Cantik Gak Ya....

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 February 2024

Mau kulit cantik??? Yang alami – alami aja ya.

Jika Anda ingin melakukan pengelupasan kulit secara alami dengan pemutih, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba:

  1. Eksfoliasi Kulit: Eksfoliasi kulit adalah proses menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat membuat kulit terlihat kusam. Anda dapat menggunakan garam mandi atau lulur ringan untuk melakukan eksfoliasi kulit. Lakukan eksfoliasi wajah dan seluruh tubuh secara teratur, sekitar dua hingga tiga kali dalam seminggu 1.
  2. Virgin Coconut Oil: Gunakan minyak kelapa murni (VCO) sebagai pemutih alami. VCO memiliki kandungan antiradang, antioksidan, dan membantu proses penyembuhan kulit. Namun, perlu diingat bahwa beberapa orang mungkin mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap penggunaan VCO, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi.
  3. Bengkoang: Bengkoang memiliki khasiat mencerahkan kulit. Anda dapat menggunakan bengkoang sebagai masker lulur mandi alami atau sebagai scrub. Parut bengkoang, peras airnya, dan gunakan sarinya sebagai masker atau campurkan dengan parutan bengkoang untuk membuat scrub 2.
  4. Mentimun: Mentimun juga dapat membantu mencerahkan kulit. Anda dapat menggunakan irisan mentimun sebagai masker atau mengoleskan jus mentimun ke kulit. Mentimun memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi kemerahan pada kulit.
  5. Yoghurt: Yoghurt mengandung asam laktat dan vitamin B kompleks yang dapat membantu mencerahkan kulit. Anda dapat menggunakan yoghurt sebagai masker wajah secara teratur untuk mendapatkan efek pemutihan alami 3.
  6. Tepung Beras dan Susu: Campurkan tepung beras dengan susu untuk membuat pasta. Oleskan pasta ini ke seluruh wajah dan biarkan selama setidaknya setengah jam sebelum dibilas dengan air hangat. Tepung beras dan susu dapat membantu mencerahkan kulit secara alami 3.
  7. Kentang: Kentang mengandung vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit. Gosokkan sepotong kentang ke kulit atau gunakan jus kentang sebagai masker selama 15-20 menit sebelum dibilas. Kentang dapat membantu mengurangi kulit gelap dan membuat kulit terlihat lebih cerah 4.
  8. Tidur Cukup dan Konsumsi Buah serta Sayur: Tidur yang cukup dan mengonsumsi buah serta sayur yang sehat juga dapat membantu mencerahkan kulit secara alami 5.

Hasil dari pemutihan kulit secara alami mungkin membutuhkan waktu dan konsistensi. Selain itu, setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, jadi penting untuk memperhatikan reaksi kulit Anda dan menghentikan penggunaan jika terjadi iritasi atau reaksi negatif.

Sebenarnya struktur kulit kita seperti apa sih?

Yuks lihat dulu ni.

Ketika kulit diberikan krim pemutih, terutama dalam bentuk pengelupasan kimia, lapisan kulit yang mengalami pengelupasan adalah epidermis. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit manusia yang terdiri dari beberapa lapisan sel yang disebut stratum. Salah satu lapisan dalam epidermis yang mengalami pengelupasan adalah stratum korneum.

Stratum korneum adalah lapisan terluar kulit yang terdiri dari sel tanduk keras yang terbentuk dari keratin. Lapisan ini berfungsi untuk menyerap air dan melindungi lapisan kulit yang lebih dalam. Ketika kulit diberikan pemutih, bahan kimia dalam pemutih dapat mempengaruhi stratum korneum dan menyebabkan pengelupasan kulit.

Pengelupasan kulit yang terjadi akibat pemutih dapat disebabkan oleh reaksi kimia yang terjadi di dalam stratum korneum. Pemutih sering kali mengandung bahan kimia seperti asam yang digunakan untuk memecah lapisan atas kulit. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tampilan garis halus, kerutan, dan warna kulit yang tidak merata.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan pemutih kimia dapat memiliki efek samping dan risiko tertentu. Pengelupasan kulit yang terjadi akibat pemutih dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif, kering, dan rentan terhadap iritasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan pemutih dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk penggunaan yang benar.

Ketika membahas kecantikan, penting untuk memahami bahwa kecantikan sejati tidak hanya terlihat dari fisik semata, tetapi juga berasal dari dalam diri. Kecantikan dari dalam mencakup sikap, kepribadian, dan nilai-nilai yang kita miliki. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kecantikan dari dalam lebih penting daripada kecantikan fisik:

  1. Kecantikan yang Abadi: Kecantikan fisik dapat memudar seiring waktu, tetapi kecantikan dari dalam akan tetap bersinar. Sikap positif, kebaikan, dan kepercayaan diri yang kita miliki akan memancar keluar dan membuat kita terlihat cantik di mata orang lain.
  2. Pengaruh Positif: Kecantikan dari dalam memiliki pengaruh yang lebih kuat daripada kecantikan fisik. Sikap yang baik, empati, dan kebaikan hati dapat mempengaruhi orang di sekitar kita secara positif. Ketika kita menunjukkan kebaikan dari dalam diri, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
  3. Kesehatan Mental dan Emosional: Fokus pada kecantikan dari dalam juga berarti peduli terhadap kesehatan mental dan emosional kita. Merawat diri sendiri, memiliki pola pikir yang positif, dan mengelola stres dengan baik dapat membantu kita merasa lebih bahagia dan percaya diri.
  4. Nilai-nilai yang Ditekankan: Kecantikan dari dalam juga mencerminkan nilai-nilai yang kita anut. Ketika kita menunjukkan integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab, kita memancarkan kecantikan yang lebih dalam dan berarti.
  5. Penerimaan Diri: Fokus pada kecantikan dari dalam membantu kita menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Ini memungkinkan kita untuk merasa nyaman dengan diri sendiri dan menghargai keunikan kita sebagai individu.

Kecantikan dari dalam memang lebih penting daripada kecantikan fisik. Kecantikan fisik hanya sesaat dan mudah berubah seiring waktu. Namun, kecantikan dari dalam mencerminkan kepribadian, karakter, dan nilai-nilai seseorang yang lebih abadi.

Kecantikan dari dalam dapat terlihat melalui cara seseorang bersikap, berbicara, dan berinteraksi dengan orang lain. Orang yang memiliki kecantikan dari dalam biasanya memiliki sikap yang baik, seperti ramah, murah hati, dan penuh empati. Mereka juga memiliki kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup dan menjaga hubungan yang sehat dengan orang di sekitarnya.

Kecantikan dari dalam juga berhubungan dengan kecerdasan emosional seseorang. Mampu mengelola emosi dengan baik, memiliki rasa percaya diri yang sehat, dan memiliki kemampuan untuk mengatasi stres adalah tanda-tanda kecantikan dari dalam yang kuat. Orang-orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi cenderung lebih bahagia, lebih mampu membangun hubungan yang baik, dan lebih siap menghadapi rintangan dalam hidup.

Selain itu, kecantikan dari dalam juga melibatkan kebaikan hati dan kepedulian terhadap orang lain. Ketika seseorang memiliki hati yang baik, mereka cenderung membantu orang lain, menghargai keberagaman, dan berusaha untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Mereka dapat menjadi inspirasi bagi orang lain dengan memberikan contoh bagaimana menjadi pribadi yang baik dan berharga.

Meskipun kecantikan fisik dapat menarik perhatian pada awalnya, itu tidaklah cukup untuk menjaga hubungan yang baik dan berkelanjutan. Pada akhirnya, kecantikan dari dalam adalah yang membuat seseorang benar-benar menarik dan berharga. Jadi, mari kita semua menghargai dan merawat kecantikan dari dalam kita sendiri, serta menghargai kecantikan dari dalam pada orang lain. (Dinita Sidabutar Guru Biologi SMAK PENABUR Kota Wisata)

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 May 2020
Ujian Praktik TA 2019-2020
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 January 2021
Pelantikan Anggota Paskibra
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 January 2021
Pelantikan PMR
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 February 2021
Ibadah Spekta: Membuka Ruang
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 January 2021
Pelantikan Pramuka SMAK PENABUR Kota Wisata
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 August 2020
LOLOS SBMPTN
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 September 2020
EDUFAIR AKW
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2020
PENGUMUMAN PSB AKW 2021-2022
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 September 2020
OPEN HOUSE AKW
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 September 2020
Seminar Psikotes AKW
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 January 2023
PKBN2K : MENGERJAKAN KESELAMATAN NASIONAL
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 January 2023
PKBN2K : MENDERITA WALAU TAK BERDOSA
PKBN2K : MENDERITA WALAU TAK BERDOSA
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 January 2023
PKBN2K : MESIAS YANG MENDERITA
PKBN2K : MESIAS YANG MENDERITA
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 February 2023
“KEKAYAAN ROHANIAH”
“KEKAYAAN ROHANIAH”
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 February 2023
“HIKMAT DI DALAM KETEKUNAN”
“HIKMAT DI DALAM KETEKUNAN”
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 August 2023
Satu Dasawarsa SMPK dan SMAK PENABUR Kota Wisata
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 August 2023
Padus Spekta Ikut Melayani Tuhan Melalui Pujian
Padus Spekta Ikut Melayani Tuhan Melalui Pujian
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2023
Cerpen (Petang Sore)
Cerpen (Petang Sore)
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2023
Cerpen (Percobaan Theseus)
Cerpen (Percobaan Theseus)
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2023
Cerpen (Sonata dan Stroberi)
Cerpen (Sonata dan Stroberi)
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 February 2024
Cerpen : "Kisah Cinta Niskala Anak SMA"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 February 2024
PKBN2K : "Penguasaan Diri"
PKBN2K : "Penguasaan Diri"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 February 2024
PKBN2K : "Kesabaran"
PKBN2K : "Kesabaran"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 February 2024
Renungan Pagi : "STATUS DAN FUNGSI"
Renungan Pagi : "STATUS DAN FUNGSI"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 February 2024
Renungan : "MEMBERI BUKTI”
Renungan : "MEMBERI BUKTI”

Choose Your School

GO