Resensi Buku Perasaan Sesungguhnya

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2023

Perasaan Sesungguhnya

Michelle Francis Immanuel (XII IPA 1)

Identitas Buku 

Judul: Anne of The Island

Pengarang: Lucy M. Montgomery

Penerjemah: Indradya S. P. dan Nur Aini

Penerbit: Penerbit Qanita

Kota terbit: Ujungberung, Bandung

Tahun terbit: 2009

Harga: Rp50.000,00

Tebal buku: xii + 376 halaman

Lucy Maud Montgomery adalah seorang penulis novel, cerita pendek, dan puisi dari Kanada. Beliau lahir pada tanggal 30 November 1874 dan meninggal dunia pada tanggal 24 April 1942. Lucy menikah dengan Ewan Macdonald dan mempunyai tiga anak perempuan bernama Chester, Hugh, dan Stuart. Lucy menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Prince of Wales untuk mendapatkan gelar guru. Lucy kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Dalhousie di Nova Scotia dan mengambil jurusan sastra. 

Selama hidupnya Lucy telah menulis 20 novel, 530 cerita pendek, 500 puisi, dan 30 esai. Karya Lucy yang membuat dirinya menjadi terkenal adalah novel Anne of The Green Gables. Buku Anne of The Island ini merupakan buku ketiga dari seri Anne of The Green Gables. dari Latar belakang novel Lucy yang sebagian besar terletak di Pulau Pangeran Edward ini membuat tempat itu menjadi situs wisata sastra populer. Hal ini membuat Lucy diangkat menjadi perwira Order of the British Empire pada tahun 1935. Lucy juga diberi penghargaan sebagai Orang Bersejarah Nasional pada tahun 1943 oleh pemerintah federal Kanada. 

Tiba waktunya untuk Anne Shirley pergi meninggalkan kota masa kecilnya dan berpisah dengan teman masa kecilnya, Diana dan Ruby untuk menempuh pendidikannya lebih lanjut menuju perguruan tinggi bersama ketiga temannya, Gilbert, Charlie, dan Priscilla. Mereka berempat menempuh perguruan tinggi di kota Kingsport, tepatnya di Perguruan Tinggi Redmond. Disana, Anne menjadi lebih dekat dengan Priscilla dan berkenalan dengan teman baru, yaitu Philippa, gadis cantik yang ramah dan pandai bersosialisasi. Dengan Philippa, Anne dan Priscilla, dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka dan bahkan memiliki lingkup pertemanan yang luas. Sedangkan Gilbert menjadi sangat aktif dalam perlombaan dan menjadi presiden kelas yang terhormat.

Selama di Redmond, Anne menghabiskan banyak waktu bersama Gilbert dan menjadi sangat dekat dengannya, bahkan mengundang Gilbert dalam setiap acaranya. Pada musim dingin, Anne kembali ke kota asalnya dan disana ia dilamar oleh Billy, kakak dari teman masa kecilnya. Anne yang merasa tidak dekat dengan Billy pun akhirnya menolaknya. Saat kembali ke Redmond, ternyata Anne didekati oleh banyak pria. Charlie pun yang telah dari lama menyukai Anne akhirnya melamar Anne, namun sama seperti sebelumnya, Anne menolak lamaran Charlie dan membuat Charlie marah terhadap Anne.

Selama akhir tahun sekolah, Anne terinspirasi untuk memulai menulis cerita pendek. Namun, semua cerita Anne selalu ditolak oleh semua majalah, membuat Anne putus harapan dan memutuskan untuk berhenti menulis. Sampai suatu saat, Anne mendengar kabar bahwa teman masa kecilnya, Ruby, terkena tuberkulosis akut. Pada akhirnya, ia pun mengunjungi Ruby dan mereka saling berbagi cerita. Ruby menginspirasi Anne untuk tetap berjuang menulis. 

Tidak lama setelah itu, Gilbert pergi mengunjungi Anne dan melamar Anne. Anne yang tidak bisa mengerti perasaannya sendiri itu pun menolak Gilbert, karena meskipun dia merasa bahwa mustahil untuk menyukai seseorang yang tidak sesuai dengan kriteria idealnya. Setelah itu, Anne bertemu seorang pria yang sesuai dengan gambaran idamannya sejak dulu, yaitu Roy. Roy dan Anne saling suka dan menjadi sangat dekat. Sedangkan teman Anne, Philippa menyukai dan akhirnya bertunangan dengan seseorang yang kurang mampu dan kurang dipandang. Anne bingung akan pilihan Philippa karena pria itu sangat tidak sesuai dengan tipe yang sebelumnya dibilang ideal oleh Philippa.

Roy pada akhirnya melamar Anne dan Anne yang sebelumnya yakin ia akan menerima Roy seketika bimbang. Pada saat itu ia sadar bahwa ia hanya menyukai gambaran Roy yang sesuai dengan tipe idealnya, bukan benar-benar mencintainya dan akhirnya Anne menolak Roy. Anne sadar bahwa yang ia benar-benar cintai adalah Gilbert saat Gilbert jatuh sakit. Setelah Gilbert pulih, Gilbert melamar Anne dan Anne pun menerima lamarannya. 

Buku Anne of The Island ini berisi tentang perjuangan menempuh pendidikan, kehidupan sosial mahasiswa dan romansa pada tahun pertengahan 1880. Gaya bahasa yang disesuaikan dengan latar tahun lampau ini penuh dengan ungkapan-ungkapan dramatis. Bahasa dalam buku ini sangat detail, terutama dalam penjelasan latar tempat yang diambil pada Pulau Prince Edward, Kanada. Cerita ini ditulis dalam sudut pandang ketiga dan berfokus pada Anne Shirley. Rupa fisik tokoh-tokoh dalam buku ini dideskripsikan dengan detail dan sifat tokoh dapat terlihat dengan jelas melalui percakapan para tokoh.

Jalan cerita dalam buku ini disampaikan dengan alur maju, yang menceritakan keseharian Anne dan perkembangan dalam hidupnya selama awal perguruan tinggi sampai awal bekerja. Pesan inti cerita ini sesuai dengan temanya mengenai percintaan, yaitu mengenai cinta sejati, bahwa cinta sejati tidak selalu sesuai dengan ekspektasi, dan bahwa cinta berbeda dengan kagum yang hanya sebatas rupa luar. Di dalam buku ini diceritakan bahwa cinta terkadang tidak harus sesuai dengan tipe ideal maupun idaman kita, melainkan perasaan dan kedekatan kita terhadap orang tersebut. Selain itu, buku ini penuh dengan pesan untuk tetap berjuang dalam segala kesulitan dan jujur akan perasaan sendiri. 

Buku ini memiliki gaya bahasa terjemahan yang sederhana dan jelas sehingga mudah dimengerti. Ungkapan dramatis dan gaya berbicara khas tahun pertengahan 1880 juga membuat buku ini menarik. Deskripsi dalam buku ini mengenai latar dan tokoh juga sangat mendetail sehingga pembaca bisa mendapat penggambaran dengan baik. Buku ini juga memiliki ilustrasi dalam setiap pendahuluan bab dan dalam beberapa lembaran, khususnya momen momen penting, dan ilustrasi yang dicantumkan pun akurat dan sesuai dengan deskripsi dalam buku.

Namun, sampul buku Anne of The Island ini kurang menarik dan kurang sesuai dengan ilustrasi yang ada di dalam buku mengenai tokoh Anne. Warna sampul yang terlalu mencolok juga kurang nyaman untuk dilihat. Alur cerita Anne of The Island juga berjalan dengan sangat lambat, sehingga beberapa orang akan jenuh membaca buku ini. 

Buku Anne of The Green Gables ini cocok untuk dibaca oleh kalangan remaja sampai dewasa, khususnya yang sedang berjuang menempuh pendidikan dan pekerjaan, karena menceritakan tentang perjuangan hidup melalui saat-saat susah. Cerita yang mengajari tentang cinta sejati dan jujur terhadap perasaan sendiri juga membuat buku ini cocok dibaca para remaja dan orang dewasa. Gaya bahasa yang sederhana namun penuh dengan ungkapan yang dramatis juga membuat buku ini cocok bagi para remaja.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp