BPK PENABUR Singgasana (20/9) diisi dengan acara-acara yang sangat inspiratif dari para
kepala sekolah dan siswa.
Diawali dengan testimoni dan cerita siswa dari TK sampai SMA. Bisa dilihat bahwa kemampuan komunikasi mereka sangat mumpuni.
Bukan hanya dalam berbicara Bahasa Indonesia, lho, mereka juga mampu berkomunikasi dan berpresentasi menggunakan Bahasa Inggris dan Mandarin. Wah, hebat bukan?
Novi, selaku Kepala Sekolah SMPK BPK
PENABUR Singgasana, menyatakan bahwa sistem edukasi di sekolah ini dirancang sedemikian mungkin agar siswa dapat mengembangkan minat dan bakatnya masing-masing.
"Kami rasa kurikulum nasional yang dipadukan dengan kurikulum internasional akan sangat berdampak baik. Maka dari itu, kami menyediakan pembelajaran berbasis Cambridge Assessment International Education. Agar mereka dapat bersaing di masa depan," jelasnya.
Terbukti, dengan penerapan kurikulum ini, banyak siswa yang berhasil meraih prestasi dari lomba nasional dan internasional. Terlebih, mereka juga bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di luar negeri.
Dalam acara ini, Bram, selaku Wakil Kepala Sekolah, juga memperlihatkan prestasi-prestasi lainnya. Misalnya, seorang siswa yang berhasil merancang alat pendeteksi cuaca lokal.
"Penemuan ini bukan hanya untuk nilai dan unjuk bakat, namum juga untuk diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.
Di akhir acara, Singgasana menyebutkan bahwa kemampuan Bahasa Inggris siswa dapat berkembang dengan lebih cepat, karena mereka belajar full-time menggunakan bahasa tersebut. Hal ini didukung oleh para guru yang telah memiliki sertifikasi untuk dapat mengajar di kancah internasional.