raising the Awarness of Sexual Harrasment”

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021

Sebagai lembaga pendidikan, BPK PENABUR Jakarta m...

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Pembukaan Penerimaan Siswa Baru : BPK PENABUR Jakarta Hadirkan Alumni BEST Berkat Pendidikan Karakter yang Ditanamkan di Sekolah

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 August 2021

BPK PENABUR Jakarta memberikan kesempatan bagi or...

Read More
Sekolah Kristen BPK PENABUR Terbaik & Favorit di Jakarta

Tenaga Pendidik BPK PENABUR Jakarta Berhasil Meraih Prestasi di Tengah Situasi Pandemi

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 August 2021

Elisa Theresina merupakan tenaga pendidik BPK PEN...

Read More

Angkat Kisah Inspiratif dari Kampung Batara di Jawa Timur, Siswa SMAK PENABUR Kota Tangerang Raih Prestasi Tingkat Nasional

Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 December 2024

 

Perjalanan Spirit of Challenge yang diselenggarakan oleh BPK PENABUR Jakarta ke Banyuwangi pada Maret 2024 lalu, ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.  Salah satunya  Vanecha Valda, peserta didik kelas XII dari SMAK PENABUR Kota Tangerang. 

 

Terutama pada saat berkunjung ke kaki Gunung Raung sebelah timur tepatnya di Dusun Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dimana Ia bertemu dengan Widie Nurmahmudy, pendiri Kampung Baca Taman Rimba atau yang lebih dikenal sebagai Kampung Batara.

 

Berdiri sejak 2015, Kampung Batara merupakan sekolah adat berbasis konservasi dimana ruangan kelasnya adalah rumah adat yang menyatu dengan alam terbuka. Mengajak masyarakat lokal untuk belajar membaca, menulis, menghitung, sekaligus belajar musik dan kesenian daerah.

 

Pengalaman itu menyentuh hati Vanecha, hingga saat didapuk oleh sekolahnya untuk berpartisipasi dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) cabang Jurnalistik, Ia memilih untuk mengangkat sosok Widie dan kiprahnya di Kampung Bantara. 

 

“Menurut saya Pak Widie merupakan sosok yang dapat menginspirasi orang lain. Beliau dapat mengolah sumber daya manusia di kampung halamannya dengan baik, sehingga angka buta aksara berkurang lewat pelajaran calistung. Selain itu, di Kampung Batara yang belajar tidak hanya anak-anak, tetapi orang tua usia 25-59 tahun yang buta aksara.” tutur Vanecha.

 

Vanecha yang menonjol dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ini, mengambil sudut pandang tulisan sesuai dengan tema dari FLS2N yaitu, "Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi: Pelajar Pancasila, Dari Resiliensi Meraih Mimpi”. Rupaya karya tulisan itu merebut hati para dewan juri di tingkat kota dan provinsi hingga Vanecha terpilih maju ke tingkat nasional.

 

Pengalaman pertama ikut lomba

 

 

Bagi Vanecha lomba FLS2N merupakan kompetisi pertamanya sejak sekolah di PENABUR dari TK hingga SMA. Pada masa-masa terakhirnya bersekolah di SMA, Ia ingin mengambil kesempatan untuk mengikuti kompetisi ini, sehingga memiliki kenangan yang spesial. 

 

“Untuk mempersiapkan diri saya berlatih selama kurang lebih dua bulan dengan bimbingan Pak Agustinus dan Ibu Kristanti yang adalah guru Bahasa Indonesia di sekolah. Mereka mengajarkan cara menulis dan menentukan sudut pandang agar artikel yang dibuat dapat menarik perhatian pembaca.” jelas Vanecha.

 

Diminta menulis artikel feature, Vanecha perlu mengumpulkan data-data mendalam tentang Widie dan Kampung Batara lewat wawancara. Selain belajar menulis, sebelum bertemu Widie via Zoom  Meeting karena keterbatasan jarak, Vanecha belajar melalui tayangan video program  “Kick Andy” tentang bagaimana mewawancarai seseorang secara mendalam.

 

“Tak disangka artikel saya yang mengangkat sosok Pak Widie dan Kampung Batara mengantarkan saya meraih juara harapan dan berkesempatan melaju ke tingkat nasional pada September lalu yang digelar di salah satu hotel di Jakarta.” ungkap Vanecha.

 

Pada tingkat nasional, Vanecha melakukan persiapan selama dua minggu. Persiapan yang dilakukan fokus untuk memperkaya kosakata, diksi, dan cara menentukan sudut pandang.

 

“Ketika hari H lomba, saya diminta untuk wawancara 5 narasumber yang ada di lokasi lomba dan tidak boleh ke luar area perlombaan. Itu berlangsung dari pagi sampai siang. Kemudian, dilanjutkan membuat tulisan sepanjang 700 kata on the spot  di satu ruangan tertutup mulai pukul 16.00-22.00 WIB.” ungkap Vanecha.

 

Pada saat tiba waktu pengumuman lomba ada rasa takut dalam hati Vanecha. Ia takut tidak berhasil menang dan mengecewakan banyak orang terutama guru-guru di sekolah yang begitu mendukungnya.

 

“Namun, saya selalu ingat kata-kata Papa untuk punya mental juara, mengeluarkan kemampuan yang dimiliki dengan maksimal, selalu mengandalkan Tuhan, dan tidak mudah menyerah. Kata-kata itu lah yang membuat saya berani melalui rintangan lomba mulai dari tingkat Kota, Provinsi, hingga Nasional.” cerita Vanecha.

 

Satu per satu peserta lomba yang adalah teman Vanecha dari berbagai provinsi dipanggil maju ke depan. Ada salah satu peserta yang pada saat tingkat Provinsi meraih juara 1, tetapi malah mendapat juara harapan. Situasi tersebut sempat membuat Vanecha takut kalah, tetapi Ia berdoa dalam hati menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

 

“Puji Tuhan, panitia memanggil nama saya dan ternyata meraih juara 3.” tutur Vanecha senang, lega, sekaligus bersyukur kepada Tuhan.

 

Bertemu Widie secara langsung

 

 

Memiliki keperluan datang ke Jakarta, Widie menyempatkan mampir ke SMAK PENABUR Kota Tangerang (11/12). Ia hadir setelah dihubungi langsung oleh tim Layanan Pendidikan (Lapendik) BPK PENABUR Jakarta. 

 

Vanecha merasa senang dapat bertemu dengan Widie secara langsung, “Terima kasih Pak Widie sudah hadir dan juga sudah mau diwawancarai melalui Zoom Meeting.” ucapnya.

 

Dikemas dalam bentuk Talk show, Widie dan Vanecha dipertemukan. Adri Lazuardi, Ketua  Umum Yayasan BPK PENABUR dan Kenny Lim, Ketua BPK PENABUR Jakarta berperan sebagai moderator. 

 

“Senang rasanya dapat datang ke sekolah PENABUR, ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya buat saya. Terima kasih atas kehadiran teman-teman siswa yang sudah mau mengajar di tempat kami. Ketika teman-teman datang kesana ada sekitar 200 orangtua buta aksara dan saat ini bertambah jadi total 320, mereka berasal dari tengah hutan dan pinggir pantai. Mereka yang tadinya takut diajar orang asing, kini jadi berani dan justru menantikan kehadiran teman-teman kembali untuk mengajar disana.” ungkap Widie kepada Ketua dan Wakil Ketua OSIS, Ketua MPK, juga perwakilan siswa yang hadir menjadi penonton talk show.

 

Widie mengungkapkan alasan mendirikan Kampung Batara berangkat dari keprihatinan nya melihat anak-anak di pinggir hutan yang putus sekolah akibat diskriminasi yang didapatkan di sekolah.

 

“Kultur dan kebudayaan yang berbeda membuat anak-anak ini takut dikucilkan di sekolah. Kemiskinan juga menjadi faktor lainnya. Putus sekolah membuat mereka jadi tidak bisa melakukan apa-apa ketika berada di usia kerja. Angka pernikahan dini juga tinggi, yaitu perempuan yang menikah di usia 11-14 tahun. Ini terjadi karena mereka menganggap ilmu tidak begitu penting ketika itu.” cerita Widie.

 

Oleh karena itu, Kampung Batara menjadi alternatif pendidikan yang aman dan nyaman bagi warga. Berbasis bermain, sebelum kelas dimulai anak-anak bermain permainan tradisional terlebih dahulu sehingga otak dan motoriknya bekerja. Pada saat kelas, mereka bebas mengembangkan potensi yang dimiliki.

 

“Jadi, anak-anak tetap bersekolah seperti biasa. Ketika mereka mendapatkan teori di sekolah, disini tempat mengembangkan skill nya.” tutur Widie.

 

“Para orangtua sangat antusias dan mereka terlibat mendukung anak-anak mereka di Kampung Batara. Terus berkembang, pada tahun 2020 kelas dibuka bagi orangtua buta aksara untuk belajar calistung. Mengajak orangtua belajar lebih sulit ada berbagai alasan, tetapi jika kita bilang ‘masa anak bisa baca, kamu tidak’, akhirnya mereka mau belajar.” ungkap Widie membagikan pengalamannya. 

 

Berkat kerja keras Widie dan tim pengajar, kini sudah ada 320 warga yang memiliki sertifikat melek aksara.

 

Vanecha di mata guru-guru

 

 

Kristina Tarigan, Kepala SMAK PENABUR Kota Tangerang mengungkapkan bahwa Vanecha merupakan sosok yang rajin, mandiri, dan memiliki keinginan tinggi untuk belajar hal-hal baru. 

 

“Vanecha merupakan anak yang mau terus mengeksplor kemampuan yang dimiliki dan dia mudah diarahkan dalam mengasah skill menulisnya. Inilah yang menjadi alasan kami memilih Vanecha untuk berkompetisi di FLS2N.” ungkap Kristina.

 

Kristinia turut menyampaikan bahwa guru-guru di sekolah begitu mendukung Vanecha selama persiapan lomba, “Kami memberikan pendampingan dan memfasilitasi Vanecha ketika bertemu dengan narasumber.”  

 

Vanecha merupakan satu dari siswa BPK PENABUR Jakarta yang memiliki profil BEST dalam dirinya. Be Tough, tidak muda menyerah, tangguh, dan berani menghadapi hal baru yaitu mengikuti lomba FLS2N cabang Jurnalistik. Excel Worldwide,  menguasai kemampuan menulis dengan baik dan berhasil meraih juara 3 tingkat nasional. Share with Society, melalui tulisannya dapat berbagi inspirasi kepada pembaca. Trust in God, selalu berserah dan mengandalkan Tuhan dalam berbagai situasi yang dihadapinya.

 

SMAK PENABUR Kota Tangerang terletak di Jalan Honoris Raya Blok J10, RT.004/RW.005, Kelapa Indah, Tangerang, Banten 15117. Informasi selengkapnya klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/ 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
WEBINAR BPK PENABUR Jakarta : “Raising the Awarne...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 August 2021
Pembukaan Penerimaan Siswa Baru : BPK PENABUR Jak...
BPK PENABUR Jakarta memberikan kesempatan bagi or...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 August 2021
Tenaga Pendidik BPK PENABUR Jakarta Berhasil Mera...
Elisa Theresina merupakan tenaga pendidik BPK PEN...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2021
PENABUR Fair, Open House Online Serentak 80 Sekol...
PENABUR Fair merupakan rangkaian kegiatan Penerim...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2021
PENABUR Secondary Kelapa Gading Mulai Melaksanaka...
PENABUR Secondary Kelapa Gading mulai menyelengga...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 September 2021
Talk Show UKGS BPK PENABUR Jakarta “Raise A Smile”

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 October 2021
Workshop BSCF 2022, Persiapkan Tim Paduan Suara S...
Untuk mempersiapkan tim paduan suara sekolah agar...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 October 2021
5 Hal yang Harus dipersiapkan Siswa BPK PENABUR J...
Lalu, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan si...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2021
PENABUR Apprentice, Memberikan Pengalaman Berharg...
Untuk mengasah kemampuan wirausaha peserta didik ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2021
BPK PENABUR Jakarta Ajak Peserta Didik Mencintai ...
Menumbuhkan rasa cinta alam dan kasih sayang sesa...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 November 2021
#SharewithSociety, BPK PENABUR Jakarta Berikan Ba...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 June 2020
Pembelajaran Jarak Jauh Ternyata Efektif dan Dapa...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2020
Tantangan BPK PENABUR Jakarta di Era Disrupsi

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 September 2020
Gempita PENABUR 9.9: Mari Menjadi Bagian dari Gen...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 October 2020
BPK PENABUR Jakarta Cetak ‘Be Tough Students’ di ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 October 2020
SDK PENABUR Jakarta: Cerdas dan Kreatif di Era 4.0

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 November 2020
Eugenia Lysandra Lona : Butuh Sebuah Proses Panja...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 November 2020
Menjadi Pahlawan Bagi Diri Sendiri dan Orang Lain...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2020
Anggi Arysa Susanto Putri, Perempuan Tangguh Masa...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 November 2020
Peran Penting Guru di dalam Meraih Mimpi Menjadi ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 December 2020
Cara Seru Rayakan Natal di Masa Pandemi Lewat #PE...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 December 2020
LIMA KEGIATAN SERU JELANG NATAL DI RUMAH BERSAMA ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 December 2020
5 Cara Membuat Perayaan Natal Di Rumah Lebih Sema...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 December 2020
10 Daftar Lagu Natal Versi BPK PENABUR Jakarta

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 January 2021
5 Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat Agar Lebih Berse...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 January 2021
4 TIPS MENYEMANGATI ANAK SELAMA PEMBELAJARAN JARA...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 January 2021
Tips Agar Belajar di Rumah Selama PJJ Lebih Maksi...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 February 2021
Tips Agar Nilaimu Selama PJJ Tetap Maksimal

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 February 2021
Perayaan Imlek di Masa Pandemi

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 February 2021
Pentingnya Membangun Integritas dalam Bekerja

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 February 2021
Cara Membangun Konsep Diri Positif Pada Remaja

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 February 2021
Yuk, Cintai Dirimu Sendiri Lewat 5 Cara Ini!

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 March 2021
Pentingnya Communication Skill di Era Globalisasi

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 March 2021
Ekstrakurikuler Robotik Bantu Tingkatkan Keteramp...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 March 2021
Sekolah di Udara : Student Teach Student, Bagaima...
Selma Kyra Nazali Panem dan Agnes Fransisca, pese...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 April 2021
Paskah BPK PENABUR Jakarta 2021 : “Kebangkitan-Ny...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 May 2021
Share With Society  : SMAK 3 PENABUR Ajak Peserta...
Untuk meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama,...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 May 2021
Tingkatkan Rasa Kepedulian Peserta Didik, SMAK PE...
Setiap tahun SMAK PENABUR Kota Tangerang selalu m...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2021
SDK 2 PENABUR Share With Society
Untuk mengajarkan peserta didik agar selalu bersy...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 May 2021
5 Kata Penyemangat di Hari Kebangkitan Nasional 2...
Hari Kebangkitan Nasional dirayakan setiap tahunn...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 May 2021
Sekolah di Udara : “Who Am I?”

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2021
Membangun Hubungan yang Sehat di dalam Keluarga K...
Tantangan di masa pandemi bagi orang tua dan anak...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 June 2021
#ApaKataMereka tentang TKK PENABUR Jakarta
Lalu, apa hal menarik dari TKK PENABUR Jakarta me...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 July 2021
Wujudkan Kepedulian dalam Menghadapi Covid-19, BP...
BPK PENABUR Jakarta mulai mengadakan vaksinasi an...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 July 2021
Webinar BPK PENABUR Jakarta, Melompat Lebih Tingg...
Di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan anak b...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2021
#ApaKataMereka tentang Program Vaksinasi di BPK P...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 July 2021
Peserta Didik SMAK BPK PENABUR Jakarta Sabet 4 Me...
Pada 24 Juli 2021, International Physics Olympiad...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 August 2021
Virtual Launching BEST Student Choir Festival (BS...
Di dalam mendorong talenta bermusik peserta didik...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 November 2021
Disiplin dan Bekerja Keras, Raden Severin Oliver ...
Raden Severin Oliver adalah peserta didik SMAK 1 ...

Jakarta

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 November 2021
Asah Kemampuan 4C, SDK PENABUR Jakarta Adakan Lom...
Lomba debat merupakan satu dari berbagai jenis pe...