CERPEN-Petualangan Pertamaku di Luar Negeri

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 January 2024

Petualangan Pertamaku di Luar Negeri

Hotasi Yehezkiel Silaban, XII IPA 2

23 Juni 2022, saat itu, kami bangun pada jam 02 Pagi untuk bersiap-siap ke bandara. 2 minggu sebelumnya, kami sudah mempersiapkan segalanya, seperti paspor, transportasi, dan juga beberapa akomodasai seperti tempat yang akan kita kunjungi, beserta Tour Guider. Kami emang dari dulu sudah merencanakan berlibur ke luar negeri dari dulu, tetapi kami tidak dapat memujudkannya karena kesibukan masing-masing. Namun, setelah kami sudah mengumpulkan cukup uang dan menemukan waktu yang pas, akhirnya kita dapat pergi ke negara saudara kita, yaitu Malaysia dan Singapura.

Setelah 1 jam bersiap-siap, kami pun menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Biasanya akan sangat macet dan dapat membutuhkan waktu hingga lebih dari 2 jam untuk sampai di sana. Namun, karena saat itu masih pagi buta, perjalanan kami ke Soekarno Hatta terhitung sangat cepat, yaitu berkisaran 1 jam kurang. Setelah sampai di bandara, kami pun membawa turun koper-koper kami dari belakang mobil, lalu kami pun berjalan untuk masuk ke bagian check in keberangkatan.Disitu kami menaruh koper kami, yang nantinya akan ditaruh di bagian bawah pesawat. Destinasi pesawat kita adalah ke Batam, perjalanan kita ke Batam ditempuh selama kurang lebih 1 jam 30 menit. Sesampai kami di Bandara Hang Nadim, kami pun langsung dijemput oleh agen travel beserta tour guide-nya. Lalu, kami pun langsung  pergi ke Pelabuhan Internasional Sekupang untuk transit ke Malaysia. Perjalanan kami membutuhkan sekitar 1 jam untuk sampai di Pelabuhan di Selangor, Malaysia.

Sesampainya di sana, kami pertama harus melewati bagian imigrasi untuk mengecap paspor kami, menandakan bahwa kami sedang menginjak tanah negara orang dan akan berjanji untuk mengikuti aturan yang berlaku di sana. Sesudah kami semua melewati bagian imigrasi, kami langsung dijemput oleh supir travel yang berbeda, yaitu yang telah disediakan oleh pemerintah Malaysia. Kami pun langsung pergi ke kuala lumpur, untuk melakukan check-in ke hotel yang sudah kami reservasi. Namun, Sebelum kami ke Kuala Lumpur, kami menyempatkan diri untuk pergi ke Melaka, untuk melihat bangunan bersejarah bekas peninggalan Kolonial Inggris, Portugis, dan Belanda, perjalanan dari Selangor ke KL membutuhkan waktu yang lama sekali, dengan ditambah pergi ke Melaka, waktu yang ditempuh  berkisar hampir 10 jam. Kami sampai di KL pada jam  10 malam Malaysia, tetapi sebelum kami sampai ke hotel, kami mencari tempat makan untuk makan malam. Di sana, kami dihidangkan beberapa macam makanan, seperti tom yam, ayam goreng rempah, dan ikan asam manis, dan minumannya dihidangkanlah teh obeng, yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah teh manis. Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan kami ke hotel kami, dan kami sampai di hotel kami pada pukul 9 malam. Sesampainya di hotel, tour guide kami langsung membantu kami untuk  check-in hotel kami, dan setelah kami check-in, kami pun langsung masuk ke kamar kami dan langsung beristirahat.

Keesokan harinya, setelah kami sarapan di hotel, kami pun langsung pergi ke tujuan pertama kami yaitu KLCC Twin Tower. Sesampainya di sana, aku dan seluruh keluargaku mengambil beberapa foto keluarga untuk nantinya dicetak di studio foto. Setelah kami berfoto, kami pun langsung pergi ke destinasi selanjutnya, yaitu ke Pabrik Coklat Malaysia.  Di  sana, kami mencoba beberapa cokelat yang dibuat di sana, salah satunya coklat pedas yang rasanya , ya sudah pasti pedas. Di situ juga kami membeli beberapa cokelat sebagai oleh–oleh. Setelah kita berkunjung ke pabrik cokelat selama kurang lebih 1 jam, kami pun langsung pergi ke destinasi selanjutnya, yaitu Batu Caves. Di sana, aku dan adikku naik ke puncak Batu Caves sementara bapak dan ibuku menunggu di bawah, sebab di sana, ada beberapa aturan yang berlaku, yaitu untuk laki–laki harus memakai celana panjang, dan perempuan harus memakai rok panjang, sedangkan bapak dan Ibu kami tidak memakai celana panjang ataupun rok panjang. Kami pun kelelahan saat di pertengahan jalan menuju puncak, karena banyaknya anak tangga di sana sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai ke atas sana.

Setelah kami sampai di puncak, aku dan adikku mengambil beberapa foto untuk kenangan dan pengingat bahwa kita sudah berhasil masuk ke Batu Caves. Di sana, kami melihat gua yang sudah direnovasi dan diisi dengan beberapa stall makanan dan juga patung Buddha, dan di sana juga kita melihat stalaktit yang sudah terbentuk sangat lama. Yang membuat kami merasa kagum adalah bahwa terdapat gua di dalam gunung yang letak gunungnya hampir berada di pertengahan Kota. Setelah kami dari Batu Caves, kami pun langsung pergi ke Genting Highland. Kami pergi ke sana melalui kereta gantung dan tempatnya pun berada di puncak gunung. Di genting Highland, selain ada mall, Hotel Bintang 5 dan tempat bermain anak – anak, Genting Highland juga terkenal dengan satu–satunya tempat Kasino yang dilegalkan oleh pemerintah Malaysia. Sang tour guide berkata, kalau di Genting Highland, yang hanya boleh berjudi adalah Kaum China Malaysia, dan juga Turis dengan mengikuti beberapa peraturan, yaitu menunjukkan paspor untuk turis dan memakai celana panjang. Tour guide-nya juga berkata bahwa di Genting Highland terdapat cukup banyak orang yang bunuh diri akibat bangkrut akibat berjudi, sehingga mereka menjadi depresi dan dengan mudahnya melompat dari puncak Genting Highland, sebab daerah sekitarnya merupakan jurang. Setelah itu, kami pun melihat terdapat festival buah di sana, dan kami pun masuk kesana dan melihat berbagai jenis buah lokalnya Malaysia. Di sana, kami pun mencoba buah khasnya Malaysia, yaitu Durian Musang King. Kami semua mencobanya dan rasanya sangat manis dicampur dengan adanya sedikit rasa pahit. Setelah kami memakan durian di sana, kami pun melanjutkan perjalanan untuk kembali ke bawah. Setelah kami sampai di bagian bawah Genting Highland, kami pun membeli souvenir berupa foto kita pada saat di kereta gantung, dalam bentuk foto dengan frame mereka, dan globe berisi foto aku dan keluargaku.

Setelah kami selesai pergi ke genting Highland, kami pun melanjutkannya dengan makan nasi lemak khas Malaysia, yang menurutku rasanya hampir mirip dengan nasi uduk Indonesia. Kami pun mencoba teh Tarik yang merupakan minuman nasional Malaysia. Setelah itu, kami pun balik ke hotel untuk mandi dan beristirahat. Akan tetapi, sebelum kita beristirahat, Bapakku ada janjian sama temannya di sana, dan kami pun ikut, sekalian kami berputar mengelilingi Kuala Lumpur. Kami pun beristirahat di salah satu tempat makan di sana. Di sana, aku mencoba makanan penutup khas Malaysia dan Thailand punya, yaitu Pulut Mangga atau yang kita kenal sebagai Manggo Sticky Rice. Sesudah itu, kami pun balik ke Hotel untuk beristirahat sebab besok adalah hari terakhir kita di Malaysia, sebab kami akan transit ke Singapura.

Keesokan harinya, sebelum kami check out dari Hotel, kami mengemas barang–barang ke dalam Koper. Setelah itu, kami lanjut dengan sarapan di hotel dan check-out dari hotel. Setelah check-out dari hotel, kami pun langsung pergi ke Penang untuk pergi ke bagian imigrasi Singapura. Namun, sebelum kita pergi transit, kami mengunjungi satu tempat terakhir, yaitu Legoland Malaysia. Beruntung, pada saat kita pergi ke sana, pengunjungnya tidak terlalu banyak sehingga kita bisa menikmati semua wahana tanpa perlu mengantre lama-lama. Wahana yang paling kami sukai adalah arung jeram. Saking serunya arung jeram tersebut, sampai kami lupa bahwa kami tidak bawa baju ganti, dan terpaksa kami harus keluar basah–basahan untuk mengambil baju ganti di mobil. Walaupun kita basah kuyup dan kedinginan, tetapi kami merasa sangat Senang.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 May 2020
Ujian Praktik TA 2019-2020
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 January 2021
Pelantikan Anggota Paskibra
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 January 2021
Pelantikan PMR
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 February 2021
Ibadah Spekta: Membuka Ruang
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 January 2021
Pelantikan Pramuka SMAK PENABUR Kota Wisata
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2020
PENGUMUMAN PSB AKW 2021-2022
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 September 2020
OPEN HOUSE AKW
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 September 2020
Seminar Psikotes AKW
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 September 2020
Character Building kelas X
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 September 2020
Bina Iman Kelas XI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 February 2023
“HIKMAT DI DALAM KETEKUNAN”
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 February 2023
PCG 3 : MENJAGA KESEHATAN MENTAL REMAJA SETELAH P...
PCG 3 : MENJAGA KESEHATAN MENTAL REMAJA SETELAH P...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 February 2023
Skrining Kesehatan kelas 10
Skrining Kesehatan kelas 10
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 February 2023
"Do not follow the crowd in doing wrong"
"Do not follow the crowd in doing wrong"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 February 2023
"Buku terpopuler edisi Januari 2023 PERPUS-AKW"
"Buku terpopuler edisi Januari 2023 PERPUS-AKW"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2023
Resensi Buku Cinta Tak Kunjung Selesai
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2023
Resensi Buku Perasaan Sesungguhnya
Resensi Buku Perasaan Sesungguhnya
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2023
Resensi Buku Lail, Esok, dan Hujan
Resensi Buku Lail, Esok, dan Hujan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2023
Resensi Buku Perjalanan Menuju Juara
Resensi Buku Perjalanan Menuju Juara
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 October 2023
Kesempatan Memenangkan hadiah tambahan periode 23...
Kesempatan Memenangkan hadiah tambahan periode 23...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 February 2024
Renungan : "IMAN YANG BENAR"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 February 2024
Morning Devotion : “Help My Unbelief!"
Morning Devotion : “Help My Unbelief!"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 February 2024
Renungan pagi
Renungan pagi
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 February 2024
Morning Devotion
Morning Devotion
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 February 2024
Renungan : “YANG KECIL JUGA DIPEDULIKAN”
Renungan : “YANG KECIL JUGA DIPEDULIKAN”

Choose Your School

GO